Pr : harga di tingkat pengecer danatau konsumen akhir
Pf : harga di tingkat petani
Hj : harga jual produk pada lembaga pemasaran
Hb : harga beli produk pada lembaga pemasaran
B : biaya pemasaran produk dan
K : Keuntungan pemasaran.
4.3.2. Spesifikasi Model untuk Analisis Fungsi Produksi Stokastik Frontier
Analisis fungsi produksi ini ditujukan untuk menjelaskan determinan- determinan produktivitas dan mempelajari efisiensi teknis produksi jeruk keprok
SoE, seperti tercantum pada tujuan pertama dari penelitian ini. Dari berbagai telaahan kepustakaan terdahulu ditemukan bahwa fungsi produksi stokastik
frontier merupakan metode yang paling baik dibandingkan dengan metode lainnya dan banyak digunakan untuk analisis efisiensi di bidang pertanian. Atas dasar
pertimbangan itu dan dengan memperhatikan tujuan penelitian serta kondisi data produksi jeruk keprok SoE, maka di dalam penelitian ini digunakan fungsi
produksi stokastik frontier. Analisis fungsi produksi stokastik frontier digunakan untuk mengukur efisiensi teknis dari usahatani jeruk keprok SoE dan faktor-faktor
yang mempengaruhi efisiensi teknis tersebut. Untuk merepresentasikan teknologi produksi jeruk keprok SoE, maka
bentuk fungsi yang digunakan adalah fungsi transcendental logarithmic translog. Diasumsikan bahwa bentuk fungsi translog dengan pendekatan fungsi
produksi stokastik frontier merupakan model yang sesuai untuk analisis data pada usahatani jeruk keprok SoE daerah lahan kering di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Seperti yang sudah dikenal umum bahwa bentuk fungsi Cobb-Douglas, yang
sudah banyak dipakai penelitian-penelitian terdahulu, memiliki restriksi yang ketat di mana elastisitas produksinya adalah konstan. Bentuk fungsi translog
adalah lebih fleksibel dari bentuk fungsi lainnya karena memiliki koefisien estimasi dari second order terms dan interaksi antar variabel-variabel input
Battesse, 1992; Greene, 2000. Hasil pengujian hipotesis di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk fungsi translog lebih sesuai untuk digunakan
dibandingkan dengan bentuk fungsi Cobb-Douglas. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah fungsi produksi stokastik frontier. Keunggulan fungsi produksi
stokastik frontier, dibandingkan dengan deterministik adalah bahwa fungsi stokastik frontier memperhitungkan efek dari faktor eksternal terhadap tingkat
efisiensi dan tidak memerlukan adanya asumsi bahwa semua usahatani adalah efisien. Tahapan analisis data untuk perhitungan efisiensi teknis dan inefisiensi
teknis serta pengujian hipotesis dibahas pada bagian-bagian berikut ini. Dari berbagai literatur yang telah dibahas diketahui bahwa faktor-faktor
produksi yang digunakan merupakan faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi produksi suatu komoditas. Di dalam penelitian ini, jumlah
produksi jeruk keprok SoE dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi seperti umur tanaman produktif, bibit, pupuk kandang kompos, jumlah pohon produktif dan
tenaga kerja keluarga. Jumlah tanaman produktif berpengaruh langsung terhadap jumlah
produksi jeruk keprok SoE. Tanaman jeruk yang berumur 5 sampai dengan 20 tahun atau lebih dikategorikan tanaman yang produktif. Jeruk mulai berproduksi
pertama sejak berumur 5 tahun dan produksinya mulai menurun setelah umur 20 tahun setelah tanam. Semakin tinggi jumlah tanaman jeruk yang produktif yang