Aksesibilitas Transportasi Fasilitas dan Pendukung Wisata

Ga mbar 19. P eta se ba ra n ob je k wisa ta

4. Pengunjung

Rencana penetapan dan pengembangan pemerintah terhadap kawasan objek wisata Wana Wisata Penangkaran Rusa WWPR sebagai salah satu potensi lokasi wisata di daerah Kabupaten Bogor bukanlah tanpa suatu alasan.Hal ini didukung dengan adanya minat kunjungan wisatawan untuk berkunjung ke lokasi yang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data dari pihak pengelola menunjukkan peningkatan pengunjung terjadi dalam kurun waktu 5 tahun dari tahun 2008 hingga tahun 2012 seperti terlihat pada grafik di Gambar20 . Sebagian besar pengunjung yang mendatangi kawasan wisata Wana Wisata Penangkaran Rusa adalah wisatawan domestiklokal yang berasal dari Kabupaten Bogordan sekitarnya. Menurut hasil wawancara dengan beberapa pengunjung dan pengelola terkait, kawasan ini memang menjadi alternatif tujuan wisata bagi masyarakat setempat dibandingkan harus pergi ke objek wisata lain yang lokasinya lebih jauh. Kebanyakan pengunjung mendatangi lokasi ini untuk menghabiskan akhir pekan dan hari libur nasional bersama keluarga. Umumnya mereka mendatangi lokasi ini untuk berpiknik dan menikmati pemandangan alam. Saat-saat tersebut objek wisata ini memliki tingkat keramaian yang cukup tinggi. Apabila pada hari kerja, aktivitas yang terlihat di kawasan ini cukup sepi dan lengang karena hanya ditemukan beberapa beberapa warga setempat. Data jumlah dan rata-rata pengunjung dapat dilihat pada Tabel 12 . Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa pada umumnya wisatawan berkunjung ke lokasi dengan mengunakan roda dua motor ataupun tidak membawa kendaraan. Kebanyakan masyarakat setempat mendatangi lokasi dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum seperti ojeg dan becak karena lokasinya relatif dekat dengan tempat tinggal mereka. Sebagian wisatawan lainnya menggunakan kendaraan roda empat mobil untuk mengajak keluarga mereka berkunjung ke lokasi pada hari libur dan akhir pekan. Sumber : Pengelola WWPR, 2012 Gambar 20. Grafik peningkatan pengunjung Sumber: Pengelola WWPR, 2012 Tabel 12.Data jumlah dan rata-rata pengunjung WWPR Tahun Jenis Kunjungan Roda Dua motor Roda Empat mobil Pengunjung orang 2008 69 38 302 2009 104 44 427 2010 167 80 367 2011 205 90 503 2012 290 140 540 total 835 392 2.139 rata-ratabulan 13,91 6,53 35,65 rata- rataminggu 3,47 1,63 8,91 rata-ratahari 0,45 0,21 1,17 1 Persepsi dan Preferensi Pengunjung Wana Wisata Penangkaran Rusa telah dikunjungi oleh berbagai kalangan dengan tujuan yang beragamyaitu rekreasi, pendidikan, dan penelitian. Berdasarkan informasi dari pengelola, selama ini pengunjung berasal dari masyarakat sekitar, siswa-siswa sekolah terdekat, mahasiswa, peneliti, dan instansi pemerintah. Sebagian masyarakat sekitar memanfaatkan kawasan untuk rekreasi. Kegiatan rekreasi biasanya dilakukan pada akhir pekan, meliputi menikmati pemandangan alam kawasan, melihat penangkaran rusa, dan berjalan-jalan menyusuri kawasan. Perhutani juga kerap membawa tamu perusahaannya investor asing daninstansi pemerintah ke kawasan untuk menunjukkan kondisi hutan alam kawasan tersebut. Biasanya, pengunjung ini diajak untuk melihat berbagai jenis pohon-pohon langka. Selain itu, siswa-siswa sekolah terdekat telah datang untuk melakukan wisata pendidikan lingkungan di kawasan tersebut. Kegiatan tersebut didampingi oleh para guru dan pemandu kawasan. Pada kawasan tersebut juga telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi flora dan fauna yang melibatkan mahasiswa dan Balai Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Data mengenai pengunjung WWPR belum tercatat dengan baik. Pengelola belum mengetahui jumlah pengunjung yang telah datang secara akurat. Selama ini, pengunjung kawasan yang tercatat adalah pengunjung yang datang melalui izin resmi. Data tersebut belum lengkap karena tidak seluruh kunjungan resmi tersebut tercatat. Pengelola telah menyediakan buku tamu yang wajib diisi oleh pengunjung. Namun setelah buku tersebut terisi penuh, hingga saat ini pengelola belum menyediakan buku pengganti. Berbagai data pengunjung WWPR merupakan informasi penting dalam penyusunan rencana pengembangan wisata alam di kawasan tersebut. Berbagai informasi pengujung, seperti karakteristik umum pengunjung, motivasi, aktivitas, persepsi, dan harapan pengunjung perlu diketahui. Agar memperoleh informasi- informasi tersebut, maka dilakukan penyebaran kuesioner kepada 30 pengunjung WWPR. a. Karakteristik Pengunjung Karakteristik umum responden pengunjung yang diperoleh meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan tertinggi, pekerjaan, tingkat penghasilan, dan asaldaerah responden. Data tersebut berasal dari hasil penyebaran kuesioner pengunjung WWPR. Apabila dibandingkan dari jenis kelamin,perbandingan pengunjung laki-laki dan perempuan hampir seimbang, yaitu pengunjung laki-laki sebanyak 42 dan pengunjung perempuan sebanyak 58. Sebagian besar pengunjung 79 merupakan pengunjung dewasa dan sebagian kecil 21 merupakan pengunjung remaja. Pengunjung merupakan lulusan SMA dengan