Universitas Sumatera Utara BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan desain penelitian cross sectional potong lintang, yaitu dengan melakukan
pengamatan dan pengukuran sesaat terhadap data rekam medis penderita batu saluran kemih yang tercatat di RSUP Haji Adam Malik pada bulan Januari 2011
hingga Juli 2014
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1. Waktu Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama dua bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga September 2014
4.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Tempat ini dipilih karena RSUP Haji Adam Malik Medan adalah Rumah Sakit tipe A, yaitu rumah
sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas. Menurut SK MENKES No. 335MENKESSKVII1990,RSUP Haji Adam
Malik adalah tempat rujukan dari berbagai sarana pelayanan kesehatan sehingga cukup representatif untuk dijadikan acuan sumber data epidemiologi khususnya di
provinsi Sumatera Utara. Selain itu, RSUP H Adam Malik Medan adalah Rumah Sakit Pendidikan sesuai SK MENKES No. 502MENKESSKIX1991, sehingga
memudahkan peneliti dalam proses pengumpulan data penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 4.3.
Populasi dan Sampel 4.3.1.
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita dengan BSK berdasarkan diagnosis di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik
Medan pada data rekam medik yang masuk pada Januari 2011 hingga Juli 2014 yang berjumlah 1049 orang data survei awal dari 1 Januari 2011-30 April 2014
berdasarkan kriteria ICD N20 dan N21.
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah semua penderita BSK berdasarkan diagnosis di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik Medan dan karakteristik yang
dimiliki populasi tersebut. Penentuan besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ditentukan berdasarkan jenis penelitian dan variabel yang digunakan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan variabel yang digunakan adalah kategorik sehingga digunakan rumus sebagai berikut:
� = Z
α 2
PQ d
2
Keterangan: α = Tingkat Kemaknaan
= 0,05 Z
α
= Nilai baku normal = 1,96
P = Persentase penderita batu saluran kemih pada populasi target yaitu 39,1
Hardjoeno et al., 2006 d
= Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki yakni 10
� = ,96
2
x . 9 x ,6 9 ,
2
� = 9 ,
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Jadi, jumlah sampel minimal adalah + 92 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proportional sampling, yakni
melakukan pengambilan wakil-wakil dari setiap kelompok yang ada dalam populasi dan menyesuaikan dengan jumlah anggota subjek yang ada di dalam
masing-masing anggota kelompok tersebut Arikunto, 2006. Setelah itu, dari jumlah yang telah ditetapkan dilakukan teknik accidental sampling untuk
menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian.
4.3.3. Kriteria Inklusi