PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP DENSITAS BIOETANOL PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP SPESIFIC GRAFITY

i Sehingga, fermentasi tidak boleh dibiarkan berlanjut atau diperlukan pemisahan etanol yang dihasilkan pada lama waktu tertentu. Kecuali, mikroba yang digunakan adalah biakan murni yang hanya mengandung S. cerevisiae di dalamnya.

4.5 PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP DENSITAS BIOETANOL

Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan tersebut, Prinsip metode ini yaitu mengukur secara langsung berat zat dalam piknometer dengan menimbang dan volume zat ditentukan dengan piknometer [15]. Metode ini didasarkan atas penentuan massa cairan dilakukan dengan penimbangan. Adapun faktor-faktor mempengaruhi yaitu temperatur, massa zat, volume zat. Grafik dibawah memperlihatkan pengaruh konsentrasi ragi dan waktu fermentasi terhadap densitas bioetanol. Gambar 4.5 Pengaruh Konsentrasi Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap Densitas Bioetanol Dari Biji Cempedak Gambar 4.5, memperlihatkan densitas bioetanol diperoleh 0,962 grml dimana densitas tersebut melebihi dari densitas bioetanol absolut yaitu sebesar 0,789 grml [5]. Kemungkinan etanol yang dihasilkan masih belum murni karena bercampur dengan air.

4.5 PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP SPESIFIC GRAFITY

0.955 0.96 0.965 0.97 0.975 0.98 2 3 4 D en si tas B ioe tan ol gr m l Lama Fermentasi hari Ragi 3 Ragi 6 Ragi 9 Universitas Sumatera Utara i Specific gravity dan API gravity adalah suatu pernyataan yang menyatakan densitas kerapatan atau berat per satuan volume dari suatu bahan, Besarnya harga dari spesific gravity maksimal 0,99968, dan specific gravity merupakan harga relatif dari densitas suatu bahan terhadap air. Gambar 4.6 memperlihatkan pengaruh lama fermentasi terhadap spesific grafity bioetanol pada pembuatan bioetanol dari biji cempedak [27]. Gambar 4.6 Pengaruh Konsentrasi Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap spesific grafity Gambar 4.6 memperlihatkan spesific grafity bioetanol diperoleh 0,9118 – 0,9472 dimana spesific grafity tersebut telah sesuai dari spesific grafity bioetanol absolut yaitu maksimal 0,99968 [15]. Kemungkinan etanol yang dihasilkan masih belum murni karena bercampur dengan air karena nilai spesific grafity masih terlalu tinggi.

4.7 ANALISA EKONOMI