Perabot kantor sekolah Kantor sekolah

serbaguna, di dalamnya bisa disimpan berbagai arsip penting dan rahasia, atau dapat juga disimpan berbagai laporan dan buku-buku penting.

2. Bahan dan peralatan kantor sekolah

Sebagai suatu unit pada sekolah dasar, kantor sekolah bertugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan atau informasi penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya. Beberapa kegiatan ketatausahaan pada kantor sekolah dasar adalah membuat rekening, mengkonsep surat, mengirim surat, menggandakan surat, mengarsip surat, melakukan perhitungan- perhitungan, menerima tamu, memberikan informasi secara lisan, menerima telepon, menyelenggarakan rapat, serta membuat warkat- warkat. Dalam rangka melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut, di setiap kantor sekolah dasar perlu disediakan berbagai macam bahan dan peralatan. Jumlah dan bahan yang perlu disediakan sangat tergantung pada jenis dan jumlah kegiatan ketatausahaan sekolah yang harus diselesaikan oleh kantor sekolah yang bersangkutan. Namun, pada umumnya, bahan-bahan yang harus selalu tersedia di kantor sekolah meliputi: Tabel 2.1 Bahan dan Peralatan Kantor Sekolah 10 No. Bahan-bahan No. Bahan-bahan 1. 2. 3. Amplop Pensil Karbon 15. 16. 17. Kertas Sheet Pengahapus mesin ketik 10 Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkaan Sekolah Teori dan Aplikasinya, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. Ke-3, h.12 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Buku catatan Kertas polos Pensil warna Tinta Spidol kecil Spidol besar Spidol White Board Tinta pena Penghapus pensil Kertas folio bergaris Kertas duplikator 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. Lem perekat Stabilo Penghapus tinta Jepitan kertas Paku payung Karet gelang Kawat penjepret Kertas berlapis perekat Tali Kertas bungkus Paku, dan Kapur tulis Berapa pun banyaknya bahan-bahan yang telah tersedia, kegunaan dalam kegiatan ketatausahaan sekolah sangat bergantung pada peralatan yang dimiliki oleh sekolah. Dalam pengertian bahwa keberadaan barang-barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan maksimal tanpa adanya sejumlah peralatan. Kertas polos misalnya, dapat digunakan untuk membuat surat apabila di kantor sekolah tersedia mesin ketik atau komputer. Begitu pula kawat penjepret, dapat digunakan untuk menjepret laporan-laporan tertulis apabila di kantor sekolah tersedia alat penjepret. Demikianlah, sehingga setiap kantor perlu memiliki peralatan kantor, seperti: jam, alat penajam pensil, alat penjepret kertas, pengungkit kawat jepret, pelubang kertas, gunting, pisau, obeng, palu, dan lain sebagainya.