commit to user 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pembelajaran Kooperatif STAD Student Teams Achievement
Divisions a.
Pembelajaran 1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan untuk siswa. Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan
belajar yang dilakukan peserta didik. Siswa harus saling bekerja sama dan saling membantu dalam memahami materi pelajaran.
Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng dalam Uno 2008: 2 adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara implisit
dalam pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Pemilihan, penetapan,
dan pengembangan metode ini didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada. Pengajaran pada dasarnya adalah suatu proses, terjadinya interaksi guru-
siswa melalui kegiatan terpadu dari dua bentuk kegiatan, yakni kegiatan belajar siswa dengan kegiatan mengajar guru. Titik berat proses pengajaran, ialah
kegiatan siswa belajar Nana Sudjana, 2005: 43. Pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan desain
sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Itulah sebabnya dalam belajar, siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi
mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Oleh karena itu, pembelajaran
memusatkan perhatian pada “bagaimana membelajarkan siswa”, dan buka pada “apa yang dipelajari siswa” Uno, 2008: 2-3.
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih
baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik 6
commit to user 7
faktor internal yang datang dari dalam diri individu, maupun faktor eksternal yang datang dari lingkungan Mulyasa, 2006:100.
Fungsi pengajaran ada dua, yakni fungsi khusus dan fungsi umum. Fungsi khusus mengacu pada upaya memenuhi terjadinya proses belajar, yakni
orientasi, latihan, umpan balik dan kegiatan lanjutan. Selanjutnya fungsi umum pengajaran dimaksudkan sebagai hal yang selalu terjadi dan tanpa hal tersebut
fungsi khusus pengajaran tidak dapat dipenuhi Soekartiwi dkk, 1995: 59-60.
2. Proses Pembelajaran