Tujuan KPP Pratama Kupang Struktur Organisasi KPP Pratama Kupang

36 2. Misi KPP Pratama Kupang Misi KPP Pratama Kupang adalah menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan dengan menerapkan undang-undang perpajakan secara adil dalam rangka membiayai penyelenggaraan negara demi kemakmuran rakyat.

D. Tujuan KPP Pratama Kupang

1. Mendatangkan pajak sebanyak-banyaknya bagi Negara 2. Mengecek dan mencari tahu kebenaran jumlah barang dan jasa kena pajak yang dimiliki setiap Wajib Pajak. 3. Menguji Kepatuhan Wajib Pajak dalam mengisi Surat Pemberitahuan Pajak. 4. Mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seutuhnya.

E. Struktur Organisasi KPP Pratama Kupang

1. Struktur Organisasi Untuk mencapai tujuan serta mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, salah satu faktor penunjang terpenting yang harus diperhatikan adalah struktur organisasi yang menunjukan hubungan wewenang dari atas ke bawah, dari puncak pimpinan sampai karyawan yang paling bawah yang mana semuanya mempunyai fungsi yang sama penting dan diperlukan koordinasi yang baik 37 KPP Pratama Kupang memiliki struktur organisasi yang berbentuk lini. Struktur organisasi berbentuk lini adalah garis komando atau tugas yang diberikan dari pimpinan langsung kepada bawahan dan sebaliknya dipandang sebagai suatu wewenang tunggal, Handoko, 2001:221. Struktur Organisasi KPP Pratama Kupang dapat dilihat pada gambar berikut : F. Uraian Tugas KPP Pratama Kupang Berdasarkan struktur organisasi diatas maka dapat diuraikan tugas- tugas dari tiap-tiap seksi sebagai berikut: 1. Bagian Umum Tugas-tugas yang dilakukan oleh sub bagian umum adalah sebagai berikut: a. Mengurus kenaikan pangkat, usulan pensiun dan cuti pegawai. b. Mengurus pemutasian pegawai. c. Mengurus pembayaran gaji pegawai d. Melayani permintaan nota bon Alat Tulis Kantor ATK dari masing-masing seksi. e. Mengurus surat ke KP2KP. f. Mengurus pengolahan belanja rutin . g. Mengurus pengelolaan belanja rutin. h. Mengurus pembayaran Imbalan Prestasi Kerja IPK. 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Tugas – Tugas yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Menangani perekaman data PPh Pasal 2126, pasal 22, pasal 2326, pasal 4 ayat 2, PPN, PPnBM, PBB, PPh Badan baik masa maupun tahunan. b. Mengoperasikan komputer baik secara teknis maupun program. c. Membuat surat himbauan bagi calon Wajib Pajak baru. d. Memperbaiki program komputer yang bermasalah atau terkena virus. 3. Seksi pengawasan dan Konsultasi I WASKON I Tugas-tugas yang dilkukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Membuat Surat tagihan Pajak. b. Meneliti syarat formal berkas permohonan keberatan, berkas harus sesuai dengan ketentuan UU Perpajakan. c. Menganalisis data Wajib Pajak dan menghitung potensi pajak dari Wajib Pajak tersebut. d. Mengawasi penerimaan PPh Masa dan Tahunan, PBB, PPN, PPnBM dan lain-lain. e. Memberi penjelasan yang berkaitan dengan PPh, PPN, PPnBM, PBB dan lain-lain kepada Wajib Pajak yang belum mengerti. f. Membuat Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak SPMKP. 4. Seksi Pelayanan Tugas-tugas yang yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut: 39 a. Melayani Wajib Pajak yang menyetor atau membayar pajak. b. Menerima Surat Tanda Terima Setoran STTS PBB dari Bank. c. Mengirim surat teguran kepada Wajib Pajak yang terlambat PPh Tahunan atas pemberitahuan dari seksi pengawasan dan konsultasi WASKON. d. Menerima berkas permohonan keberatan dan meneliti kelengkapan administrasi. e. Memberi Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kepada Wajib Pajak baru. f. Bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan KP2KP memberi penyuluhan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi OP dan Badan tentang hak dan kewajibannya. 5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II WASKON II Tugas- tugas yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Membuat Surat Tagihan Pajak STP. b. Meneliti syarat formal berkas permohonan keberatan, berkas, harus sesuai dengan ketentuan UU Perpajakan. c. Menganalisis data Wajib Pajak dan menghitung potensi pajak dari WP tersebut. d. Mengawasi penerimaan PPh Masa dan Tahunan, PBB, PPN, PPnBM dan lain-lain. e. Memberi penjelasan yang berkaitan dengan PPh, PPN, PPnBM dan lain-lain kepada Wajib Pajak yang belum mengerti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 6. Seksi Penagihan Tugas yang diberikan oleh seksi ini adalah menagih pajak kepada Wajib Pajak yang belum atau terlambat bayar pajak. 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III WASKON III Tugas-tugas yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Membuat Surat Tagihan Pajak STP. b. Meneliti syarat formal berkas permohonan keberatan, berkas harus sesuai dengan ketentuan UU Perpajakan. c. Menganalisis data Wajib Pajak dan menghitung potensi pajak dari WP tersebut. d. Mengawasi penerimaan PPh Masa dan Tahunan, PBB, PPN, PPnBM dan lain-lain. e. Memberi penjelasan yang berkaitan dengan PPh, PBB, PPnBM, PBB dan lain-lain kepada Wajib Pajak yang belum mengerti. 8. Seksi Pemeriksaan Tugas- tugas yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Melakukan pemeriksaan restitusi. b. Melakukan pemeriksaan khusus terhadap Wajib Pajak yang bermasalah dalam kaitannya dengan pembayaran pajak. c. Melakukan penghapusan NPWP. d. Melakukan pemeriksaan lapangan Wajib Pajak baik badan maupun Orang Pribadi. 9. Seksi Ekstensifikasi 41 Tugas-tugas yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Mendata usaha-usaha yang belum memiliki NPWP. b. Mendata PBB. 10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV WASKON IV Tugas- tugas yang dilakukan oleh seksi ini adalah sebagai berikut : a. Membuat Surat Tagihan Pajak STP. b. Meneliti syarat formal berkas permohonan keberatan, berkas harus sesuai dengan ketentuan UU Perpajakan. c. Menganalisis data Wajib Pajak WP dan menghitung potensi pajak dari Wajib Pajak WP tersebut. d. Mengawasi peneriman Pajak Penghasilan PPh Masa dan Tahunan, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penghasilan Bea Materai PPnBM. e. Memberi penjelasan yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan PPh, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Pajak Penghasilan Bea Materai PPnBM kepada Wajib Pajak WP yang belum mengerti. 42

G. Struktur Organisasi KPP Pratama Kupang

Dokumen yang terkait

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) terhadap kepuasan wajib pajak : studi empiris pada wajib pajak di KPP wilayah Jakarta Pusat

6 24 157

Analisis pengaruh pengalaman motivasi dan pengharapan wajib pajak badan terhadap pelaksanaan selt assessment system dalam memenuhi kewajiban pajak : studi kasus pada KPP pratama jakarta pasar minggu

6 46 83

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terhadap sunset policy : studi kasus pada KPP pratama Jakarta Kebayoran Lama

0 9 94

Pengaruh kualitas pelayanan pajak, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees)

6 32 59

Pengaruh penagihan pajak dan kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak : (studi kasus pada KPP Kanwil Jawa Barat I)

6 57 102

Pengaruh kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak dan implikasinya pada pertumbuhan ekonomi : (studi kasus pada KPP Pratama di Kanwil Jabar I)

1 27 61

Pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey di KPP Pratama Bandung Karees)

0 5 1

Pengaruh penerapan peraturan perpajakan dan kualitas pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak formal :(survey pada wajib pajak di KPP Pratama Cicadas Bandung)

0 9 1

Pengaruh implementasi kebijakan pajak dan tingkat pengetahuan pajak terhadap kepatuhan pajak : (survey terhadap wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

2 8 80

Pengaruh penagihan pajak dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak : (penelitian pada KPP Pratama Cicadas Bandung)

1 13 62