165
D. Sumber dan Media pembelajaran
1. Sumber belajar
Hakim, Supartan. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 5: Untuk SD kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. Media
a. Peta Indonesia
b. Pewarna
c. Berita sebagai masalah
E. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan Rubrik Tugas Memecahkan Masalah 1 Daerahpulau yang diklaim
negara lain Kompetensi yang dinilai:
Memecahkan masalah tentang daerahpulau-pulau yang diklaim oleh negara lain
Menunjukkan dengan gambar daerahpulau-pulau yang diklaim oleh negara lain
Aspek yang diamati
Baik Sekali Baik
Cukup Perlu
Bimbingan 4
3 2
1 Isi dan
pengetahuan Hasil diskusi
ditulis lengkap dan berisi
pemahaman siswa mengenai
materi. Hasil mudah dibaca
dan menggunakan
bahasa yang Hasil diskusi
ditulis lengkap dan
berisi pemahaman
siswa mengenai
materi. Hasil mudah dibaca
dan sebagian Hasil diskusi
ditulis lengkap dan
berisi pemahaman
siswa mengenai
materi. Hasil mudah dibaca
dan sebagian Hasil diskusi
berisi pemahaman
siswa tetapi tidak lengkap
dan bahasa sulit dipahami.
166
mudah dipahami.
Penjelasan disertai dengan
gambar. besar mudah
dipahami. kecil mudah
dipahami.
Rubrik Memecahkan Masalah 2 Pemekaran wilayah di Indonesia Kompetensi yang dinilai:
Memecahkan masalah mengenai pemekaran wilayah yang ada di Indonesia
Menunjukkan dengan gambar daerah yang terjadi pemekaran di Indonesia
Aspek yang diamati
Baik Sekali Baik
Cukup Perlu
Bimbingan 4
3 2
1 Isi dan
pengetahuan Hasil diskusi ditulis
lengkap dan berisi pemahaman siswa
mengenai materi. Hasil mudah dibaca
dan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami.Penjelasan disertai dengan
gambar. Hasil diskusi
ditulis lengkap dan
berisi pemahaman
siswa mengenai
materi. Hasil mudah
dibaca dan sebagian
besar mudah dipahami.
Hasil diskusi ditulis
lengkap dan berisi
pemahaman siswa
mengenai materi. Hasil
mudah dibaca dan
sebagian kecil mudah
dipahami. Hasil diskusi
berisi pemahaman
siswa tetapi tidak lengkap
dan bahasa sulit dipahami.
167
2. Penilaian Sikap Rubrik penilaian
Aspek yang diamati
Baik sekali Baik
Cukup Perlu
Bimbingan 4
3 2
1 Sikap:
Teliti Teliti dalam
menuliskan analisis
permasalahan yang diberikan
dan menggambarka
n lokasi untuk memperjelas
analisis. Teliti dalam
menuliskan analisis
permasalahan yang
diberikan, ada 1-2 gambar
yang salah. Teliti dalam
menuliskan analisis
permasalaha n yang
diberikan, ada 3-4
gambar yang salah.
Kurang teliti dalam
menuliskan analisis
permasalahan dan gambar
yang digunakan
untuk memperjelas
analisis. Mengharga
i pendapat teman
Seluruh anggota
kelompok mampu
menyimak dan mendengarkan
teman yang sedang
menyampaikan pendapatnya.
Beberapa anggota
terlihat tidak menyimak dan
mendengarkan ketika ada
teman yang menyampaikan
pendapatnya. Seluruh
anggota terlihat
tidak menyimak
dan mendengark
an ketika ada teman
yang menyampai
kan pendapatny
a. Namun, Seluruh
anggota terlihat tidak
menyinak dan mendengarkan
ketika ada teman yang
menyampaikan pendapatnya.
Meskipun guru mengawasi.
168
masih mampu
terlihat baik dibawah
pengawasan guru
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian
Aspek yang diamati
Baik Sekali Baik
Cukup Perlu
Bimbingan 4
3 2
1 Mewarnai
gambar peta Nusantara
Pilihan warna yang
digunakan tepat dan
sesuai dengan
keterangan pada peta
Pilihan warna yang
digunakan sebagian
besar tepat dan sesuai
dengan keterangan
pada peta. Pilihan
warna yang digunakan
sebagian tepat dan
sesuai dengan
keterangan pada peta.
Pilihan warna yang
digunakan masih perlu
diperbaiki dan
ditingkatka n agar
sesuai dengan
keterangan pada peta.
Menyampai kan hasil
diskusi Siswa
mampu menyampai
kan hasil analisis
secara Siswa
mampu menyampai
kan hasil analisis
secara Siswa
mampu menyampai
kan hasil analisis
secara Siswa
menyampai kan hasil
analisis tidak
lengkap dan
169
keseluruhan berserta
gambar yang
digunakan unuk
memperjela s hasil
analisis. Bahasa
yang digunakan
mudah dipahami
dan menggunak
an bahasa Indonesia
yang baik. keseluruhan
dan gambar yang
digunakan untuk
memperjela s hasil
analisis. Sebagian
besar penjelasan
mudah dipahami
dan menggunak
an bahasa Indonesia
yang baik. keseluruhan
dan gambar yang
digunakan untuk
memperjela s hasil
analisis. Sebagian
kecil penjelasan
mudah dipahami
dan bahasa yang
digunakan campuran
bahasa Indonesia
dan bahasa Jawa.
gambar yang
digunakan kurang
tepat. Bahasa
yang digunakan
sulit dipahami.
Lampiran
1. Peta Buta Indonesia
2. Berita tentang pulau-pulau yang diklaim negara lain
3. Berita tentang Pemekaran
170
171
Lampiran 7 B
LKS Pertemuan 1
172
Sipadan, Ligitan, Indonesia dan Malaysia
Awal mula kasus itu dimulai pada tahun 1968, ketika Malaysia bereaksi terhadap perjanjian kerjasama antara Indonesia dengan Japex Japan Exploration
Company Limited tahun 1966. Malaysia juga melakukan kerjasama dengan Sabah Teiseki Oil Company tahun 1968, sebagai tanggapan terhadap kegiatan
eksplorasi laut di wilayah Sipadan. Tahun 69, Malaysia mulai melakukan klaim bahwa Sipadan Ligitan merupakan wilayah Malaysia, yang hal ini langsung di
tolak oleh pemerintah Indonesia. Serangkaian perjanjian, lobi, diplomasi berlangsung dengan cara “Asian Way”, yaitu sebuah cara yang mengedepankan
dialog, dengan menghindari konflik militer. Akhirnya masalah itu menjadi redam dalam tanda kutip, artinya dialog tentang perselisihan itu dicoba dilakukan dengan
cara “tidak serius”. Indonesia sungguh terbuai dengan model seperti itu sehingga Indonesia
tiba-tiba kaget ketika pada bulan Oktober tahun 1991, Malaysia tiba-tiba mengeluarkan peta yang memasukkan Sipadan dan Ligitan ke wilayah Malaysia,
dan tragisnya Indonesia juga tidak tahu kalau di Sipadan telah dibangun turisme dan arena diving yang sangat bagus betapa “kasihannya” Indonesia itu.
Kemudian pada tahun 1997 Indonesia dan Malaysia bersepakat untuk menyerahkan masalah tersebut ke International Court of Justice, the Hague di
Belanda.
Pertanyaan
1. Bagaimana upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia-Malaysia dalam
penyelesaian kasus Sipadan-Ligitan? 2.
Mengapa Indonesia dapat kalah dalam kasus tersebut padahal peluang Indonesia-Malaysia adalah fifty-fifty?
3. Bagaimanakah sikap yang seharusnya diambil Indonesia untuk
kedepannya agar tidak terjadi lagi hal serupa?
173
Lampiran 7 B
Materi Pertemuan 1 dan 2
174
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA NKRI
1. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia