40 Hubungan Keterkaitan antara Landform dan Klasifikasi Tanah

Tabel 4. Data Landform LREPP II yang Dianalisis No Landform Utama Landform Jumlah pedon 1 Aluvial A A.1.1.1 4 2 A.1.1.2.1 5 3 A.1.1.2.2 18 4 A.1.1.2.6 2 5 A.1.1.2.7 4 6 A.1.1.2.8 2 7 A.1.1.3 2 8 A.1.2 7 9 A.1.2.1 6 10 A.1.2.3 1 11 A.1.3 64 12 A.1.4 5 13 A.1.5 5 14 A.2 4 15 A.2.1.1 1 16 A.2.1.3 3 17 A.2.2 2 18 A.2.2.1 6 19 A.2.2.2 1 20 Fluvio-Marin B B.1.2 2 21 B.3 25 22 Karst K K.1.1 1 23 K.1.2 2 24 K.1.3 1 25 K.2 2 26 K.2.1 2 27 K.3 4 28 K.3.1 1 29 K.5 1 30 Marin M M.1.1 2 31 M.1.1.2 1 32 M.1.2 2 33 M.1.3 2 34 M.1.7 4 35 M.2.2 10 36 M.3 1 37 M.3.2 3 38 M.3.3 1 39 Tektonik Struktural T.10.2 1 40 T.10.3 7 41 T.11.1 8 42 T.11.2 26 43 T.11.3 13 44 T.1.2 1 45 T.12.1 42 46 T.12.2 8 47 T.5.5 2 48 T.6.1 6 49 T.6.2 2 50 T.6.4 2 51 T.6.5 5 52 T.8 33 53 T.9.2.1 6 54 Volkanik V V.1.1.3 7 55 V.1.1.4 3 56 V.1.1.5 6 57 V.1.3 2 58 V.1.6 4 59 V.2.2 12 60 V.3.1 3 61 V.3.2 24 62

V.3.3 40

63 V.4 2 64 V.ngarai 1 Total Pedon 475 Warna berbeda menunjukan perbedaan pada tingkat grup landform Cetak tebal merupakan jumlah pedon pewakil terbanyak pada setiap grup landform Tabel 5. Klasifikasi Tanah yang Dijumpai pada Grup Landform LREPP II Klasifikasi Tanah Landform Aluvial A Fluvio-Marin B Marin M Karst K Tektonik Struktural T Volkanik V Entisol √ √ √ √ √ Inceptisol √ √ √ √ √ √ Ultisol √ √ Vertisol √ √ √ √ √ Alfisol √ √ Mollisol √ √ √ Andisol √ Oxisol √ √ Spodosol √ fluvio-marin, marin dan pada landform karst. Kedua order tersebut hanya dijumpai pada landform utama tektonik struktural dan landform volkanik. Secara umum order tanah yang paling banyak dijumpai pada setiap landform utama adalah Inceptisol, diikuti oleh Entisol dan Vertisol. Banyaknya Vertisol yang dijumpai pada penelitian ini adalah karena data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari database LREPP II yang merupakan proyek pemetaan pengembangan sumberdaya lahan di daerah Indonesia timur yang memiliki perbedaan iklim basah dan iklim kering yang tegas. Sementara itu, order lain yang paling sedikit dijumpai adalah order Andisol yang hanya dijumpai pada landform volkanik dan order Spodosol yang hanya dijumpai pada landform tektonik struktural. 4.2. Gambaran Tingkat Homogenitas dan Heterogenitas Karakteristik dan Klasifikasi Tanah pada Suatu Unit Landform Landform yang dibahas pada subbab ini, adalah landform yang memiliki jumlah data pedon paling banyak pada masing-masing landform utamanya Tabel 4. Selain itu juga data spasial pedon tersebut diambil dari peta plotting titik pengamatan tanah LREPP II Skala 1: 50.000 Tabel 6. Pada subbab pembahasan ini, klasifikasi tanah yang digunakan berasal dari klasifikasi pedon tanah pewakil yang memiliki kelengkapan data lapang dan data laboratorium, sehingga pada tampilan spasialnya, titik pengamatan tanah tersebut Tabel 6. Lembar Peta Plotting Pengamatan Tanah LREPP II Lokasi Luas ha Nama Lembar Peta Nomor Peta Besikama 58.650 Sukabisikun 2406-5123 Besikama 2406-1314 Anametan 2406-42 Nauleu 2406-1112 Bena Tanjung Ela 2305-64 Tanjung Ela 2405-43 Panite 2305-63 Oesao 64.300 Oesao 2305-5354 Oesao 2306-2122 Semarang 132.550 Tugu 1409-221 Semarang Utara 1409-222 Wedung 1409-313 Sayung 1409-311 Boja 1408-543 Pacitan 74.420 Tegal Ombo 1507-44 Pacitan 1507-43 Klesem 1507-41 Sudimoro 1507-42 Gresik 166.992 Paciran 1509-32 Karawang 132.450 Sukatani 1209-53 Jatisari 1209-61 Pedes 1209-54 Cikarang 1209-51 Pangkalan Bun 73.703 Pangkalan Banteng 1513-52 Mulyajadi 1513-24 Pangkalan Bun 1513-23 terlihat tidak sesuai dengan kerapatan yang seharusnya ditampilkan pada skala tertentu. Tampilan spasial titik pengamatan sebenarnya menampilkan seluruh titik pengamatan baik itu pengamatan pedon maupun pengamatan boring tanah. Oleh karena itu, posisi titik pengamatan tanah klasifikasi pada tampilan spasial subbab ini apabila dikaitkan dengan prinsip Satuan Peta Tanah, masih belum dapat disimpulkan secara pasti.

4.2.1. Grup Landform Aluvial A