commit to user
karena penambahan serat secara berlebihan dapat mengganggu penyerapan dan keseimbangan kalsium.
Pakar gizi merekomendasikan mengkonsumsi serat 25 – 35 gram perhari, sebenarnya tidak semua orang memeiliki kebutuhan serat yang sama. Pola makan
orang Asia dewasa umumnya hanya 2.000 kalori sehingga kebutuhan seratnya hanya sekitar 25 gram per hari. Sementara itu kebutuhan serat orang Eropa atau Amerika
yang pola makannya lebih dari 2.500 kalori adalah 35 gram per hari. Beberapa pakar gizi di Amerika menyarankan agar anak-anak mngkonsumsi serat sekitar 5 gram per
hari kerena kebutuhan energi mereka berbeda dengan orang dewasa.
2. Penyakit yang ditimbulkan akibat kurang nabati
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi serat.
a. Obesitas kegemukan Gejala obesitas terutama banyak dialami oleh penduduk di negera-negara
maju. Menurut penelitian pakar gizi untuk mengurangi kegemukan, kita perlu memperbanyak makanan yang mengandung serat.
b. Hipertensi tekanan darah tinggi Kaum vegetarian umumnya mempunyai tekanan darah rendah daripada kaum
nonvegetarian. Pergantian makanan dari diet rendah serat ke diet tinggi serat bisa menurunkan tekanan darah orang sehat yang biasanya diikuti dengan
penurunan berat badan. c. Jantung koroner
Sejak diketahui bahwa penyumbatan pembuluh darah dapat disebabkan oleh makanan yang sarat kolesterol. Pada dasarnya kolesterol berasal dari tiga
17
commit to user
sumber, yakni karbohidrat, lemak, dan protein. Namun diantara ketiganya lemaklah yang paling tinggi kandungan kolesterolnya, terutama asam lemak
hewani. Makanan yang banyak mengandung serat terutama biji-bijian dan kacang-kacangan cenderung mempunyai serum kolesterol yang rendah.
d. Kanker Kemampuan serat mempercepat laju pencernaan makanan dapat mencegah
kanker usus besar. Prinsipnya, semakin cepat makanan yang mengandung zat- zat karsinogen melawati saluran pencernaan, semakin sedikit kontak zat-zat
karsinogen tersebut dengan usus. Dr. Maria Soler dari Intitudo di Ricerche Farmakologiche Mario Negri, Milan, Italia, menemukan manfaat baru dari
serat. Dalam penelitian yang dilaporkan oleh International Journal of Cancer bulan Februari tahun 2003, ilmuwan itu mengemukakan bahwa
mengkonsumsi serat, baik serat yang larut dalam air maupun serat tidak larut di dalam air dapat menurunkan resiko terkena kanker mulut dan kanker
tenggorokan hingga 50. e. Diabetes Mellitus kencing manis
Pemberian makanan berkadar serat tinggi dapat menurunkan kadar glukosa dan insulin menu dengan karbohidrat tinggi 55 - 70 dengan serat
pangan tinggi 50 – 80 gram perhari berhasil menyembuhkan penyakit diabetes mellitus. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa respon glukosa
plasma dan insulin terhadap jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dipengaruhi oleh kadar serat dalam makanan.
f. Saluran pencernaan
Diverticulosis kantung abnormal di dalam dinding usus, sembelit, wasir, dan gejala-gejala yang menyertainya merupakan gangguan pencernaaan yang
18
commit to user
dapat dihindari dengan mengkonsumsi serat yang cukup. Serat tidak larut dalam air terbukti dapat memperlancar jalannya sisa-sisa makanan keluar
dalam tubuh.
E. Tinjauan Komunikasi Visual