Pengolahan Data Kedalaman Batimetri

28

3.3 Pengolahan Data Kedalaman Batimetri

Pengolahan data kedalaman di lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak CARIS HIPS and SIPS 6.1. Perangkat lunak tersebut diperoleh dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT Jakarta. Raw data multibeam yang berasal dari ELAC SeaBeam 1050D berekstensi .xse, sedangkan data yang berasal dari Simrad EM 12D berekstensi .all. Kedua jenis data tersebut tidak dapat secara langsung diproses pada CARIS HIPS and SIPS 6.1. Pengolahan data multibeam secara umum dengan software ini dimulai dengan konfigurasi kapal atau pembuatan file kapal Vessel file. File kapal ini memuat informasi mengenai koordinat setiap sensor yang direferensi terhadap titik pusat kapal. Proses berikutnya terdiri dari pembuatan project, menentukan sistem koordinat yang digunakan dan melakukan konversi data Conversion Wizard sesuai dengan jenis multibeam yang digunakan dan penyimpanan session yang akan menampilkan urutan objek yang ditampilkan dalam Windows Display. Proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan beberapa koreksi terhadap data sensor seperti Navigation Editor, Swath Editor, dan Altitude Editor pada fase Clean Auxiliary Sensor Data. Koreksi pasang surut tide dan Sound Velocity Profile SVP juga perlu dilakukan sebelum proses penggabungan merge file dilakukan sehingga kita dapat membuat lembar kerja baru New Field Sheet. Hasil akhir yang diharapakan dari pengolahan data tersebut berupa peta batimetri mapping product yang selanjutnya akan di export. Perangkat lunak ini memberikan berbagai macam format file untuk hasil export data. Pada penelitian ini format file yang digunakan adalah ASCII Lampiran 4. 29 Gambar 17 menjelaskan secara rinci mengenai pemrosesan data batimetri pada perangkat lunak tersebut. Gambar 17. Diagram alir pengolahan data multibeam pada CARIS HIPS and SIPS 6.1 Tingkat ketelitian dari data hasil pemeruman menjadi hal utama yang perlu untuk diketahui. Ketelian akan berhubungan dengan seberapa akurat data Create a Vessel File Create Project Convert Raw Data Save Session hsf Clean Auxiliary Sensor Data Load SVP Penggabungan Merge New Field Sheet Base Surface Export ASCII Load Tide 30 tersebut memberikan informasi mengenai nilai kedalaman sebenarnya di lokasi penelitian. Perhitungan limit error dari akurasi kedalaman sangat diperlukan untuk tujuan validasi data yang dihasilkan. Proses perhitungan limit error mengacu pada standar IHO 1998. Perhitungan limit error ini didasarkan pada nilai a dan b yang terdapat pada tabel standar minimum survei. Perhitungan tersebut dapat dihitung secara matematis dengan formula : Limit error = ± [a 2 + b x d 2 ] ......................... 5 Keterangan : a = Konstanta kesalahan independen jumlah kesalahan yang bersifat tetap. b = Faktor kesalahan kedalaman dependen jumlah kesalahan kedalaman yang bersifat tidak tetap. d = Kedalaman terukur. b x d = Kesalahan kedalaman yang dependen jumlah semua kesalahan kedalaman yang dependen.

3.4 Pengambilan Data Sound Velocity Profile SVP