Perumusan Arah Langkah Dengan Arah Turun Tercuram

Dapat juga ditulis 1 − + k T k k T k y c y c 3.35 Dari persamaan 3.29, maka − + k T k k y k k T k y c d y c α − + k T k k y k T k k T k y c d c y c α − + k T k k T k k y k T k y c y c d c α didapatkan k y k T k d c α 3.36 Maka untuk nilai k α yang cukup kecil dan positif, nilai k α dapat diabaikan. Maka didapatkan k y T k d c 3.37 Jadi, k y d merupakan arah layak yang memperbaiki, yaitu yang menunjukan bahwa 1 − + k k f f y y , jika k y T k d c 3.38

c. Perumusan Arah Langkah Dengan Arah Turun Tercuram

Akan ditentukan perumusan vektor arah perpindahan dengan arah turun tercuram. Misalkan matriks k A berukuran n m × yang mempunyai rank m . Misalkan k N A menyatakan ruang nol dari matriks k A dituliskan sebagai berikut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI } { d A R d A = ∈ = k y k n k y k N 3.39 Dan T k R A menyatakan ruang jawab dari T k A , dituliskan sebagai berikut { } m T k n T k R R z z A y R y A ∈ = ∈ = untuk , 3.40 Dari teorema 2.4 telah diperlihatkan ruang nol dan ruang jawab merupakan subruang dari n R yang saling orthogonal. Jadi ⊥ k N A T k R A . Misalkan k k y N A d ∈ dan T k R A y ∈ dan y d c + = k y k , n k R c ∈ . Perhatikan gambar 3.6 Gambar 3.6 Gradien negatif dari fungsi y f , yaitu k c − diproyeksikan ke ruang nol k A agar tercipta arah layak k y d . k y d dapat juga dituliskan sebagai y c d − = k k y Karena z A y T k = , maka didapatkan − = k k y c d z A T k 3.41 k y 1 + k y k c − k y d Bila kedua ruas dikalikan dengan k A , maka didapatkan z A A c A d A T k k k k k y k − = Karena d A = k y k , maka didapatkan z A A c A T k k k k − = z A A c A T k k k k = k k T k k c A A A z 1 − = 3.42 Subsitusikan persamaan 3.42 ke persamaan 3.41, maka didapatkan k k T k k T k k k y c A A A A c d 1 − − = k k T k k T k c A A A A I ] [ 1 − − = k k c P = 3.43 dengan ] [ 1 k T k k T k k A A A A I P − − = 3.44 k T k k T k k A A A A I P 1 − − = disebut matriks proyeksi orthogonal pada ruang nol k A Perhatikan bahwa T k R A y ∈ , maka berdasarkan persamaan 3.42 = y z A T k k k T k k T k c A A A A 1 − = k k c R = 3.45 dengan k T k k T k k A A A A R 1 − = 3.46 Perhatikan persamaan 3.44, karena k k AX A = maka 1 k T k k T k k AX AX AX AX I P − − = k T k k T k AX A X AX A X I 1 − − = k T k T k AX A AX A X I 1 2 − − = 3.47 Perhatikan persamaan 3.43, yakni didapatkan arah perpindahan k k k y c P d = . Karena tujuan kita adalah meminimumkan nilai dari fungsi sasaran, maka digunakan gradien negatif dari fungsi k f y , yaitu k c − untuk diproyeksi- kan pada ruang nol matriks k A . Digunakan nilai negatif dari gradien karena gra- dien memberikan nilai kenaikan yang semakin besar. Dengan nilai negatif dari gradien maka akan diperoleh nilai penurunan yang semakin besar. Sehingga ter- cipta arah k y d terbaik dengan perubahan nilai fungsi sasaran yang maksimum serta menurunkan nilai fungsi sasaran dari soal B. Seperti digambarkan pada gambar 3.6. Arah perpindahan k y d dengan arah turun tercuram dapat dituliskan k k k y c P d − = 3.48 Dari persamaan 3.47 dan persamaan 3.18, maka persamaan 3.48 dapat ditu- liskan c X AX A AX A X I d k k T k T k k y ] [ 1 2 − − − = 3.49

3. Menentukan Besar langkah