daya manusia khususnya dalam masalah struktur organisasi, dan efektivitas kerja.
c. Penelitian ini sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu
pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama dimasa yang akan datang.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas pengaruh struktur organisasi terhadap peningkatan efektivitas kerja pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Medan
dengan responden penelitian karyawan operasional PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Medan.
a. Variabel independen X adalah struktur organisasi PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk Medan. b.
Variabel dependen Y adalah efektivitas kerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Medan.
2. Definisi Operasional
a. Struktur Organisasi X Menurut Robbins dan Coulter 2007:284 struktur organisasi merupakan suatu
kerangka kerja yang dipikirkan oleh pimpinan untuk membagi-bagi pekerjaan division of work, departementalisasi, susunan dan hubungan-hubungan antar
komponen bagian-bagian serta posisi-posisi dalam suatu organisasi hierarki serta mengkoordinasikan aktivitas anggota organisasi. Dalam struktur
organisasi terdapat beberapa indikator yang mempengaruhinya yaitu
Universitas Sumatera Utara
pembagian pekerjaan, departementalisasi, hierarki, koordinasi, dan rentang manajemen.
b. Efektivitas Kerja Y Menurut Hasibuan 2003:105 efektivitas kerja adalah suatu pencapaian tugas
yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Indikator dari efektivitas kerja yaitu
kuantitas pekerjaan, kualitas pekerjaan, dan pemanfaatan waktu.
3. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing- masing variabel yaitu variabel X struktur organisasi dan variabel Y efektivitas
kerja adalah Skala Likert. Skala tersebut digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi seorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:133.
Skala Likert digunakan untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian, maka setiap pertanyaan akan diberi skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju
yang mana skala tersebut mempunyai bobot nilai. Setiap jawaban dari pertanyaan diberi bobot nilai seperti Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Skor Pertanyaan
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Sugiyono 2008: 133
Berdasarkan uraian tersebut, maka secara keseluruhan variabel, indikator variabel, dan skala pengukurannya dapat dilihat pada Tabel 1.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.4 Operasional Variabel
Variabel Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Struktur Organisasi X 1. Pembagian Pekerjaan
2. Departementalisasi 3. Hierarki
4. Koordinasi 5. Rentang Manajemen
Skala Likert
Efektivitas Kerja Y 1. Kuantitas Kerja
2. Kualitas Kerja 3. Pemanfaatan Waktu
Skala Likert
Sumber: Robbins dan Coulter 2007 dan Hasibuan 2003 data diolah
4. Lokasi dan Waktu Penelitian