commit to user 20
Aspek jasmaniah mencakup kondisi dan kesehaan jasmani dari individu. Aspek psikis aau rohaniah tidak kalah pentingnya dalam belajar dengan aspek
jasmaniah. Aspek psikis menyangkut kondisi kesehatan psikis, kemampuan- kemampuan intelektual, sosial, psikomotor serta kondisi efektif dan konatif
dari individu. 2. Faktor-faktor lingkungan
Keberhasilan belajar juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar siswa, baik faktor fisik maupun sosial-psikologis yang berada pada lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat Sukmadinata, 2004:162.
c. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Keberhasilan seorang siswa dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Salah satu faktor
internal yang berpengaruh antara lain motivasi. Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan belajar, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar
tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.
Seperti dikemukakan oleh Sardiman 2007:75 ”Dala kegiata elajar, otivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh su jek elajar itu dapat ter apai”.
Menurut Uno 2007:23 motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memenuhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara efektif permanen
dan secara potensial terjadi sebagai hasil dan praktik atau penguatan reinforced practice yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita.
Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada
commit to user 21
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator
motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a Adanya hasrat dan keinginan berhasil; b Adanya dorongan dan keinginan dalam belajar; c Adanya
harapan dan cita-cita masa depan; d Adanya penghargaan dalam belajar; e Adanya keinginan yang menarik dalam belajar; f Adanya lingkungan belajar
yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik Hamzah B Uno, 2007:23.
Motivasi belajar sangat penting bagi siswa dalam usaha mencapai keberhasilan dalam proses belajar. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh
Dimyati dan Mudjiono 2000: 85 ”Motivasi belajar penting bagi siswa untuk: a Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir; b
Menginformasikan kekuatan usaha belajar; c Mengarahkan kegiatan belajar; d Membesarkan semangat belajar; e Menyadarkan adanya perjalanan belajar.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah: memberi angka sebagai simbol dari nilai kegiatan
belajarnya, hadiah, saingan atau kompetisi, ego involvement, menumbuhkan kesadaran siswa, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, hukuman, hasrat
untuk belajar, minat, dan tujuan yang diakui Sardiman, 2007: 92-95. Belajar merupakan proses yang panjang, ditempuh selama bertahun-
bertahun. Belajar membutuhkan motivasi yang secara konstan tetap tinggi dari para siswanya. Agar para siswa memiliki motivasi yang tinggi, beberapa usaha
perlu dilakukan oleh guru untuk membangkitkan motivasi ini. Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh guru, di antaranya adalah:
1 Menjelaskan manfaat dan tujuan dari pelajaran yang diberikan
2 Memilih materi atau bahan pelajaran yang betul-betul dibutuhkan oleh siswa.
3 Memilih cara penyajian yang bervariasi, sesuai dengan kemampuan siswa dan
banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba dan berpartisipasi.
4 Memberikan sasaran dan kegiatan-kegiatan antara.
5 Berikan kesempatan kepada siswa untuk sukses.
commit to user 22
6 Berikan kemudahan dan bantuan belajar.
7 Berikanlah pujian, gairah atau hadiah.
8 Penghargaan terhadap pribadi anak Sukmadinata, 2004: 70-72.
2. Fungsi Motivasi dalam Belajar