1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menentukan Model Accelerated Learning yang dapat
menggambarkan hubungan antara Indek Harga Saham sebelumnya terhadap peramalan Indeks Harga Saham periode mendatang.
2. Bagaimana hasil Peramalan Indek Harga Saham pada beberapa periode
mendatang 3.
Bagaimana menguji hasil Peramalan yang telah diperoleh dengan memanfaatkan model yang diperoleh.
1.3. Batasan Masalah
1. Model Peramalan Indeks Harga Saham akan ditentukan dengan variabel –
variabel input yang berpengaruh adalah Indeks Harga Saham Pembuka, Indeks Harga Saham Tertinggi, Indeks Harga Saham Terendah dan Indeks Harga
Saham Penutup. 2.
Indeks Harga Saham yang diramalkan adalah Indeks Harga Saham PT. Wijaya Karya WIKA yang mempunyai unsur Heteroskedastisitas.
3. Data yang diperoleh merupakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia
berupa data per hari antara Januari 2012 sampai dengan Desember 2013. 4.
Tidak mempertimbangkan faktor eksternal yang mempengaruhi Indeks Harga Saham.
Universita Sumatera Utara
1.4. Tujuan Penelitian
1. Merancang Model dan Perangkat Lunak untuk Meramal Harga Saham dengan
menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan metode Resilent Backpropagation. 2.
Meramalkan Indeks Harga Saham pada periode mendatang. 3.
Membuktikan keakuratan Metode Resilent Backpropagation dalam memprediksi Indek Harga Saham Gabungan IHSG, dengan demikian dapat
diketahui apakah nilai IHSG terdahulu berpengaruh terhadap Peramalan IHSG masa mendatang.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak yang ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai suatu teknik
peramalan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi pelengkap dari penelitian terdahulu serta menjadi referensi dan landasan pijak bagi penelitian
selanjutnya.
2. Bagi para investor saham terutama investor jangka pendek, diharapkan
penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan analisis investasi di pasar modal.
Universita Sumatera Utara
Universita Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Neural Network