theory, agency theory, legitimacy theory, dan political economy theory. Walaupun terdapat beberapa teori yang dipaparkan sehingga memunculkan
berbagai pendapat yang berbeda-beda, mereka semua setuju bahwa perusahaan wajib menerbitkan informasi untuk diketahui oleh pihak yang
berkepentingan seperti para pemegang saham, kreditur, penganalisis keuangan dan konsultan sekuritas di mana informasi ini berguna dalam
membuat keputusan untuk berinvestasi Haniffa dan Coke, 2002.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa tinjauan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengaruh return saham, volatilitas harga saham, dan corporate governance disclosure
terhadap pemecahan saham stock split antara lain :
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
1. Ajeng Widha
Irfana 2008
Analisis Pengaruh Publikasi Stock
Split Terhadap Perubahan Harga
Saham dan Likuiditas Saham
di Bursa Efek Jakarta 2003 –
2006 Variabel
Independen: -
Publikasi Stock Split
Variabel Dependen:
- Harga
Saham -
Likuiditas Saham
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengumuman
pemecahan saham di Bursa
Efek Jakarta berpengaruh
secara signifikan terhadap
likuiditas saham.
2. Chotyahani
Hasna Rizka Fortuna
2010 Analisis Pengaruh
Stock Split Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Go
Public 2006 – 2008
Variabel Independen:
- Pengumum
an Stock Split
Variabel Dependen:
-
Harga Saham
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara keseluruhan stock
split tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga
saham.
3. Hadiyan Faris
2012 Pengaruh
Pemecahan Saham Stock Split
Terhadap Harga Saham dan
Volume Perdagangan
Saham Pada Perusahaan Go
Public yang Terdaftar di BEI
Tahun 2006 – 2011.
Variabel Independen:
-
Pengumu man Stock
Split
Variabel Dependen:
- Harga
Saham -
Volume Perdaganga
n Saham. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang cukup signifikan
antara sebelum pengumuman
pemecahan saham stock
split dengan setelah
pengumuman pemecahan
saham stock split terhadap
harga saham dan volume
perdagangan saham.
C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu maka peneliti menggambarkan kerangka konseptual sebagai berikut :
H1 H2
H3
H4 Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Dari gambar kerangka konseptual dapat dijelaskan hubungan kausal antara return saham, volatilitas harga saham, dan corporate governance disclosure
terhadap pemecahan saham stock split, baik secara parsial maupun secara simultan. Pengaruh hubungan tersebut dapat dilihat dari perubahan yang terjadi
ketika perusahaan melakukan pemecahan saham stock split. Adanya return saham, volatilitas harga saham, dan corporate governance disclosure akan
mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan pemecahan saham stock split.
Untuk melihat apakah return saham, volatilitas harga saham, dan corporate governance disclosure mempengaruhi pemecahan saham digunakan regresi linier
berganda. Bila terdapat perubahan yang signifikan maka return saham, volatilitas harga saham, dan corporate governance disclosure mempengaruhi pemecahan
saham. Bila tidak terdapat perubahan yang signifikan maka return saham, Return Saham
Volatilitas Harga Saham Corporate Governance
Disclosure Pemecahan Saham
Stock Split
volatilitas harga saham, dan corporate governance disclosure tidak mempengaruhi pemecahan saham.
D. Hipotesis Penelitian