Kandungan auksin dan sitokinin memiliki peranan penting dalam proses pembelahan sel sehingga membantu pembentukan tunas dan pemanjangan
batang. Air kelapa juga mengandung nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman seperti kalium K dan kalsium Ca. Kalium berperan dalam mempercapat
pertumbuhan tanaman, sedangkan kalsium berperan dalam proses pembelahan dan pemanjangan sel sehingga tanaman lebih tinggi.
E. Kerangka Berpikir
Selama 5 tahun 2010
–2015 terakhir, kedelai mengalami penurunan produktivitas yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena berkurangnya luas
lahan tanam dan kondisi iklim yang kurang mendukung pertumbuhan kedelai di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembalikan produktivitas
kedelai adalah memperhatikan pemenuhan unsur hara dan cara yang tepat dalam merawat tanaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan unsur hara adalah dengan penambahan pupuk organik, khususnya pupuk organik cair.
Pupuk organik cair merupakan larutan dari hasil pembusukan bahan –
bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, sisa makanan, dsb yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Bahan dasar yang digunakan
untuk membuat pupuk organik cair mampu mengurai unsur hara yang terikat oleh mineral tanah.
Air kelapa muda merupakan bahan alami yang disediakan oleh alam yang dapat digunakan menjadi bahan dasar pembuatan pupuk organik cair. Air
kelapa muda mengandung 2 hormon penting yaitu auksin dan sitokinin yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanama
dalam pertumbuhan tanaman yaitu auksin dan sitokinin. Secara umum, kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada
gambar 2.14.
Gambar 2.14 Kerangka Berpikir
Produksi Kedelai Ekstensifikasi
Intensifikasi Berkurangnya luas
lahan tanam kedelai Iklim yang tidak sesuai
Produktivitas menurun
Diperlukan upaya untuk mengembalikan
produktivitas kedelai
Pemenuhan unsur hara
Pemupukan
Pupuk Organik Cair Air Kelapa
Auksin dan Sitokinin
Mempengaruhi pertumbuhan
tanaman kedelai
F. Hipotesis
1. Pupuk organik cair POC air kelapa muda
Coccos nucifera
L. berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai
Glycine max
L. Varietas Gamasugen 2.
2. Pupuk organik cair POC air kelapa muda
Coccos nucifera
L. konsentrasi 75 paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai
Glycine
max L. Varietas Gamasugen 2.
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel lain terikat. Variabel
penelitian yang digunakan, diantaranya : Variabel bebas
: Konsentrasi pupuk organik cair air kelapa
Coccus nucifera
L. , yaitu konsentrasi 25 , 50 , dan 75 .
Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman kedelai
Glycine max
L. varietas unggul genjah Gamasugen 2 yang meliputi tinggi tanaman
dan jumlah daun. Variabel Kontrol : Volume air untuk penyiraman, interval pemupukan, dan
jenis tanah.
B. Batasan Masalah