PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
65
2
4.  Membuat dan Menggunakan Media Pembelajaran
Berdasarkan uraian di atas, maka sebelum Anda mengajar terlebih dahulu Anda harus membuat perencanaan media pembelajaran, dimulai dengan
mengadakan identifikasi kebutuhan media di suatu lingkungan pendidikan anak TK, kemudian kebutuhan-kebutuhan ini dirumuskan melalui observasi
atau  pengamatan,  khususnya  untuk  proses  pembelajaran  serta penggunaan media pembelajaranguna meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran anak TK. Setelah mengidentifikasi kebutuhan tersebut Andaakan  memperoleh data tentang jenis-jenis media pembelajaran yang
dibutuhkan  untuk  program  pembelajaran  TK,  sesuai  dengan  tema, kemampuan dan tujuan yang diinginkan.
Agar penggunaan media dalam proses pembelajaran mendapatkan hasil yang  optimal  Anda  harus  mengetahui  mengenai  beberapa  hal  yang
merupakan prinsip-prinsip dari media tersebut. Dan yang terpenting dalam menggunakan media pembelajaran Anda harus memperhatikan langkah-
langkah sebagai berikut: a.  Mengetahui kriteria serta prinsip media yang digunakan,
b.  Melakukan persiapan dalam menggunakan media, c.  Memilih media yang sesuai,
d.  Tingkat kesesuaian anak membaca dan menggunakan media, e.  Persiapan rencana pembelajaran untuk menuntun penggunaan media,
f.  Cara menggunakan media sehingga menarik minat anak. Sangat  dianjurkan  seorang  guru  untuk  secara  kreatif  membuat  media
pembelajaran  yang  disesuaikan  dengan  kebutuhan  dan  lingkungan sekitarnya,  mampu memilih media pembelajaran secara tepat dan mampu
mengembangkankan. Kegiatan pengembangan ini banyak terkait dengan pertanyaan apa,
mengapa, dimana, berapa, bagaimana
dan lain sebagainya.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
2
66
proses  pembuatan  media  yang  dilakukan  secara  sistematis  dari  mulai tahap  perancangandesain,  produksi  media,  dan  evaluasi.  Tahapan-
tahapan  tersebut  harus  dilalui  secara  prosedural  sehingga  media  yang dihasilkan memenuhi kualitas yang diharapkan.
Media  yang  dipergunakan  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  tidak harusdiadakan  dengan  membeli,  akan  tetapi  dapat  dibuat  dengan
memanfaatkan  bahan  yang  ada  di  lingkungan  sekitar.  Dengan  kata  lain, semua sarana dan bahan yang ada di lingkungan sekitar dapat digunakan
sebagai  sumber  belajar  mengajar  di  taman  kanak-kanak.Oleh  karena  itu Anda  sebagai  guru  di  taman  kanak-kanak  diharapkan  untuk  lebih  kreatif
dalam  membuat  atau  menciptakan  sendirisarana  yang  diperlukan  dalam kegiatan  belajar-mengajar  denganmemanfaatkan  bahan  yang  ada  di
lingkungan  sekitar  bahkan  dengankreatifitasnya  seorang  pendidik diharapkan  dapat  melakukan  proses  daur  ulangdengan  menggunakan
bahan  bekas  dan  menjadikannya  media  yang  menarik  dan  bermanfaat untuk anak, yang tentu saja dengan memperhatikan tahap perkembangan
anak didik. Dalam  pembuatan  media  pembelajaran  ini  ada  beberapa  prinsip  yang
harus diperhatikan :
a.  Bahan mudah didapat di lingkungan sekitar sekolah dan murah atau bisa dibuat dari bahan bekassisa.
b.  Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak. Bahan-bahan tertentu  yang  mengandung  bahan  kimia  yang  berbahaya  perlu
dihindari oleh guru. c.  Dapat menimbulkan kreativitas, daya khayal dan daya imajinasi serta
dapat digunakan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. d.  Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana. Tiap media pembelajaran itu
sudah  memiliki  fungsi  yang  berbeda  antara  yang  satu  dengan  yang lain.
e.  Media pembelajaran yang dirancang harus memungkinkan anak untuk menggunakannya  baik  secara  individual,  kelompok  atau  secara
klasikal.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
67
2
f. Dibuat  sesuai  dengan  tingkat  perkembangan  anak.  Tingkat
perkembangan  anak  yang  berbeda  berpengaruh  terhadap  jenis permainan yang akan dibuat oleh guru.
Tabel 2.2Contoh Rancangan Pembuatan Media Pembelajaran
Nama Media : Metamorfosis Kupu-kupu
Sasaran :
1.  Kelompok Usia 5 – 6 Tahun
Kemampuan yang dikembangkan : 1.  Moral    Nilai-nilai  Agama  :  menyayangi  ciptaan  Tuhan,
berfikir kritis, percaya diri, kreativitas dll 2.  Sosial
–  Emosional  :  menunggu  giliran  untuk  bermain
antri
3.  Bahasa  :  Anak  menyimak  cerita,  anak  menceritakan