Bahan penyusun alat pemurni air Cara Penggunaan Dan Perawatan

5. Rekorder Rekorder berfungsi untuk menerima dan merekam sinyal yang disampaikan oleh detektor dan menyampaikannya ke sistem read out. 6. Sistem Pencatat Sistem Read-Out Sistem pencatat merupakan suatu alat penunjuk atau dapat juga diartikan sebagai sistem pencatat hasil. Pencatat hasil dilakukan dengan suatu alat yang telah dikalibrai untuk pembacaan absorbansi. Hasil pembacaan dapat berupa angka atau berupa kurva Rohman, 2007.

2.14 Alat Pemurni Air

Alat pemurni air adalah suatu alat yang sederhana yang banyak digunakan masyarakat pada saat ini. Alat ini berfungsi dapat menurunkan kadar logam berat, membunuh kuman serta menjernihkan air sehingga dapat digunakan langsung tanpa harus dimasak terlebih dahulu.

2.14.1 Bahan penyusun alat pemurni air

1. Filter Keramik Bagian utama filter keramik ini adalah keramik diatomik yang telah diolah dengan tekanan tinggi. Sangat andal dalam menahan pemuaian. Filter ini memiliki lubang halus sebesar 0.2 mikron. Filter ini sangat berguna dalam menahan pemuaian Selain itu juga berfungsi untuk menyaring semua kotoran, bakteri dan menjadikan air minum bebas penyakit kolera dan disentri. Universitas Sumatera Utara 2. Filter Pemurni Filter pemurni terdiri dari: a. Pasir Silika. Bahan ini berfungsi membuang komponen asam pada air dan mengatur kadar pH air. b. Karbon aktivasi dan perak aktivasi karbon. Bahan ini untuk membuang klorin, organik kimia dan zat- zat yang berbau tidak enak dan berwarna untuk memastikan hasil air mineral yang sejernih kristal. c. Zeolit. Bahan ini berfungsi membunuh bakteri dan mencegah tingkat PH air dari polusi. 3. Batu Mineral Batu mineral adalah batuan mineral cormac yang merupakan sekumpulan Pasir Koral, Batuan Bio-Mineral, dan Batuan Mineral Perak. Batu mineral ini diambil dari kedalaman 330 600 meter di bawah air laut dari pulau- pulau di korea yang tidak tercemar polusi. Batu-batu ini mengandung germanium yang bagus buat kesehatan dan mencegah kanker. Germanium juga menyerap logam berat, menetralisasi racun, bau yang tidak sedap, dan zat- zat yang tercemar lainnya. Batu-batu ini secara terus menerus mengeluarkan 20 jenis mineral yang telah di ionisasi dan membantu proses-proses oksigenasi air dan mengatur kadar pH.

2.14.2 Cara Penggunaan Dan Perawatan

Yang terpenting dalam menggunakan pemurni air adalah mengganti filter secara berkala. Filter Keramik jumlah pemakaiannya 1-2 tahun, Filter Pemurni 8-12 bulan, Batu Mineral 1-2 tahun. Kapasitas penyaringan filter ini adalah kurang lebih 5000 mL. Waktu rata-rata yang dibutuhkan alat pemurni air bergantung pada kualitas airnya, biasanya 1-5 jam untuk 9 liter air PT. Apatindo Perkasa Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Minum Isi Ulang Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

13 178 57

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

18 149 84

Penetapan Kadar Besi dan Seng Dalam Air Sebelum dan Sesudah Diolah Di PDAM Tirtanadi Medan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 64 86

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Analisa Logam Mangan (Mn) Dan Seng (Zn) Terhadap Limbah Cair Industri Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 96 42

Penurunan Kadar Pati Bambu Hitam (Gigantochloa Atroviolaceae Widjaja) Oleh Fermentasi Suspensi Bakteri Biakan Murni Dengan Metode Vertical Soak Diffusion

4 74 51

Penentuan Kadar Logam Kadmium Cd ) Dan Logam Zinkum ( Zn ) Dalam Black Liquor Pada Industri Pulp Proses Kraft Dari Toba Pulp Lestari Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( Ssa)

4 71 53

Analisis Kuantitatif Besi (Fe), Seng (Zn) dan Mangan (Mn) Dalam Air Sumur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

12 143 50

Analisis Kadar Logam Besi (Fe), Mangan (Mn) Dan Kadmium (Cd) Dari Sedimen (Padatan Total) Dan Air Sungai Lau Borus Aliran Lahar Dingin Gunung Sinabung Pasca Erupsi Gunung Sinabung Di Desa Guru Kinayan Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo Dengan Me

4 55 97