Dimensi Mutu layanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan

d. Unsur Keluaran Yaitu menunjukkan penampilan pelayanan. yaitu penampilan aspek medis pelayanan, dan penampilan aspek non-medis, apabila kedua penampilan initidak sesuai dengan standar maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan pelayanan kesehatan mutu Syafrudin, 2011, hlm. 76.

4. Dimensi Mutu layanan Kebidanan

Dalam layanan kebidanan terdapat dimensi kepuasan pasien yang mempengaruhi layanan kebidanan, yaitu : a. Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode etik serta standar pelayanan profesi kebidanan. Kepuasan yang pada dasarnya penilaian terhadap kepuasan megnenai : hubungan bidan dengan paisen, kenyamanan pelayanan, kebebasan melakukan pilihan, pengetahuan dan kompetensi teknis, efektifitas pelayanan. b. Kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan kebidanan. Suatu pelayanan yang dikatakan bermutu bila penerapan semua persyaratan pelayan kebidanan dapat memuaskan pasien Sofyan, 2006, hlm. 101. Dikemukakan pada penelitian parasuraman dkk 1988, ada beberapa dimensi utama pelayanan kesehatan dan kebidanan antara lain : a. Reliability kehandalan pelayanan dengan segera, tepat akurat, dan memuaskan. reliabilitas merefleksikan kehandalan dari penyedia pelayanan b. Assurance jaminan Yaitu meliputi keramahan sopan, santun kepada pasien, keamanan, dan berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan. Universitas Sumatera Utara c. Empathy empati derajat perhatian yang diberikan kepada setiap pasien dan merefleksikan kemampuan pekerja untuk menyelami perasaan pelanggan. d. Responsiveness daya tanggap pelayanan yang tepat pada waktunya dan persiapan instansi sebelum memberikan pelayanan. e. Tangible bukti langsung Dapat berupa ketersediaan sarana dan prasarana termasuk alat yang siap pakai serta penampilan staf yang menyenangkan Bustami, 2011, hlm. 6

5. Standar Pelayanan Kebidanan

Dalam pelayanan kebidanan terdapat beberapa standar dalam ruang lingkup layanan kebidanan yang dikelompokkan dalam 24 standar, yaitu : a. Standar pelayanan umum 2 standar 1 Standar 1 : persiapan untuk kehidupan keluarga sehat 2 Standar 2 : pencatatan dan pelaporan b. Standar pelayanan antenatal 6 standar 1 Standar 3 : identifikasi ibu hamil 2 Standar 4 : pemeriksaan dan pemantauan antenatal 3 Standar 5 : palpasi abdominal 4 Standar 6 : pengelolaan anemia kehamilan 5 Standar 7 : pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan 6 Standar 8 : persiapan persalinan c. Standar pelayanan pertolongan persalinan 4 standar 1 Standar 9 : asuhan persalinan kala 1 2 Standar 10 : persalinan kala II yang aman Universitas Sumatera Utara 3 Standar 11 : pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat 4 Standar 12 : penanganan kala I denan gawat janin melalui episiotomi d. Standar pelayanan nifas 3 standar 1 Standar 13 : perawatan bayi baru lahir 2 Standar 14 : penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan 3 Standar 15 : pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas e. Standar penanganan kegawatdaruratan obsetri-neonatus 9 standar 1 Standar 16 : penanganan perdarahan dalam kehamilan 2 Standar 17 : penanganan kegawatan pada eklamsia 3 Standar 18 : penaganan kegawatan pada partus macet 4 Standar 19 : persalinan dengan forsep rendah 5 Standar 20 : persalinan dengan penggunaan vakum ekstraktor 6 Standar 21 : penanganan retensio plasenta 7 Standar 22 : penanganan perdarahan postpartum primer 8 Standar 23 : penganan perdarahan postpartum sekunder 9 Standar 24 : penanganan sepsis puerpuralis Soepardan, 2007, hlm. 118

B. Kepuasan Ibu