44
variabel.Definisi operasional dari variabel yang digunakan dalam penelitian
adalah sebagai berikut : 3.4.1 Variabel Independen
Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jobsecurity. Job insecurity adalah keseluruhan kekhawatiran atau rasa tidak aman
tentang eksistensi keberlangsungan pekerjaannya di masa depan yang berkaitan dengan kestabilan pekerjaan, perkembangan karir, dan penurunan penghasilan
yang menyebabkan keadaan distress, cemas dan tidak aman. Menurut Rowntree 2005job insecurity dapat didefinisikan sebagai kondisi yang berhubungan
dengan rasa takut seseorang akan kehilangan pekerjaannya atau prospek akan penurunan jabatan serta berbagai ancaman lainya terhadap kondisi kerja yang
berasosiasi menurunnya kesejahteraan secara psikologis dan menurunnya kepuasan kerja. Selain itu, Saylor 2004 juga berpendapat bahwa job insecurity
diartikan sebagai perasaan tegang, gelisah, khawatir, stres, dan merasa tidak pasti dalam kaitannya dengan sifat dan keberadaan pekerjaan selanjutnya yang
dirasakan pada pekerja. Ketakutan yang berlebihan menciptakan keinginan untuk selalu bekerja lebih keras untuk menghindari resiko terjadinya ketidakamanan
dalam bekerja seseorang. Job insecurity diukur dengan skala likert. Skala likert sebagai alat utuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosialSugiyono, 2012: 132.
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen sering juga disebut variabel terikat. Variabel dependen yang digunakan yaitu turnover intention. Turnover intention didefinisikan sebagai
Universitas Sumatera Utara
45
kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela menurut pilihannya sendiri. Variabel ini diukur dengan skala
likert. Identifikasi variabel dan defenisi operasional secara terperinci disajikan
dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Job Insecurity
X Job Insecurity
Adalah Kondisi Psikologis
Karyawan Yang Menunjukkan
Rasa Bingung Atau Merasa
Tidak Aman Dikarenakan
Kondisi Lingkungan
Kerja Yang Berubah-Ubah.
1. Arti
Penting Aspek
Pekerjaan 1.
Promosi 2.
Gaji 3.
Jadwal Kerja
Skala Likert
2. Arti
Penting Keseluruh
an Pekerjaan
1. Tingkat
Kekhawatira n Dipecat
2. Tingkat
Kekhawatira n Kehilangan
Harkat Dan Martabat
3. Mengukur
Kemungki nan
Perubahan Negatif
Pada Lingkunga
n Kerja 1.
Tingkat Ancaman
Kehilangan Pekerjaan
Yang Berasal Dari
Lingkungan Internal Dan
Eksternal Perusahaan
2. Perubahan
Peraturan dalam
perusahaan
3. Tinggi nya
tingkat persaingan
Universitas Sumatera Utara
46
dalam perusahaan
4. Komitmen
Organisasi 1.
Komitmen afektif
2. Komitmen
berkelanjutan 3.
Komitmen normatif
5. Kepuasan
kerja 1.
Menyenangi Pekerjaannya
2. Mencintai
Pekerjaannya 3.
Mutu Pengawasan
4. Rekan Kerja
5. Prestasi
Kerja
Kinerja
X2
HasilKerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai
oleh karyawan dalam
melaksanakan fungsinya sesuai
dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya
1. Kualitas
1. Ketetapan
Hasil Pekerjaan
2. Melakukan
pekerjaan dengan teliti
3. Menyelesaik
an Pekerjaan dengan Rapi
Skala Likert
2. Kuantitas
1. Volume
pekerjaan 2.
Target Pekerjaan
Turnover Intention
Y turnoverintentio
n adalah
kecenderungan atau niat
karyawan untuk berhenti bekerja
dari 1.
Absensi 1.
Pindah kerja 2.
Kurang Tanggung
jawab
Skala 2.
Gaji 1.
Kebijakan Penggajian
2. Standarisasi
Universitas Sumatera Utara
47
pekerjaannya secara sukarela
menurut pilihannya
sendiri. Gaji
Likert 3.
Promosi Jabatan
1. Kebijakan
Promosi 2.
Peluang Promosi
Jabatan
4. Lingkunga
n Kerja 1.
Suasana Lingkungan
Kerja
2. Hubungan
Karyawan 5.
Peningkat an Protes
pada Atasan
1. Peraturan
yang tidak sependapat
dengan keinginan
karyawan.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing - masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:134.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber : Sugiyono, 2008 3.6
Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi