25
Laporan arus kas mnyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas
dan setara kas pada tanggal pelaporan. d.
Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan arus kas.
2.6 Teori Keagenan
Jensen dan Meckling 1976menyatakan bahwa hubungan keagenan muncul ketika satu pihak principal memberikan wewenang dan tanggung jawab
kepada pihak lain agent untuk meakukan pengambilan keputusan. Teori keagenan sendiri muncul berdasarkan bahwa pemilik perusahaan principal dan
manajer perusahaan agent memiliki kepentingan yang berbeda. Dalam penelitian ini agen adalah pemerintah yang memiliki otoritas atas suatu daerah
provinsikabupatenkota sedangkan prinsipal adalah masyarakat. Agen-agen pemerintah daerah yang ditunjuk sebagai delegasi dari
pemilik prinsipalmasyarakat ini adalah agen yang dipercaya untuk mengambil keputusan sesuai dengan kepentingan masyarakat. Akan tetapi, masyarakat
tentunya tidak dapat mengawasi seluruh tindakan yang dilakukan ataupun keputusan yang diambil oleh pemerintah daerah selaku agen, sehingga dapat
menimbulkan kesempatan bagi agen untuk mengambil keputusan yang menguntungkan kesejahteraan agen saja tanpa menghiraukan kesejahteraan
masyarakat.
Masalah keagenan menimbulkan informasi asimetri antara kedua belah pihak yaitu pemerintah selaku agen dan masyarakat selaku principal. Mohammad
dkk 2004 dalam Mulyana 2006 menyatakan bahwa akuntabilitas muncul sebagai jawaban dari informasi asimetri. Teori asimetri informasi beranggapan
bahwa banyak terjadi kesenjangan informasi antara pihak manajemen yang mempunyai akses langsung atas informasi yang dimilikinya dengan pihak
masyarakat yang merupakan bagian di luar manajemennya. Scott 1997 dalam Medina 2012 berpendapat bahwa kemampuan bertahan suatu organisasi salah
satunya ditentukan oleh bagaimana menciptakan informasi yang terbuka, seimbang dan merata bagi semua pihak yang berkepentingan. Informasi asimetri
muncul akibat adanya penguasaan informasi yang tidak seimbang antara masyarakat dengan pemerintah. Pemerintah lebih menguasai informasi karena
memiliki akses langsung terhadap hasil kinerjanya sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui pengungkapan
informasi keuangan melalui website resmi setiap pemerintah daerah. Thompson 1999 menyatakan bahwa secara tradisional hubungan antara
pemerintah dengan warga telah dianggap dibawah teori prinsipal-agen keagenan yang telah digunakan secara luas dalam administrasi publik untuk memeriksa
masalah-masalah yang terkait dengan manajemen dan administrasi di negara yang berlandaskan prinsip desentralisasi. Alvarez dan Hall 2006 menyatakan bahwa
permasalahan yang timbul dalam hubungan principal-agentsecara inheren terkait dengan ketersediaan informasi yang disediakan oleh agent.Gang 1988
mengatakan bahwa dibawah principal-agentupaya teori telah dibuat untuk
27
mengidentifikasi insentif-insentif yang timbul pada beberapa pengungkapan di sektor publik.
2.7 Penelitian Terdahulu