11 oleh adanya pergerakan masa air laut atau dinamika laut. Tahapan ini dilakukan
untuk mengurangi besarnya kesalahan error yang akan terjadi selama perekaman data. Selain itu juga proses kalibrasi ini akan menentukan kualitas
data yang akan dihasilkan. Proses kalibrasi yang dilakukan terdiri dari kalibrasi offset static
, pitch, roll, time delay, cepat rambat gelombang suara sound speed dan uji keseimbangan kapal Mann dan Godin, 1996.
2.6.1 Kalibrasi Offset Static
Kalibrasi ini bertujuan untuk melakukan penyesuaian jarak dari sensor yang digunakan terhadap centerline dari kapal dan transducer. Godin 1998
menyatakan bahwa offset statik diukur dari titik referensi yang digunakan pada koordinat transformasi pengukuran kedalaman. Contoh pengukuran offset statik
dapat dilihat pada gambar 5. Proses kalibrasi ini memerlukan beberapa komponen, yaitu kapal, antena GPS kapal, transducer, dan kompas gyro
Gambar 5. Kalibrasi offset static Godin, 1998 Beberapa tahapan koreksi yang dilakukan seperti pitch, roll, time delay
yang dilakukan memiliki tujuan untuk menghilangkan pengaruh terjadinya perubahan posisi kapal di laut.
12
2.6.2 Kalibrasi Pitch
Tujuan dari kalibrasi ini adalah untuk mencari nilai koefisien pitch. Pitch dapat didefinisikan sebagai pengaruh pergerakan kapal selama melakukan
kegiatan sounding terhadap sumbu-Y. Kalibrasi ini perlu dilakukan agar hasil pengukuran kedalaman menjadi akurat. Teknis pelaksanaan dari kalibrasi pitch
ini dilakukan dengan membuat garis sapuan dari multibeam yang memiliki kemiringan slope tertentu. Pengambilan data ini dilakukan sebanyak dua kali
secara bolak-balik dengan kecepatan yang sama. Setelah itu pengambilan data yang kedua dilakukan dengan menggunakan setengah dari nilai kecepatan
pertama dan kedua. Pada kedua garis ini dibuat suatu koridor untuk mendapatkan nilai koefisien pitch Kongsberg, 2003.
Pitch memberikan pengaruh yang relatif kecil terhadap error yang
ditimbulkan pada pemeruman Godin, 1998. Ilustrasi mengenai koreksi terhadap pitch ketika melaksanakan survei hidrografi dapat dilihat pada gambar
6. Error yang ditimbulkan akibat kedalaman dan posisi akan lebih terlihat ketika jalur survei tegak lurus terhadap kemiringan perairan slope dan meningkat
dengan bertambahnya kedalaman. Hal penting dari kalibrasi pitch yaitu pergantian jalur sepanjang sumbu-Y sebanding dengan kedalaman Sasmita,
2008. Kalibrasi ini dapat ditulis secara matematis melalui sebuah persamaan yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
d
α
= tan
-1
d2 ....................................... 1 z
Keterangan : d
α
= Pitch offset z
= Kedalaman meter d
= Jarak pengukuran 1 dan 2
13 Gambar 6.
Kalibrasi pitch Mann, 1996
2.6.3 Kalibrasi Roll