Definisi Operasional METODE PENELITIAN

32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

dan Pengukuran Variabel Definisi operasional dan pengukuran variabel adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variabel dalam penelitian secara operasional, baik berdasarkan teori yang telah ada, peneliti terdahulu dan pengalaman empiris. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kompetensi X 1 2. Independensi Auditor X 2 3. Pendapat Auditor Y Kompetensi auditor, independensi auditor sebagai variabel bebas dan pendapat audit sebagai variabel terikat.

3.1.1 Definisi Operasional

1. Kompetensi X 1 Kompetensi adalah keahlian yang harus dimiliki seorang auditor untuk dapat melakukan audit secara obyektif. 2. Independensi Auditor X 2 Independensi adalah sikap yang dihadapkan dari seorang auditor untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak luar dalam melaksankan pekerjaannya 3. Pendapat Auditor Y Pendapat adalah keseluruhan dari hasil laporan audit dan proses pengambilan keputusan dalam bidang audit yang dipengaruhi oleh faktor kompetensi audit dan independensi.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Adapun teknik pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas Kompetensi Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan teknik Semantic Differential, yang mempunyai skala 7 poin,dengan pola sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 sangat tidak setuju sangat setuju sekali Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 cenderung sangat setuju dengan pertanyaan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Gudono 2004 dan variabel ini diukur dengan menggunakan 5 item pertanyaan. 2. Variabel bebas Independensi Auditor Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan teknik Semantic Differential, yang mempunyai skala 7 poin,dengan pola sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 sangat tidak setuju sangat setuju sekali Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 cenderung sangat setuju dengan pertanyaan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Kudus 2004 dan variabel ini diukur dengan menggunakan 5 item pertanyaan. 3. Variabel terikat Pendapat Audit Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan teknik Semantic Differential, yang mempunyai skala 7 poin,dengan pola sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 sangat tidak setuju sangat setuju sekali Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 cenderung sangat setuju dengan pertanyaan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Qudus 2004 dan variabel ini diukur dengan menggunakan 18 item pertanyaan.

3.2. Teknik Penentuan Sampel