10. Ibu Ikal
Ibu Ikal digambarkan sebagai orangtua yang sangat mendukung pendidikan
Ikal walaupun dia tidak pernah bersekolah. Dukungan yang ditunjukkan oleh Ibu Ikal yaitu doa dan waktu yang diluangkan untuk mengambil rapor Ikal. Dari hal
tersebut, tergambar sifat Ibu Ikal baik dan selalu memberi yang terbaik untuk anaknya. Tergambar dari kutipan di bawah ini.
Di pekarangan rumah, Ibu menengadah wajah ke langit dan mengangkat kedua tangannya. Dia berdoa. Kedua orang tuaku adalah
rakyat Indonesia yang tak tersentuh sistem pendidikan.... Tapi, apa yang mereka lakukan selama dua hari demi mengambil raporku,
cukuplah bagiku untuk menunjukkan arti pendidikanku bagi mereka. SP:78-79.
Ibu Ikal memunyai sifat yang sabar. Hal tersebut tergambar dari caranya meluangkan waktu untuk mempersiapkan baju safari milik ayah Ikal yang akan
dipakai mengambil rapor Ikal walaupun prestasi Ikal memburuk. Berikut ini adalah kutipan novel yang menunjukkan sifat sabar dari Ibu Ikal.
Meskipun Ayah akan kupermalukan, rupanya Ibu tetap merendam daun pandan sehari semalam untuk menyetrika baju safari Ayah, dan
Ayah dengan senang hati datang jauh-jauh mengambil raporku dengan bajunya yang terbaik. SP:141.
Dari penjelasan di atas, tergambar sifat dari tokoh Ibu yang baik dan sabar. Kebaikannya tergambar dari caranya mendukung pendidikan anaknya walaupun
tokoh Ibu tidak pernah bersekolah, sedangkan sifat sabar yang tergambar dari tokoh Ibu dapat dilihat dari cara menerima prestasi anaknya yang memburuk. Tokoh Ibu
tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut dan tetap memberikan apa yang terbaik untuk pendidikan sang anak.
11. Bang Zaitun
Bang Zaitun adalah seorang penyanyi dangdut yang membantu Arai dalam masalah percintaannya dengan Nurmala dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea
Universitas Sumatera Utara
Hirata. Bang Zaitun digambarkan sebagai seorang penyanyi yang humoris dan suka memakai baju yang menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemusik. Hal tersebut
dapat dilihat dari kutipan yang menggambarkan tokoh Bang Zaitun di bawah ini. Bang Zaitun orangnya humoris dan senang sekali bicara, persis radio.
Dandanannya nyentrik tipikal orang musik. Kepala ikat pinggangnya dari besi berbentuk gitar. Motif bajunya tuts-tuts piano. Celana cutbrai.
Jari-jarinya bertaburan cincin batu akik besar-besar. SP:172.
Dari kutipan di atas, tergambar watak Bang Zaitun yang ramah dan mencintai profesinya. Keramahan tokoh Bang Zaitun tergambar dari sifatnya yang humoris
dan senang berbicara. Kecintaan terhadap profesinya tergambar dari dandanan dan pakaian yang digunakannya. Bang Zaitun selalu berdandan sebagaimana seorang
penyanyi berikut dengan aksesoris-aksesoris yang digunakan.
12. Mak Cik Maryamah
Tokoh Mak Cik Maryamah adalah tokoh yang dihadirkan oleh pengarang sebagai seorang ibu rumah tangga yang tidak dipedulikan lagi oleh suaminya
karena Mak Cik Maryamah hanya bisa melahirkan anak perempuan. Keadaan ekonomi mereka menjadi buruk sehingga Mak Cik Maryamah terpaksa meminjam
beras kepada Ibu Ikal. Berikut ini adalah kutipan yang menunjukkan tokoh Mak Cik Maryamah.
Sudah tiga kali Minggu ini, Mak Cik datang meminjam beras. Keluarga kami memang miskin, tapi Mak Cik lebih tak beruntung ...
Mak Cik Maryamah berasal dari sebuah kampung nelayan miskin dekat tanjong Kelumpang. Dia tak berdaya karena tak lagi dipedulikan
suaminya, antara lain karena dia hanya bisa melahirkan anak-anak perempuan itu. SP:31-32.
Dari kutipan di atas, tergambar keadaan Mak Cik Maryamah yang membuat dia harus bersabar demi kepentingan anak-anaknya. Wataknya yang sabar
Universitas Sumatera Utara
tergambar dari caranya menghadapi kenyataan. Dia tetap berusaha melakukan apa yang dapat dia lakukan walaupun suaminya tidak memperdulikannya lagi.
4.2 Tema