Hasil pengamatan Refleksi Kegiatan Inti

saat guru menjelaskan materi kepada siswa, siswa kelihatan tegang. Apabila guru memberikan pertanyaan secara lesan kepada siswa terlihat beberapa siswa diam dan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru hal itu dilihat dari data yang terangkum mengenai partisipasi siswa, dalam pembelajaran siswa antara lain ; 1 Banyak siswa yang aktif 25 dari jumlah siswa 2 Banyak siswa yang kurang terlibat dan tidak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran 25 atau 5 siswa. 3 Siswa yang memperoleh nilai 7,5 sebanyak 11 dari 20 siswa. berdasarkan nilai pada tes kelompok Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa merasa takut untuk bertanya kepada guru hal itu menyebabkan ketidak aktifan siswa dalam pembelajaran. Selanjutnya guru dan siswa melaksanakan skenario yang telah di tentukan , yakni guru menjelaskan operasi hitung bilangan bulat Sehingga anak benar-benar faham tentang konsep operasi hitung.

3. Hasil pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai pengajar, sedangkan yang bertindak sebagai observer adalah guru kelas IV SDN 1 Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.  Observasi untuk guru Dari hasil observasi yang telah dilakukan terlihat bahwa: - Guru kurang jelas dalam penyampaian materi. - Guru dalam menjelaskan dan dalam memberikan tugas belum menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. - Guru kurang dapat memberikan motivasi pada siswa. - Guru kurang memberi waktu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. - Guru tidak memberi kesempatan siswa yang belum mengerti untuk bertanya. - Guru belum mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.  Observasi untuk siswa Dari hasil observasi yang telah dilakukan terlihat bahwa: - Banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru kurang antusias - Siswa ramai dan bermai dengan teman sebangkunya. - Siswa masih malu untuk bertanya kepada guru tentang materi yang kurang jelas. - Siswa sulit jika disuruh untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. - Siswa masih malas dalam membuat rangkuman.

4. Refleksi

 Hasil analisis mengunakan metode Contektual Teaching and Learning. Hasil observasi pembelajaran di kelas selama proses belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan 2 X 35 menit yang dikemas dalam lembar observasi. Lembar observasi ini terdiri dari dua lembar observasi yaitu observasi untuk guru dan observasi untuk siswaterlampir. Dalam siklus I ini lembar observasi secara ringkas dipaparkan dalam tabel berikut: Tabel 4.1: Data hasil observasi guru dalam proses pembelajaran pada siklus I No. Nama Observer Jumlah Skor Skor maks 1. Sulistyani ,S.Pd 38 56 Berdasarkan data observasi guru terdapat 14 aspek pengamatan sehingga diperoleh skor maksimal adalah 56 4 x 14 item pengamatan Persentase Nilai Rata-rata NR = 56 X 100 = 67,85  Analisa Data Observasi Siswa Hasil pengamatan terhadap aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran pada siklus I disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.2: Data hasil observasi aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran pada siklus I No. Nama Observer Jumlah Skor Skor maks 1. Sulistyani ,S.Pd 34 52 Berdasarkan data observasi guru terdapat 12 aspek pengamatan sehingga diperoleh skor maksimal adalah 52 4 x 13 item aspek pengamatan. Persentase Nilai Rata-rata NR = 52 X 100 = 65,38 Nilai NR di atas jika dikonversikan ke dalam kriteria taraf keberhasilan tindakan, maka aktivitas dan ketrlibatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan mendia manik yang dilaksanakan oleh guru termasuk kriteria “Baik” kisaran NR : 50 NR ≤ 75.  Analisa Hasil Tes Siswa Pada langkah perencanaan sebelum melaksanakan tes, guru telah menetapkan nilai batas ketuntasan yang harus dicapai siswa sebagai batas pencapaian ketuntasan individual siswa, yaitu nilai 65 dengam persentase ketuntasan kelas minimal yang ingin dicapai sebesar 75 dari jumlah siswa. Selain itu sebelum melakukan tindakan guru juga telah melakukan tes, tujuannya untuk mengetahui prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan pada siklus I disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.3 : Data hasil test siswa pada sebelum siklus dan siklus I No. Nama Responden Nilai Keterangan ketuntasan Individual Sebelum Siklus Siklus I Sebelum Siklus Siklus I 1. Aqil Ramadhan 40 80 TT T 2. Bayu Anggara 60 80 TT T 3. Bery Nuranto 60 80 TT T 4. Feni Maliya 40 60 TT TT 5. Gita Ramadant 40 40 TT TT 6. Heny Irawati 70 80 T T 7. Herik Julian 70 80 T T 8. Jepri Mustaim 50 80 TT T 9. Khairina Mahrani 60 80 TT T 10. Mery Astuti 50 40 TT TT 11. Mustakim 70 80 T T 12. Nopa Rayani 70 80 T T 13. Rendi Puspita 40 40 TT TT 14. Rini Rindiani 60 60 TT TT 15. Sri Rahayu 70 80 T T 16. Surianti Dewi 60 80 TT T 17. Suryadi 40 40 TT TT 18. Taufik Hidayat 60 60 TT TT 19. Tia Nadira 70 80 T T 20. Wahyudiansyah 70 80 T T Jumlah 1150 1380 TT = 13 T = 7 TT = 7 T = 13 Rata-rata 57,5 69 Ketuntasan kelas 35 65 Keterangan: KKM ≥ 65 TT = Tidak Tuntas T = Tuntas Persentase ketuntasan kelas yang diperoleh:

1. Sebelum siklus