Faktor-faktor Anti infeksi Komposisi ASI

7. Faktor-faktor Anti infeksi

Susu ibu mengandung antibodi dan bahan-bahan lain yang dapat mencegah infeksi dalam tubuh bayi. Antibodi dalam ASI dapat bertahan dalam pencernaan bayi karena tahan terhadap asam. Dalam tinja bayi yang mendapat ASI terdapat antibodi terhadap bakteri E.coli dalam konsentrasi yang tinggi sehingga jumlah bakteri E.coli dalam tinja bayi juga rendah. Faktor-faktor pelindung terdiri atas berbagai macam imunoglobin, lysozym, laktoperoksid, faktor pertumbuhan lactobasilus, substansi streptococus , makrofag dan dan lemak DepKes, 2005. − Imuglobulin Semua macam imunoglobulin terdapat pada ASI seperti Ig A, Ig E, Ig G, Ig M. imunoglobulin A kadarnya lebih tinggi dalam kolostrum. Sekretori Ig A tidak diserap, tetapi melumpuhkan bakteri patogen E.coli dan berbagai virus dalam pencernaan DepKes RI, 2005. − Lysozym Lysozym adalah enzim yang memecah dinding bakteri. Lysozym merupakan salah satu enzim yang terdapat dalam ASI sebnyak 6-300 mg100 ml, dan kadarnya biasa naik 3000-5000 kali lebih banyak dibandingkan kadar lisozym dalam susu sapi. Enzim ini aktif mengatasi bakteri E.coli dan salmonella DepKes RI, 2005. − Laktoperoksidase Laktoperoksidase merupakan enzim bersama-sama peroksidase hidrogen dan ion tiosinat membantu membunuh streptococcus Pudjiati, 1999. Universitas Sumatera Utara − Faktor Bifidus Sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen dan menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat petumbuhan bakteri yang merugikan. Kotoran bayi menjadi bersifat asam yang berbeda dari kotoran bayi yanm meminum susu formul DepKes RI, 2005 − Faktor anti staphilococus Merupakan asam lemak dan melidungi bayi terhadap gangguan bakteri staphilococus. − Laktoferin dan Transferin Kedua zat ini tedapat dalam ASI walaupun tidak banyak. Protein-protein tersebut mempunyai kapasitas pengikat zat besi bagi pertumbuhan kuman yang memerlukan. − Komponen komplemen Sistem komplemen terdiri atas 11 protein serum yang dapat dibedakan satu sama lain, dan dapat diaktifkan oleh berbagai zat seperti antibodi, produk kuman dan enzim. Dalam kolostrum terdapat konentrasi CO yang tinggi hingga dalam keadaan aktif merupakan faktor pertahanan yang berarti. − Lipase ASI mengandung lipase yang juga merupakan zat anti virus Pudjiati, 1999 Universitas Sumatera Utara

2.1.3. ASI Eksklusif

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Tindakan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006

1 33 68

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Pola Pemberian Pisang Awak (Musa Paradisiaca Var. Awak), Status Gizi Dan Gangguan Saluran Pencernaan Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Tahun 2011

12 113 94

Faktor – Faktor Kegagalan Pemberian ASI Ekslusif di Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat Kota Kisaran.

7 48 66

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Tindakan Pemberian Asi Eksklusif Dipuskesmas Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006

0 28 68

Faktor-Faktor Dukungan Suami Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Bersalin Vina Kecamatan Medan Baru 2014

0 39 71

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

STUDI KOMPARASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PEMBERIAN MP–ASI DINI TERHADAP STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6–8 BULAN DI DESA CATURHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Studi Komparasi Pemberian Asi Eksklusif dan Pemberian Mp–Asi Dini terhadap Status Gizi pada Bayi U

0 0 14