PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 76 poin. Hubungan tersebut secara statistik signifikan, artinya hubungan tersebut konsisten. Adjusted R 2 = 81.90 mengandung arti, dengan model regresi linier ganda, tingkat kecerdasan dan minat secara bersama mampu menjelaskan sebanyak 82 persen variasi yang terjadi pada kompetensi mahasiswa dalam pemeriksaan ibu hamil. Hubungan tersebut secara keseluruhan sangat signifikan p0.001.

B. PEMBAHASAN

Hasil analisis regresi menyatakan bahwa variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini secara bersama- sama maupun secara individu mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan tingkat kecerdasan IQ. Dengan uraian berikut : 1. Hubungan antara Minat dengan Pencapaian Kompetensi Pada Asuhan Kebidanan ibu hamil Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Minat mempunyai kontribusi positif terhadap pencapaian kompetensi pada asuhan kebidanan ibu hamil pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto. Kompetensi pada asuhan kebidanan ibu hamil merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang tenaga bidan profesional, sehingga nanti apabila bidan telah mengabdi di masyarakat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai standar yang telah ditentukan oleh organisasi profesi. commit to user 77 Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan Slamet,1995. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktifitas akan memperhatikan itu secara konsisten dengan rasa senang. Sutjipto 2001 menjelaskan bahwa minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Nunnally Sutjipto, 2001 menjabarkan minat sebagai suatu ungkapan kecenderungan tentang kegiatan yang sering dilakukan setiap hari, sehingga kegiatan itu disukainya; sedangkan Guilford Sutjipto, 2001 menyatakan minat sebagai tendensi seseorang untuk berperilaku berdasarkan ketertarikannya pada jenis-jenis kegiatan tertentu. Konsentrasi tidak ada bila tidak ada minat yang memadai, seseorang tidak akan melakukan kegiatan jika tidak ada minat, minat sangat penting untuk mencapai sukses dalam hidup. Mahasiswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap pencapaian kompetensi maupun yang memiliki minat rendah akan terpacu untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya karena berkaitan dengan profesi yang telah ditekuni. Hal tersebut menunjukkan bahwa commit to user 78 mahasiswa yang mempunyai minat praktek klinik tinggi, kompetensi pemeriksaan ibu hamil juga baik. Penelitian yang sejalan telah dilakukan oleh Sumiyarsi 2009 menjelaskan ada pengaruh minat dalam pembelajaran praktik skills laboratorium asuhan kebidanan ibu bersalin kala III. Hasil penghitungan dengan anova diperoleh nilai F hitung faktor minat sebesar 44.353 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Sujatmiko 2008 menjelaskan minat mempunyai kontribusi positif terhadap prestasi belajar, yang berarti semakin tinggi minat mahasiswa maka semakin tinggi pula nilai prestasi belajar yang dicapai. Besarnya kontribusi minat terhadap prestasi belajar adalah sebesar 44,4 dari seluruh kontribusi yang diberikan oleh minat dan motivasi. 2 Hubungan antara Pencapaian Kompetensi pada Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Tingkat Kecerdasan IQ Koefisien korelasi variabel pencapaian kompetensi asuhan kebidanan pada ibu hamil menunjukkan nilai r = 30.79 dan p = 0.001. hasil uji bernilai positif , berarti terdapat korelasi positif antara pencapaian kompetensi pada asuhan kebidanan ibu hamil dengan tingkat kecerdasan. Sedangkan nilai p0,05, menunjukkan hasil uji yang signifikan. Menurut UU No 202003 tentang Sisdiknas penjelasan pasal 35 1 : kompetensi merupakan kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan commit to user 79 ketrampilan sesuai standar nasional yang telah disepakati. Secara umum definisi lain mengenal kompetensi juga mengemukakan bahwa kompetensi berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Ketrampilan merupakan usaha memperoleh kompetensi cekat, cepat dan tepat dalam menghadapi permasalahan. Kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap dasar dalam melakukan sesuatu. Kebiasaan berfikir akan bertindak itu didasari oleh budi pekerti luhur baik dalam kehidupan pribadi, sosial, kemasysrakatan, keberagamaan, dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Praktik klinik adalah kegiatan pembelajaran klinik dengan menggunakan target kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik pada situasi nyata sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Pembelajaran klinik ini memberi kesempatan kepada peserta didik mendapatkan pengalaman nyata dalam mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas-tugas tertentu. Dalam pencapaian kompetensi tersebut tidak lepas dati tingkat kecerdasan mahasiswa peserta didik. Dimana setiap peningkatan satu poin tingkat kecerdasan mahasiswa akan meningkatkan kompetensi pada asuhan kebidanan ibu hamil sebesar 0.62 poin. Dengan kata lain, setiap peningkatan sepuluh poin tingkat kecerdasan mahasiswa akan meningkatkan kompetensi pada asuhan commit to user 80 ibu hamil sebesar 6.2 poin. Hubungan tersebut secara statistik signifikan, artinya hubungan tersebut konsisten. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hanida 2010, memberikan bukti ilmiah tentang pentingnya kompetensi dan peran instruktur klinis dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa kebidanan dalam pertolongan persalinan. Hal ini membawa pesan jika ingin meningkatkan ketrampilan mahasiswa kebidanan dalam pertolongan persalinan sesuai standar pelayanan kebidanan maka salah satu metode yang harus ditempuh adalah dengan meningkatkan kompetensi dan peran instruktur di lahan praktik. 3 Hubungan antara Minat Mahasiswa dan Pencapaian Kompetensi pada Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Tingkat Kecerdasan Berdasarkan karakteristik usia, didapatkan usia terbanyak mahasiswa kebidanan adalah usia 20-22 tahun 55. Usia merupakan faktor yang mempengaruhi daya terima , daya nalar dan daya ingat yang memadai sehingga menunjang ketrampilan atau kompetensi dalam asuhan kebidanan ibu hamil yang sesuai standar. Faktor lain yang mungkin mempengaruhi kompetensi asuhan kebidanan ibu hamil adalah latar belakang semester yang sudah ditempuh adalah sudah semester VI. Mahasiswa sudah praktik sejak semester III sehingga memiliki pengalaman yang cukup untuk menerima pembelajaran pemeriksaan ibu hamil yang sesuai. Dan dianggap sudah kompeten dalam memberikan asuhan kebidanan ibi hamil commit to user 81 Strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa mempraktekkan pola pemikiran sebagai mahasiswa akan menyediakan persiapan untuk praktek profesional sebagai lulusan. Mahasiswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap pencapaian kompetensi maupun yang memiliki minat rendah akan terpacu untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya karena berkaitan dengan profesi yang telah ditekuni. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang mempunyai minat praktek klinik tinggi, kompetensi pemeriksaan ibu hamil juga baik. Menurut Binet intelegensi adalah merupakan sisi tunggal dari karakteristik yang terus berkembang sejalan denagn proses kematangan seseorang. Pada dasarnya teori thorndike menyatakan bahwa intelegensi terdiri atas berbagai kemampuan spesifik yang ditampakkan dalam wujud perilaku intelegen. Variabel bebas minat dan pencapaian kompetensi pada Asuhan Kebidanan ibu hamil secara bersama-sama mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan variabel terikat tingkat kecerdasan. Tingkat kecerdasan menghasilkan nilai R 2 = 0.83 Adjusted R 2 = 81.90 mengandung arti, dengan model regresi linier ganda, tingkat kecerdasan dan minat secara bersama mampu menjelaskan sebanyak 82 persen variasi yang terjadi pada kompetensi mahasiswa pada asuhan kebidanan ibu hamil. Hubungan tersebut secara keseluruhan sangat signifikan p0.001. commit to user 82 Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hanida 2010, memberikan bukti ilmiah tentang pentingnya kompetensi dan peran instruktur klinis dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa kebidanan dalam pertolongan persalinan. Hal ini membawa pesan jika ingin meningkatkan ketrampilan mahasiswa kebidanan dalam pertolongan persalinan sesuai standar pelayanan kebidanan maka salah satu metode yang harus ditempuh adalah dengan meningkatkan kompetensi dan peran instruktur di lahan praktik. commit to user 83 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI DENGAN PERILAKU MAHASISWA D III KEBIDANAN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL

0 8 111

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENCAPAIAN TARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA PRODI D3 KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN TAHUN 2009 2010

0 4 81

PENGARUH METODE BED SIDE TEACHING TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN I DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR PRA KLINIK II MAHASISWI DIII KEBIDANAN (DI STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO).

0 0 2

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PENCAPAIAN TARGET KOMPETENSI PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN PADA MAHASISWA SEMESTER VI PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ABI SURABAYA.

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI PRAKTIK KLINIK DENGAN HASIL EVALUASI ROTASI I PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN.

0 0 12

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAPPENGETAHUAN PEMASANGAN KONTRASEPSI IUD (PRODI D III KEBIDANAN STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO).

0 0 14

Praktek klinik kebidanan Dalam upaya pencapaian kompetensi Mahasiswa Pada asuhan kebidanan ibu bersalin 81

0 11 86

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA MAHASISWA SEMESTER II PRODI DIII KEBIDANAN (STUDI DI STIKes ICMe JOMBANG) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA MAHASISWA SEMESTER II PRODI DIII KEBIDANAN (STUDI DI STIKes ICMe JOMBANG) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 9