Pengujian Hipotesis Uji Heteroskedastisitas

Edward Hartawan : Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repsoitory © 2009 tidak terjadi heterokedasitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai.

2. Pengujian Hipotesis

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel- variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Edward Hartawan : Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repsoitory © 2009 Tabel 4.6 Model Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .267 a .071 .063 .73908 2.004 a. Predictors: Constant, LN_NOWC b. Dependent Variable: LN_ROA Pada tabel 4.6, angka R sebesar 0,267 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara ROA variabel dependen dengan NOWC adalah lemah karena berada di bawah angka 0,5 50. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi yang disesuaikan adalah 0,071. Hal ini berarti bahwa 7,1 variasi atau perubahan dalam ROA dapat dijelaskan oleh NOWC. Sedangkan sisanya sebesar 92,9 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 0,73908. Semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi ROA. Tabel 4.7 Model Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .123 a .015 .006 .76116 1.972 a. Predictors: Constant, LN_CA b. Dependent Variable: LN_ROA Edward Hartawan : Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repsoitory © 2009 Pada tabel 4.7 angka R sebesar 0,123 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara ROA variable dependen dengan CA adalah lemah karena berada di bawah angka 0,5 50. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi yang disesuaikan adalah 0,015. Hal ini berarti bahwa 1,5 variasi atau perubahan dalam ROA dapat dijelaskan oleh CA. Sedangkan sisanya sebesar 98,5 dijelaskan oleh sebab- sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 0,76116. Semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi ROA. Untuk melihat pengaruh NOWC dan CA secara individu terhadap ROA, dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik t. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 16.0, maka diperoleh hasil seperti yang terlihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .500 .523 .955 .342 LN_NOWC .119 .042 .267 2.857 .005 1.000 1.000 a. Dependent Variable: LN_ROA Sumber: Diolah dari SPSS Edward Hartawan : Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repsoitory © 2009 Tabel 4.9 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.152 .653 1.766 .080 LN_CA .063 .049 .123 1.278 .204 1.000 1.000 a. Dependent Variable: LN_ROA Dari tabel koefisien regresi 4.8 dan 4.9, dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Dari tabel dapat kita lihat bahwa variabel NOWC mempunyai angka signifikansi sebesar 0,005 yang berada di bawah 0,05 yang menunjukkan bahwa NOWC secara individual berpengaruh signifikan terhadap ROA. 2. uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Dari tabel dapat kita lihat bahwa variabel NOWC mempunyai angka signifikansi sebesar 0,204 yang berada di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa CA secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Edward Hartawan : Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repsoitory © 2009 Tabel 4.10 Uji Statistik F 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .500 .523 .955 .342 LN_NOWC .119 .042 .267 2.857 .005 1.000 1.000 a. Dependent Variable: LN_ROA Sumber: Diolah dari SPSS Dari nilai-nilai koefisien di atas, persamaan regresi yang dapat disusun untuk variabel NOWC adalah: Y 1 = 0,5 + 0,119 X 1 Tabel 4.11 Uji Statistik F 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.152 .653 1.766 .080 LN_CA .063 .049 .123 1.278 .204 1.000 1.000 a. Dependent Variable: LN_ROA Sumber: Diolah dari SPSS Dari nilai-nilai koefisien pada tabel 4.11, persamaan regresi yang dapat disusun untuk variabel CA adalah: Y = 1,152 + 0,063 X 2 Edward Hartawan : Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repsoitory © 2009 Di mana: Y = Return On Asset ROA X 1 = Net Operating Working Capital NOWC X 2 = Current Asset CA NOWC memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,119, artinya apabila terjadi perubahan variabel NOWC sebesar 1 akan menaikkan ROA sebesar 0,119 atau 11,9. CA memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,063, artinya apabila terjadi perubahan variabel CA sebesar 1 akan menaikkan ROA sebesar 0,063 atau 6,3.

C. Pembahasan Hasil Analisis