12
b. SPT Tahunan adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan danatau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak.
8. Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT
Setelah proses pengisian dan menjalankan prosedur penyelesaian SPT selanjutnya SPT tersebut disampaikan kepada KPP tempat terdaftarnya
Wajib Pajak atau tempat lain yang ditetapkan oleh DJP sesuai dengan cara dan batas waktu yang telah ditentukan. SPT disampaikan dengan:
a. Secara langsung
b. Melalui pos dengan bukti pengiriman surat.
Cara lain, yaitu dengan menggunakan jasa ekspedisi atau kurir dan menggunakan e-Filling melalui ASP. Setiap SPT yang disamapaikan oleh
Wajib oleh WP akan mendapatkan tanda penerimaan surat atau bukti penerimaan SPT.
B. Surat Pemberitahuan Elektronik e-SPT
9. Pengertian e-SPT
Dalam mewujudkan sistem administrasi perpajakan modern, Direktorat Jenderal Pajak menyediakan aplikasi yang dapat digunakan
oleh wajib pajak untuk melakukan pengisian dan pelaporan SPT secara
cepat, tepat dan akurat.
Pengertian e-SPT menurut Pasal 1 Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER- 1PJ2014 adalah data SPT Wajib Pajak dalam bentuk
13
elektronik yang dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e- SPT yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
10. Tujuan e-SPT
Tujuan penerapan sistem e-SPT menurut modul sosialisai e-SPT oleh Direktorat Jendral Pajak adalah aplikasi software yang dibuat oleh
Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT. e-SPT merupakan aplikasi yang
terintegrasi untuk tujuan pelaporan SPT, sehingga memudahkan Wajib Pajak menyiapkan SPT untuk dilaporkan ke KPP.
11. Definisi e-SPT PPN
e-SPT PPN adalah SPT PPN dalam bentuk program aplikasi yang merupakan fasilitas dari Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak
yang digunakan untuk merekam, memelihara data, generate data, dan mencetak SPT Masa PPN beserta lampirannya dan dapat dilaporkan
melalui media elektronik ke Kantor Pelayanan Pajak. Untuk memperoleh e-SPT Masa PPN, Wajib Pajak dapat memperoleh program aplikasi
tersebut secara cuma-cuma dari Direktorat Jenderal Pajak. Bagi Wajib Pajak besar khususnya dapat menghubungi Account Representative yang
telah ditunjuk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
12. Fasilitas e-SPT Masa PPN
a. Perekaman data SPT beserta Lampirannya.
Sistem e-SPT menyediakan fasilitas perekaman data SPT dan lampirannya, dan melakukan perhitungan-perhitungan secara otomatis
pada saat perekaman serta sinkronisasi data lampiran dan SPT Induk. b.
Perekaman data SPT Pembetulan beserta Lampirannya. Sistem e-SPT menyediakan fasilitas untuk melakukan perekaman SPT
Pembetulan. c.
User Profiles Sistem e-SPT memiliki kemampuan untuk mengatur profil masing-
masing pengguna sesuai dengan tanggung jawabnya. d.
Memelihara data Wajib Pajak lawan transaksi. Sistem e-SPT memiliki fasilitas untuk merekam dan memelihara data
Wajib Pajak lawan transaksinya. e.
Impor Data Lampiran Sistem e-SPT memiliki kemampuan untuk mengimpor data Faktur
Pajak dengan format tertentu, yang dihasilkan oleh sistem yang digunakan Wajib Pajak atau data Faktur Pajak hasil ekspor dari
terminal sistem e-SPT lainnya. f.
Generate Data Digital SPT Untuk menghasilkan data digital SPT yang akan diberikan ke KPP
dalam bentuk CD atau flashdisk atau dikirimkan secara online. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
13. Jenis Aplikasi e-SPT
Saat ini jenis-jenis aplikasi e-SPT yang tersedia di Kantor Pusat sampai KPP Pratama yaitu :
a. e-SPT Masa PPh
Aplikasi yang tersedia adalah e-SPT Masa PPh 21 1721 sesuai PER 53PJ2009.
b. e-SPT Tahunan PPh
Saat ini tersedia aplikasi e-SPT Tahunan PPh Badan 1171 sesuai PER 39PJ2009 dan e-SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1170 sesuai PER
34PJ2009. c.
e-SPT Masa PPN Aplikasi yang tersedia adalah e-SPT Masa PPN 1111 mulai tahun
2011 14.
Tata Cara Pelaporan e-SPT Tata cara pelaporan e-SPT adalah sebagai berikut :
a. Wajib pajak melakukan instalasi aplikasi e-SPT pada sistem komputer
yang digunakan untuk keperluan administrasi perpajakannya. b.
Wajib pajak menggunakan aplikasi e-SPT untuk merekam data-data perpajakan yang akan dilaporkan, antara lain:
1 Data identitas Wajib Pajak pemotongpemungut dan identitas wajib
pajak yang dipotongdipungut seperti Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, nama, alamat, kode pos, nama KPP, pejabat
16
penandatangan, kota, format nomor bukti potongpungut, nomor awal bukti potongpungut, kode kurs mata uang yang digunakan.
2 Bukti pemotonganpemungutan PPhPPN.
3 Faktur Pajak
4 Data perpajakan yang terkandung dalam SPT.
5 Data Surat Setoran Pajak SSP seperti masa pajak, tahun pajak,
tanggal setor, Nomor Transaksi Penerimaan Negara NTPN, Kode Akun PajakKode Jenis Setoran KJS dan jumlah pembayaran
pajak. c.
Wajib Pajak yang telah memiliki sistem administrasi keuanganperpajakan sendiri dapat melakukan proses impor data dari
sistem yang dimiliki wajib pajak kedalam aplikasi e-SPT dengan mengacu kepada format data yang sesuai dengan aplikasi e-SPT.
d. Wajib Pajak mencetak bukti potongpungut dengan menggunakan
aplikasi e-SPT
dan menyampaikannya
kepada pihak
yang dipotongdipungut.
e. Wajib Pajak menandatangani SPT Masa PPhPPN danatau SPT
Tahunan PPh hasil cetakan aplikasi e-SPT. f.
Wajib Pajak menandatangani SPT Masa PPhPPN danatau SPT Tahunan PPhPPN hasil cetakan aplikasi e-SPT.
g. Wajib Pajak membentuk file data SPT dengan menggunakan aplikasi
e-SPT dan disimpan dalam media elektronik CD, flash disk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
h. Wajib Pajak menyampaikan e-SPT ke KPP tempat wajib terdaftar
dengan cara: 1
Secara langsung atau melalui posperusahaan jasa kurir ekspedisikurir dengan bukti pengiriman surat, dengan membawa
atau mengirimkan formulir induk SPT Masa PPh danatau SPT Masa PPN danatau SPT Tahunan PPh hasil cetakan e-SPT yang
telah ditandatangani dan file data SPT yang tersimpan dalam bentuk elektronik serta dokumen lain yang wajib dilampirkan; atau
2 Melalui e-filling sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
i. Wajib Pajak melaporkan e-SPT dengan cara:
1 Atas penyampaian e-SPT secara langsung diberikan tanda
penerimaan surat dari TPT sedangkan penyampaian e-SPT melalui pos atau jasa ekspedisikurir bukti pengiriman surat dianggap
sebagai tanda terima SPT. 2
Atas penyampaian melalui e-filling diberikan bukti penerimaan elektronik.
18
15. Tata Cara Penggunaan e-SPT
Sumber: Direktorat Jenderal Pajak dan Jatis Solution
Gambar 2.1 Diagram Aplikasi e-SPT Adapun tata cara penggunaan e-SPT bagi pengguna Wajib Pajak
adalah sebagai berikut : a.
Wajib Pajak melakukan instalasi aplikasi e-SPT pada sistem komputer aplikasi dapat diperoleh dari Account Representative masing-masing
atau dapat di copy dari installer e-SPT. b.
Wajib Pajak menggunakan aplikasi e-SPT untuk merekam data-data antara lain: identitas Wajib Pajak, bukti potong, faktur pajak, dan data
perpajakan lain. c.
Wajib Pajak
yang telah
memiliki sistem
administrasi keuanganperpajakan sendiri dapat melakukan proses data impor dari
sistem yang dimiliki ke dalam aplikasi e-SPT dengan berpedoman kepada format data yang sesuai dengan aplikasi e-SPT.
19
d. Wajib Pajak mencetak bukti pemotonganpemungutan dengan
menggunakan aplikasi e-SPT dan menyampaikannya kepada pihak yang dipotong atau dipungut.
e. Wajib Pajak mencetak formulir induk SPT menggunakan aplikasi e-
SPT . f.
Wajib Pajak menandatangani formulir hasil cetakan aplikasi e-SPT. g.
Wajib Pajak membentuk file data e-SPT dengan menggunakan aplikasi
e-SPT dan
disimpan dalam
media komputer
disketCDUSB. h.
Wajib Pajak melaporkan SPT hasil cetakan e-SPT yang telah ditandatangani beserta file data SPT yang tersimpan dalam media
komputer. 16.
Perangkat Keras Hardware Aplikasi e-SPT
a. Aplikasi e-SPT PPN 1111
Aplikasi eSPT PPN 1111 adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk membantu Wajib Pajak dalam pembuatan SPT PPN
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mempermudah pemakaian aplikasi e-SPT PPN 1111, anda dapat
membaca User Manual ini atau melalui menu Help yang telah disediakan dalam aplikasi .
1 System Requirement
20
Setiap aplikasi memiliki spesifikasi kebutuhan yang berbeda agar dapat dijalankan di komputer user. Standar kebutuhan minimal
untuk dapat menjalankan aplikasi e-SPT PPN 1111 adalah: a
Perangkat Keras: 1
Pentium III 600 Mhz 2
32 Mb RAM 3
40 Mb Harddisk space 4
CD-ROM Drive 5
VGA dengan minimal resolusi layar 800 x 600 6
Mouse 7
Keyboard b
Perangkat Lunak: 1
Microsoft Windows XP 2
Microsoft Office Access atau Microsoft Data Access Component
3 Microsoft .NET Framework 3.5
b. Instalasi Aplikasi e-SPT Masa PPN
1 Buka folder instalasi dan double klik setup.exe. Akan tampil
windows instalasi e-SPT PPN 1111 kemudian klik tombol Next. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Gambar 2.2 2
Klik radio button I Agree kemudian klik tombol Next.
Gambar 2.3 3
Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\eSPT PPN 1111\
22
Gambar 2.4 4
Klik Browse untuk mengubah lokasi penyimpanan aplikasi, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.
a. Browse folder yang diinginkan untuk lokasi penyimpanan
aplikasi. b.
Klik tombol OK jika folder yang dipilih sudah benar.
Gambar 2.5 c.
Klik Cancel untuk membatalkan. 5
Klik tombol Next pada Windows Select Instalation Folder. 6
Klik tombol Next pada Windows Confirmation Installation. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Gambar 2.6 7
Sistem akan menampilkan proses Copying File dalam bentuk progress bar. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut
selesai.
Gambar 2.7 8
Akan tampil layar Installation Complete. Klik Close untuk mengakhiri proses instalasi.
24
Gambar 2.8 9
Shortcut untuk Aplikasi e-SPT PPN 1111 akan terbentuk pada tampilan windows komputer anda dan dapat dilihat melalui menu
“Start” kemudian klik “Program” lalu pilih “e-SPT PPN 1111”. 17.
Kelebihan e-SPT Perubahan pengisian sistem SPT secara manual menjadi pengisian SPT
elektronik atau dikenal dengan sebutan e-SPT, tentunya SPT elektronik ini mempunyai kelebihan, diantaranya sebagai berikut :
a. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman, karena
lampiran dalam bentuk media CDflash disk b.
Data perpajakan terorganisasi dengan baik. c.
Sistem aplikasi e-SPT mengorganisasikan data perpajakan perusahaan dengan baik dan sistematis.
d. Penghitungan dilakukan secara cepat dan tepat karena menggunakan
sistem komputer.
e. Kemudahan dalam penghitungan dan pembuatan Laporan Pajak.
25
f. Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap, karena penomoran
formulir dengan menggunakan sistem komputer.
g. Menghindari pemborosan penggunaan kertas serta berkurangnya
pekerjaan-pekerjaan klerikal perekaman SPT yang memakan sumber daya yang cukup banyak.
C. Tugas dan Fungsi Account Representative