30
4.1.2 Alat penangkapan dan hasil tangkapan ikan karang
Berdasarkan survei hasil tangkapan nelayan, teridentifikasi 5 jenis alat tangkap yang dipergunakan nelayan di kawasan Taman Nasional Karimunjawa
untuk menangkap ikan karang. Alat tangkap tersebut antara lain: gillnet jaring insang, handline pancing, muroami, speargun panah dan trap bubu seperti
terlihat pada Tabel 3. Alat tangkap gillnet merupakan alat tangkap pasif, tidak memiliki kantong,
dioperasikan dari pagi hingga sore hari dengan memanfaatkan pasang surut air laut biasanya dipasang di daerah inletoutlet laguna hingga ke daerah tubir karang,
target tangkapan utamanya adalah ikan baronang Famili Siganidae, todak Famili Belonidae, kuwe Famili Carangidae.
Alat tangkap handline pancing merupakan alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan karimunjawa yang menangkap semua jenis ikan yang
dimanfaatkan, target tangkapan utamanya adalah ikan kerapu Famili Serranidae, kakap Famili Lutjanidae, sulir Famili Carangidae, dan ekor kuning Famili
Caesionidae .
Alat tangkap muroami merupakan alat tangkap aktif yang memiliki kantong, dioperasikan dengan tiga perahu dan sebuah kompressor dengan jumlah anak
buah kapal ABK 10-25 orang. Alat tangkap ini dioperasikan pada daerah tubir karang atau taka karang dalam dengan kedalaman 7-30 meter, target tangkapan
utamanya adalah ikan ekor kuning Famili Caesionidae. Alat tangkap speargun panah merupakan alat tangkap yang terdiri dari
tangkai panah dan anak panah dengan cara melukai target tangkapan, dioperasikan pada malam hari dengan satu perahu dan sebuah kompressor dengan jumlah ABK
4-6 orang. Seperti alat tangkap pancing, alat tangkap ini menangkap semua jenis ikan yang dimanfaatkan.
Perangkap bubu merupakan alat tangkap pasif yang dipasang disekitar tubir karang, dioperasikan pada kedalaman 2-7 meter selama 2-3 hari dengan
jumlah ABK 1-3 orang. Target tangkapan utamanya adalah ikan kerapu Famili Serranidae
, ekor kuning Famili Caesionidae dan baronang Famili Siganidae.
31 Tabel 3 Famili ikan karang yang ditangkap masing-masing alat tangkap
No Famili Alat Tangkap
Gillnet Handline Muroami Speargun Trap
1 Acanthuridae
− √
− √
− 2
Balistidae −
√ −
√ −
3 Belonidae
√ √
− −
− 4
Caesionidae −
√ √
√ √
5 Carangidae
√ √
√ √
√ 6
Chaetodontidae −
− −
− √
7 Dasyatidae
− √
− √
− 8
Ephippidae −
√ √
√ √
9 Haemulidae
− −
− √
− 10
Kyphosidae −
− −
√ −
11 Labridae
√ √
− √
− 12
Lethrinidae −
√ −
√ −
13 Lutjanidae
− √
− √
√ 14
Nemipteridae −
√ −
√ −
15 Pomacanthidae
− √
− √
√ 16
Pomacentridae −
√ −
− −
17 Scaridae
√ √
√ √
√ 18
Serranidae −
√ √
√ √
19 Siganidae
√ √
√ √
√ 20
Sphyraenidae √
√ √
√ −
Pada analisis kluster Gambar 8, pengelompokan berdasarkan komposisi hasil tangkapan kg bulanan pada setiap alat tangkap, analisis ini menggunakan
metode aglomerasi dalam pembentukan kluster adalah pautan tunggal single linkage
dan mengukur kesamaan antar objek menggunakan ukuran jarak euclidian distance. Hasil pengelompokkan yang diambil adalah 4 kelompok
pada jarak 2.000 kg yaitu kelompok satu alat tangkap gillnet dan trap, kelompok dua alat tangkap handline, kelompok 3 alat tangkap muroami, dan kelompok 4
alat tangkap speargun. Pengambilan 4 kelompok didasarkan pada karakteristik alat tangkap gilnet dan trap pada kelompok satu yang memiliki hasil tangkapan
berbeda dengan alat tangkap lainnya. Dari analisis ini dapat diketahui bahwa alat tangkap gillnet dan trap saling
berkompetisi dan juga berkompetisi dengan kelompok yang lain, sedangkan handline
, muroami dan speargun saling berkompetisi antara satu dengan lainnya karena berada pada kelompok yang berbeda.
32
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000 8000
Linkage Distance kg SPG
MRA HDL
TRP GLN
Gambar 8 Dendogram pengelompokan alat tangkap berdasarkan hasil tangkapan kg.
Keterangan : GLN: Gillnet; TRP: Trap; HDL: Handline; MRA: Muroami; SPG:Speargun
Komposisi jumlah spesies untuk setiap famili ikan karang yang dimanfaatkan didominasi oleh Famili Serranidae 17, Carangidae 13,
Scaridae 12, dan Lutjanidae 9 disajikan pada Gambar 9. Sedangkan
komposisi hasil tangkapan didominasi oleh Famili Caesionidae 79, Serranidae
7, Carangidae 6, Scaridae 4, dan Lutjanidae 1 yang merupakan ikan target bagi nelayan disajikan pada Gambar 10. Famili
Caesionidae merupakan famili ikan yang memiliki jumlah spesies yang
dimanfaatkan sedikit akan tetapi memiliki hasil tangkapan tertinggi, disumbang
oleh spesies Caesio cuning dan Caesio caerulaurea.
33
Gambar 9 Komposisi spesies ikan karang yang dimanfaatkan.
Gambar 10 Komposisi hasil tangkapan berdasarkan famili ikan. Hasil tangkapan ikan karang terjadi penurunan antar tahun, dimana hasil
tangkapan ikan karang pada tahun 2010 sebesar 48248,63 kg dan pada tahun 2011 sebesar 20874,40 kg atau terjadi penurunan sebesar 131,14 disajikan pada
Gambar 11.
Serranidae 17
Carangidae 13
Scaridae 12
Lutjanidae 9
Labridae 4
Lethrinidae 4
Siganidae 4
Caesionidae 4
Haemulidae 3
Nemipteridae 3
Lainnya 27
Caesionidae 79
Serranidae 7
Carangidae 6
Scaridae 4
Lutjanidae 1
Lainnya 3
34
Gambar 11 Hasil tangkapan ikan karang kg pada tahun 2010 dan 2011. Hasil tangkapan setiap alat tangkap memiliki pola yang sama antara tahun
dan mengalami penurunan pada semua alat tangkap kecuali alat tangkap gillnet. Hasil tangkapan tertinggi terdapat pada alat tangkap speargun pada tahun 2010
dan 2011 masing-masing sebesar 25790,8 kg dan 13859,6 kg dan tangkapan terendah terdapat pada alat tangkap gillnet pada tahun 2010 dan 2011 masing-
masing sebesar 21,4 kg dan 40,5 kg disajikan pada Gambar 12.
Gambar 12 Hasil tangkapan ikan karang kg setiap alat tangkap pada tahun 2010 dan 2011.
10000 20000
30000 40000
50000 60000
2010 2011
Hasil tangkapan ik
an ka
ra ng K
g
Tahun
5000 10000
15000 20000
25000 30000
Gill Net Handline
Muroami Speargun
Trap H
as il ta
ng ka
pa n
ik an
k ara
n g
K g
2010 2011
35 Rata-rata hasil tangkapan masing-masing alat tangkap berfluktuasi setiap
bulannya, rata-rata hasil tangkapan tertinggi terdapat pada alat tangkap speargun sebesar 1652,1 kg dan terendah pada alat tangkap gillnet sebesar 5,2 kg. Hasil
tangkapan tertinggi terjadi pada Bulan November untuk alat tangkap muroami sebesar 3446,9 kg dan terendah terjadi pada Bulan Desember untuk trap sebesar
3,3 kg disajikan pada Gambar 13.
Gambar 13 Rata-rata hasil tangkapan kg ikan karang pada masing-masing alat tangkap.
4.1.3 Musim penangkapan ikan