46
1 Mewujudkan kepedulian dan solidaritas dengan mereka yang lemah, miskin,
dan menderita, baik jasmani maupun rohani seperti teladan Bunda Elisabeth. 2
Membuat kebijakan yang mendukung keberpihakan terhadap yang miskin, lemah, dan tersisih.
3 Mencintai dengan tulus melampaui batas-batas suku, agama, ras, budaya,
status sosial tanpa diskriminasi. 4
Turut serta merasakan penderitaan orang lain dengan sikap empati dan keramahan rela berkorban, siap sedia, murah hati, penuh perhatian, tenggang
rasa, dan terbuka untuk berdialog. 5
Melayani demi “keselamatan” anak-anak yang dilayani. 6
Mengembangkan sifat murah hati di antara para “pelayan pendidikan” maupun peserta didik.
7 Melayani dengan semangat “demi cinta Allah aku akan menolong mereka
yang berkesesakan hidup, maka aku akan kaya dengan rahmat dan cinta Allah”.
b. Celebration c1
Komitmen sebagai orang yang mengandalkan diri sepenuhnya kepada penyelenggaraan Allah, yang tampak dalam:
1 Melayani dengan penuh kegembiraan
2 Mewujudkan sikap kerendahan hati dengan menyadari bahwa kita hanyalah
alat di tangan Tuhan. 3
Mengembangkan sikap hidup yang beriman dan berpengharapan.
47
4 Mengembangan dan mengamalkan talenta demi kebaikan bersama.
5 Mensyukuri hidup sebagai anugerah.
6 Kerelaan untuk selalu berterima kasih dengan tulus, tanpa banyak mengeluh
maupun menuntut. 7
Kesiapsediaan yang tinggi dalam melayani anak-anak yang menjadi fokus pelayanan.
8 Mampu melihat berbagai peristiwa dalam pelayanan pendidikan sebagai
pengalaman yang positif, berharga, dan disyukuri.
c. Competence c2
Komitmen sebagai orang yang memperjuangkan kehidupan, keahlian, dan penguasaan pengetahuan, yang tampak dalam:
1 Menciptakan ruang gerak untuk berkembanganya pemberdayaan dan
pemandirian mereka yang dilayani. 2
Mengembangkan perilaku hidup secara optimal dan seimbang. 3
Melayani dengan penuh tanggung jawab. 4
Mengembangkan budaya eksplorasi. 5
Memperlakukan peserta didik sebagai rekan belajar. 6
Memperhatikan profesionalitas. 7
Mengembangkan pengetahuan tentang lingkungan. 8
Memelihara keseimbangan ekosistem di lingkungan sekitar karya pelayanan pendidikan.
48
9 Memberi ruang untuk berkembangnya IQ, EQ, SQ, AQ secara seimbang
kepada tiap pribadi dan tanpa diskriminasi. 10
Mampu memanfaatkan sarana prasarana yang memadai untuk perkembangan. 11
Membuka diri akan perkembangan IPTEK, arus modernisasi, dan globalisasi secara kritis, selektif, dan realitas.
12 Menanggapi peluang dalam pelayanan.
13 Menanggapi kejujuran ilmiah.
d. Conviction c3
Komitmen sebagai orang yang berani dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup, dan terbuka dalam menanggapi tanda-tanda zaman, yang
tampak dalam: 1
Melestarikan tradisi dan budaya yang mencerminkan kekayaan bangsa dan Gereja.
2 Memiliki ketetapan hati yang terbuka, sedia beradaptasi dengan lingkungan
secara positif. 3
Mengembangkan keberanian menanggung risiko dalam pelayanan. 4
Mewujudkan dan mengembangkan pelayanan yang dilaksanakan dengan setia dan konsisten.
5 Memiliki kesadaran pribadi untuk melaksanakan norma dan sistem yang
berlaku dalam lembaga. 6
Melakukan refleksi dan evaluasi. 7
Bertekun dalam menghadapi dan mengatasi tantangan.
49
8 Menciptakan suasana kegembiraan, kedamaian, dan saling menghormati
dalam komunitas pelayanan. 9
Pantang menyerah dalam berusaha untuk maju.
e. Creativity c4
