I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebakaran hutan dan lahan terus berjalan, seiring dengan pembukaan lahan hutan untuk berbagai kepentingan, seperti perkebunan, transmigrasi,
peternakan dan kehutanan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dalam periode dua dasawarsa terakhir. Bencana kebakaran hebat yang terjadi pada tahun
19821983, 19941995 dan tahun 19971998 telah menyebabkan kerugian besar, baik secara ekonomi maupun ekologi. Namun demikian, kebakaran hutan
sepertinya sulit dihindari lagi, terbukti bencana tersebut terulang kembali pada tahun 1999, 2000, 2001, 2002, dan sampai tahun 2006. Terjadinya kebakaran
hutan lebih banyak disebabkan dari kegiatan manusia daripada faktor alam. Menurut Purbowaseso 2004, kebakaran hutan dan lahan dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sifat fisik dan kimia tanah, sedangkan menurut Sutedjo dan Kartasapoetra 2005, sebagai suatu sistem dinamis tanah
akan selalu mengalami perubahan-perubahan yaitu pada sifat fisik, kimia, ataupun biologinya. Perubahan-perubahan ini terutama karena pengaruh berbagai unsur
iklim, tetapi tidak sedikit pula yang dipercepat oleh tindakan atau perlakuan manusia. Oleh karena itu, dengan adanya perubahan ekosistem ini sangat
diperlukan monitoring kondisi kesehatan hutan secara periodik terutama dilihat dari aspek kepadatanstruktur dan kandungan kimia tanah sehingga diperoleh
informasi terkini tentang perkembangan kesuburan tanah di areal terbakar. Hal di atas merupakan faktor utama penelitian ini diadakan, agar nantinya dalam
Universitas Sumatera Utara
pemulihan lahanhutan dapat lebih mudah menentukan jenis tanaman yang sesuai dengan karakteristik lahan tersebut.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terjadinya kebakaran hutan terhadap sifat-sifat tanah fisik, kimia dan biologi.
C. Hipotesis Penelitian
Kebakaran hutan dapat mengakibatkan perubahan sifat-sifat tanah dan erosi tanah yang akan berpengaruh terhadap perubahan tingkat kesuburan tanah
pada areal terbakar.
D. Manfaat Penelitian