Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

harta warisan dalam masyarakat Batak Toba di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan dan ditetapkan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, dengan alasan serta pertimbangan sebagai berikut: a. Kecamatan Pangururan merupakan ibukota Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2002. Kecamatan Pangururan berada di tengah- tengah pulau Samosir dikelilingi danau toba. b. Masyarakat Batak Toba di Kecamatan Pangururan masih menjunjung tinggi hukum adat termasuk hukum waris adat. c. Masyarakat Batak Toba di Kecamatan Pangururan relatif banyak melakukan urban 29 ke Kota Medan dan kota besar lainnya.

3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh orang Batak Toba yang bertempat tinggal di Kecamatan Pangururan dari 28 desakelurahan yang ada di kecamatan tersebut diambil 5 desakelurahan sebagai desa sampel. Responden penelitian adalah orang yang diharapkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan permasalahan di atas. Dari jumlah populasi 28.428 jiwa yang dijadikan responden sebanyak 30 orang. 29 Departemen Pendidikan Nasional, Op.Cit, hal. 1252, urban berarti perpindahan penduduk dari desa ke kota. Tiorista: Hak Mewaris Anak Perempuan Dalam Masyarakat Batak Toba Studi Di Kecamatan Pangururan - Kabupaten Samosir, 2008. USU e-Repository © 2008 Responden tersebut di 5 lima Desa. Penetapan responden tersebut dilakukan melalui penarikan sampel yang bersifat purposive sampling 30 , yaitu berdasarkan pertimbangan peneliti antara lain data responden dianggap dapat terwakili dan lokasi penelitian yang luas, adanya keengganan masyarakat untuk dijadikan responden. Tehnik ini dipergunakan untuk memperoleh informasi dan data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, oleh karena itu dari 5 lima desa diambil responden secara merata. Penetapan lokasi dilakukan berdasarkan pada pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang terbatas. Dalam mendukung data primer, diperlukan informan yaitu: a. Hakim Pengadilan Negeri 1 satu orang : Christo Efrest Sitorus, b. Tokoh Adat 3 tiga orang: Saudin Sitanggang dipanggil Ama Salam Sitanggang, Kartolo Simbolon dipanggil Ompung Manatap Simbolon, Djohan Naibaho dipanggil Ompung Lamhot Naibaho.

4. Tehnik Pengumpulan Data