3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengimpulan data adalah cara pengumpulan data oleh peneliti terhadap subjek penelitian Arikunto, 2010:161. Tahap
pengumpulan data sangat penting untuk menentukan kevalidan dari hasil penelitian. Penelitian dalam pengumpulan data menggunakan empat cara
yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. 3.4.1 Observasi
Pengertian observasi dalam arti sempit adalah pengamatan langsung terhadap gejala yang diteliti, sedangkan arti luas yaitu pengamatan
langsung atau tidak langsung terhadap apa yang diteliti Sutoyo, 2012:84. Observasi merupakan hasil pengamatan peneliti terhadap apa yang
ditelitinya. Observasi murut Uno dkk, observasi merupakan pengambilan data setelah situasi penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Observasi dilakukan agar peneliti dapat menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
permasalahan yang ada di kelas. Teknik ini digunakan untuk melihat pemahaman, penghayatan dan pelaksanaan nilai nasionalisme dengan
menggunakan observasi tertutup. Lembar observasi ini berisi tentang pembelajaran yang dilakukan di
dalam kelas. Peneliti meneliti bagaimana jalannya pembelajaran di kelas. Peneliti tidak hanya meneliti jalannya pembelajaran saja namun juga
perilaku siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
3.4.2 Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui
peninggalan tertulis, seperti arsip dan buku-buku teori, pendapat, dalil dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Margono,
2010:181. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data secara tidak langsung pada subjek penelitian. Arsip dokumentasi dapat digunakan
untuk memperkuat data yang diperoleh peneliti secara konkrit. Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa foto yang dapat
memperkuat kesahan data dalam penelitian dan dokumentasi ini berisi tentang hasil pekerjaan siswa berupa jawaban LKS dan jawaban lembar
kuesioner. 3.4.3
Kuesioner
Pengumpulan informasi yang dikumpulkan dalam bentuk daftar pertanyaan yang diajukan kepada subjek penelitian Uno dkk, 2011:104.
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada subjek penelitian untuk mendapatkan informasi. Kuesioner menurut Margono
adalah alat untuk mengumpulkan informasi dengan menyampaikan pertanyaan tertulis untuk jawaban respon secara tertulis Margono,
2010:167. Kuesioner terdapat dua macam yaitu kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup yang terdapat
jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Kuesioner ini menggunakan skala sikap yang berisi pernyataan-pernyataan. Pernyataan kuesioner
tersebut terdapat pernyataan favorabel dan unfavorabel. Pernyataan
favorabel merupakan pernyataan positif sedangkan pernyataan unfavorabel merupakan pernyataan negatif.
3.5 Instrumen Penelitian