Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

Mardapi 2008:121 dalam pengukuran sering terjadi kecenderungan responden memilih jawaban pada kategori tiga untuk skala likert. Untuk mengatasi hal tersebut skala likert hanya menggunakan empat pilihan agar jelas sikap atau minat responden, yaitu: Selalu – Sering – Hampir Tidak Pernah – Tidak Pernah. Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban adalah sebagai berikut Sugiyono, 2010:135: Tabel III.3 Bobot Alternatif Jawaban Kriteria Jawaban Skor Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Hampir Tidak Pernah 2 3 Tidak Pernah 1 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa: 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Sangadji Sopiah, 2010:151. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data tentang persepsi siswa mengenai kompetensi guru akuntansi yang meliputi persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial dan motivasi belajar siswa. Dipandang dari cara menjawabnya, penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan. 2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mempelajari berbagai sumber tertulis, dalam hal ini adalah guru dan identitas siswa. Guru dan siswa digunakan sebagai sumber yang diteliti.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel Sujarweni Endrayanto, 2012:177. Pengujian validitas dilakukan dengan berdasarkan uji korelasi product moment dengan rumus Arikunto, 2006:72: = dimana: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y. Dari hasil pengujian instrumen yang dilaksanakan di SMK Putra Tama diketahui bahwa n = 43 dan taraf signifikansi alpha adalah 0,005 atau 5 sehingga r tabel dari 0,05 ; 43 adalah 0,301. Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi adalah sebagai berikut: Tabel III.4 Hasil Pengukuran Uji ValiditasVariabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Akuntansi No. Item Soal r tabel r hitung Keterangan Item_1 0,301 0,755 Valid Item_2 0,301 0,332 Valid Item_3 0,301 0,395 Valid Item_4 0,301 0,563 Valid Item_5 0,301 0,577 Valid Item_6 0,301 0,755 Valid Item_7 0,301 0,810 Valid Item_8 0,301 0,580 Valid Item_9 0,301 0,765 Valid Item_10 0,301 0,446 Valid Item_11 0,301 0,467 Valid Item_12 0,301 0,588 Valid Item_13 0,301 0,156 Tidak Valid Item_14 0,301 0,503 Valid Item_15 0,301 0,340 Valid Item_16 0,301 0,443 Valid Item_17 0,301 0,631 Valid Item_18 0,301 0,555 Valid Item_19 0,301 0,391 Valid Item_20 0,301 0,730 Valid Item_21 0,301 0,399 Valid Item_22 0,301 0,450 Valid Jumlah soal 22 item Dari hasil pengukuran 22 item soal untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi, dapat diketahui bahwa ada 21 item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan ada satu item soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid tersebut dibuang, sehingga saat penelitian yang sesungguhnya untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi menggunakan 21 item soal. Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi adalah sebagai berikut: Tabel III.5 Hasil Pengukuran Uji ValiditasVariabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Akuntansi No. Item Soal r tabel r hitung Keterangan Item_23 0,301 0,569 Valid Item_24 0,301 0,711 Valid Item_25 0,301 0,891 Valid Item_26 0,301 0,712 Valid Item_27 0,301 0,612 Valid Item_28 0,301 0,366 Valid Item_29 0,301 0,640 Valid Item_30 0,301 0,101 Tidak Valid Item_31 0,301 0,833 Valid Item_32 0,301 0,681 Valid Jumlah soal 10 item Dari hasil pengukuran 10 item soal untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi, dapat diketahui bahwa ada sembilan item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan ada satu item soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid tersebut dibuang, sehingga saat penelitian yang sesungguhnya untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi menggunakan sembilan item soal. Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi adalah sebagai berikut: Tabel III.6 Hasil Pengukuran Uji ValiditasVariabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepibadian Guru Akuntansi No. Item Soal r tabel r hitung Keterangan Item_33 0,301 0,655 Valid Item_34 0,301 0,833 Valid Item_35 0,301 0,399 Valid Item_36 0,301 0,845 Valid Item_37 0,301 0,480 Valid Item_38 0,301 0,655 Valid Item_39 0,301 0,675 Valid Item_40 0,301 0,791 Valid Item_41 0,301 0,628 Valid Item_42 0,301 0,852 Valid Item_43 0,301 0,682 Valid Item_44 0,301 0,165 Tidak Valid Item_45 0,301 0,196 Tidak Valid Item_46 0,301 0,389 Valid Jumlah soal 14 item Dari hasil pengukuran 14 item soal untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi, dapat diketahui bahwa ada 12 item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan ada dua item soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid tersebut dibuang, sehingga saat penelitian yang sesungguhnya untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi menggunakan 12 item soal. Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi adalah sebagai berikut: Tabel III.7 Hasil Pengukuran Uji ValiditasVariabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru Akuntansi No. Item Soal r tabel r hitung Keterangan Item_47 0,301 0,586 Valid Item_48 0,301 0,705 Valid Item_49 0,301 0,321 Valid Item_50 0,301 0,458 Valid Item_51 0,301 0,793 Valid Jumlah soal 5 item Dari hasil pengukuran lima item soal untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi, dapat diketahui bahwa ada lima item soal valid semua karena r hitung lebih besar dari r tabel . Sehingga saat penelitian yang sesungguhnya untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi tetap menggunakan lima item soal. Hasil pengukuran validitas untuk variabel motivasi belajar siswa sebagai berikut: Tabel III.8 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa No. Item Soal r tabel r hitung Keterangan Item_52 0,301 0,598 Valid Item_53 0,301 0,583 Valid Item_54 0,301 0,527 Valid Item_55 0,301 0,598 Valid Item_56 0,301 0,674 Valid Item_57 0,301 0,569 Valid Item_58 0,301 0,585 Valid Item_59 0,301 0,461 Valid Item_60 0,301 0,475 Valid Item_61 0,301 0,428 Valid Item_62 0,301 0,547 Valid Item_63 0,301 0,468 Valid Item_64 0,301 0,165 Tidak Valid Item_65 0,301 0,484 Valid Item_66 0,301 0,648 Valid Item_67 0,301 0,516 Valid Jumlah soal 16 item Dari hasil pengukuran 16 item soal untuk variabel motivasi belajar siswa diketahui bahwa ada 15 item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan ada satu item soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid tersebut dibuang, sehingga saat penelitian yang sesungguhnya untuk variabel motivasi belajar siswa menggunakan 15 item soal. Jumlah keseluruhan item soal dalam kuesioner yang digunakan untuk penelitian dari variabel-variabel di atas adalah 62 item soal. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk- kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner Sujarweni dan Endrayanto, 2012:186. Pengujian reliabilitas dilakukan berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Arikunto, 2006:109: 11 = 1 1 2 2 dimana: 11 = reliabilitas yang dicari 2 = jumlah varian skor tiap-tiap item 2 = varians total Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan, jika nilai Alpha 0,60 maka reliabel Sujarweni dan Endrayanto, 2012:186. Untuk menentukan tinggi rendahnya reliabilitas keterandalan dapat menggunakan indeks korelasi sebagai berikut Arikunto, 2002:245: Tabel III.9 Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian Besarnya nilai r Tingkat keterandalan Interpretasi Antara 0,800 – 1,000 Antara 0,600 – 0,800 Antara 0,400 – 0,600 Antara 0,200 – 0,400 Antara 0,000 – 0,200 Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah Uji reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS 16 dengan koefisien r tabel pada n = 43. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel III.10 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Keterangan Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Akuntansi 0,906 0,600 Andal Tinggi Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Akuntansi 0,883 0,600 Andal Tinggi Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi 0,895 0,600 Andal Tinggi Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru Akuntansi 0,787 0,600 Andal Cukup Motivasi Belajar Siswa 0,873 0,600 Andal Tinggi

H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan motivasi bejalar siswa : studi kasus siswa kelas X dan XI SMK YPKK 3 Sleman.

0 0 153

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman.

0 2 147

Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar siswa, efektivitas hubungan interpersonal guru-siswa, dan penggunaan media-bahan pengajaran dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswa-siswi kelas 3 SMK YPKK I Sleman Yogyakarta tahun 2005/2006.

0 0 168

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman

0 2 145

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA KOMPETENSI KEJURUAN AKUNTANSI KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 161

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

0 0 217