62
Tabel 4.7 Pemasukan dan Pengeluaran Variabel
Variables EnteredRemoved
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
LN PBV, LN LIKUIDITAS CR , LN PERPUTARAN ASET TATO , LN
LEVERAGE DER . Enter
a. All requested variables entered. Sumber : Data Olahan SPSS, 2013
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, maka dapat dijelaskan bahwa: 1. variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel
independen yaitu LN Likuditas, LN Leverage, LN Perputaran Aset, LN PBV.
2. variabel independen tidak ada yang dikeluarkan.
4.2.3.1. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel independen menjelaskan variabel dependen.
Nilai yang digunakan untuk mengetahui hasil uji koefisien determinasi adalah nilai adjusted R
2
. “Adjusted R
2
dianggap lebih baik dari R
2
karena nilai adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model” Ghozali, 2005.
Berikut ini peneliti menampilkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.8 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.8 Uji Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,456
a
,208 ,170
1,84887 a.Predictors: Constant, LN PBV, LN LIKUIDITAS CR ,
LN PERPUTARAN ASET TATO , LN LEVERAGE DER b.Dependent Variable: LN EPS
Sumber : Data Olahan SPSS, 2013
Hasil uji koefisien determinasi diatas menunjukkan besarnya Adjusted
R
2
adalah 0.107. Dengan demikian besarnya pengaruh likuiditas, Leverage, perputaran aset, Price Book Value terhadap
Earnings Per Share pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011 adalah sebesar 10,7. Sedangkan sisanya sebesar 89.3 adalah dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.2.3.2. Uji Signifikan Parsial t
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005:84.
Kriteria pengambilan keputusan adalah:
o Jika t hitung t tabel, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5
o Jika t hitung t tabel, Ha diterima Ho ditolak, untuk
α = 5
Universitas Sumatera Utara
64 berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Parsial t pada
tabel 4.9 dibawah ini:
Tabel 4.9 Uji Signifikan Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
4,605 ,303
15,212 ,000
LN LIKUIDITAS CR -,073
,304 -,026
-,239 ,812
LN LEVERAGE DER -,028
,238 -,013
-,117 ,907
LN PERPUTARAN ASET TATO
-,688 ,524
-,141 -1,312 ,193
LN PBV ,917
,201 ,493
4,570 ,000
a.Dependent Variable: LN EPS Sumber: Data Olahan SPSS, 2013
T tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,98896. Dari hasil Uji Signifikan Parsial t diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel
independen secara satu persatu parsial, yaitu : 1. Pengaruh likuiditas Current Ratio atau X
1
terhadap Earnings Per Share
Y memperlihatkan hasil analisis uji t untuk X
1
menunjukkan nilai t sebesar -0,239 dengan signifikansi sebesar 0,812. Oleh karena itu, t hitung dari t tabel atau -0,239
1,98896 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0,812 0.05. Hal ini berarti bahwa X
1
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Universitas Sumatera Utara
65 Efek Indonesia periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan
95. 2. Pengaruh Leverage Debt to Equity Ratio atau X
2
terhadap Earnings Per Share
Y memperlihatkan hasil analisis uji t untuk variabel X
2
menunjukkan nilai t sebesar -0,117 dengan signifikansi sebesar 0,907. Oleh karena itu t hitung t tabel atau -
0,117 1,98896 dan signifikansi t lebih besar dari 0.907 0,907 0.05. Hal ini berarti bahwa X
2
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
3. Pengaruh perputaran aset Total Asset Turnover Ratio atau X
3
terhadap Earnings Per Share Y memperlihatkan hasil analisis uji t untuk X
3
menunjukkan nilai t sebesar -1,132 dengan signifikansi sebesar 0,193. Oleh karena itu, t hitung t tabel atau -1,132
1,98896 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0,193 0.05. Hal ini berarti bahwa X
3
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
4. Pengaruh Price Book Value PBV atau X
4
terhadap Earnings Per Share
Y memperlihatkan hasil analisis uji t untuk X
4
Universitas Sumatera Utara
66 menunjukkan nilai t sebesar 4,570 dengan signifikansi sebesar
0,000. Oleh karena itu t hitung t tabel atau 4,570 1,98896 dan signifikansi t lebih kecil dari 0.05 0,000 0.05. Hal ini berarti
bahwa X
4
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2009-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
4.2.3.3. Uji Signifikan Simultan F