Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian dan Pengumpulan Data

Penelitian dan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada siswa dan guru SD 1 Patalan Jetis, Bantul yang bertujuan untuk mendapatkan informasi awal dan gambaran mengenai kondisi dan kendala yang ada pada proses pembelajaran. Untuk pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan guru kelas 2 mengenai proses pembelajaran dan kendala dalam pembelajaran. Berikut permasalahan yang muncul berdasarkan hasil dari pengumpulan data di SD 1 Patalan Jetis. a. Hasil Wawancara Dengan Guru Kelas 2 Proses wawancara kepada guru kelas 2 dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2016. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui materi pelajaran apa yang mengalami kendala dalam proses belajar, metode yang digunakan, bagaimana proses pembelajaran, sumber belajar yang digunakan, media pembelajaran yang digunakan dan fasilitas sekolah yang dimiliki sekolah. Setelah proses wawancara selesai, diketahui bahwa guru mengajar dengan metode yang bervariasi untuk mengatasi masalah yang ada dikelas, proses pembelajaran berlangsung lancar namun ada beberapa siswa yang asik rebut sendiri dan mengganggu ketenangan kelas. Sumber belajar yang dipakai adalah buku LKS.Guru 88 masih belum menggunakan media yang lain dalam dalam pembelajaran khususnya yang terkait dengan pendidikan karakter terutama kejujuran. Kejeujuran dalam hal ini adalah saat mengerjakan tugas dan saat pelajaran berlangsung. Guru sudah melakukan berbagai upaya termasuk memberikan hukuman. Hukuman yang diberikan bervariasi salah satunya adalah beralari keliling lapangan, namun mereka yang dihukum bukannya berlari malah asik nongkrong di jalan atau di warung dekat sekolah mereka. b. Hasil Wawancara Dengan Siswa Kelas 2 SD 1 Patalan Proses wawancara dengan siswa dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2016. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru dalam mengajar, apakah proses pembelajaran menarik, dan apakah guru pernah menggunakan media dalam pembelajaran. Hasil yang diperoleh adalah guru masih sudah bervariasi dalam mengajar namun masalah siswa yang serig rebut sendiri dan sikap kejujuran siswa masih rendah, beberapa siswa sering berbohong jika diberi tugas oleh guru. Misalnya saat mengerjakan tugas masih banyak siswa yang mencontek dan apabila ditegur oleh guru meraka melawan, guru juga belum menggunakan media pembelajaran. c. Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran di Kelas Hasil dari pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung adalah pembelajaran berjalan menarik materi yang disampaikan guru mudah dicerna, namun masih ada siswa yang tidak tenang saat belajar. Ada 89 beberapa siswa yang mengganggu prosel belajar mengajar. Siswa tersebut tidak memperhatikan namun mengganggu siswa lain. Guru sesekali memberikan teguran, namun siswa tidak diberikan siswa hanya sesekali diam namun hanya sebentar saja setelah itu mereka tetap ramai. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perlu dikembangkannya media yang dapat memudahkan siswa untuk belajar dan mengajarkan tentang sikap jujur agar siswa bisa bersikap jujur baik di rumah, di sekolah, maupun saat mereka bermain.

2. Perencaanaan

Dalam tahapan perencanaan peneliti menggunakan 3 tahapan model pengembangan pembelajaran menggunakan Dick Carey, yaitu: a. Merumuskan Tujuan Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti menemukan beberapa masalah dari hasil observasi dan wawancara tentang ketaatan beragama siswa. Peneliti merumuskan tujuan berdasarkan masalah- masalah yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, menimbang kurangnya media pembelajaran tentang pedidikan karakter, serta pentingnya pendidikan karakter diterapkan di sekolah dasar maka tujuan dari Kartu “kejujuran” ini adalah agar anak bisa memahami nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. 90 b. Menetapkan Materi Setelah itu peneliti menentukan tujuan maka langkah selanjutnya adalah Menetapkan Materi. Penetapan materi untuk media Alat Permaianan Edukatif APE Kartu “Kejujura” ini disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas 2 serta materi kejujuran yang ada pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn untuk kelas 2 Sekolah Dasar SD. Materi yang diajarkan pada kelas 2 SD dalam buku PKn adalah kegiatan-kegiatan kejujuran yang ada di kehidupan sehari-hari baik pada diri sendiri, orang lain, ataupun orang yang lebih tua. Kejujuran pada diri sendiri lebih ditonjolkan dalam Kartu “Kejujuran” ini, karena kejujuran pada diri sendiri menjadi awal kejujuran kepada orang lain maupun orang yang lebih tua. Materi tersebut kemudian disusun dan dirancang menjadi materi yang kontekstual. Materi yang kontekstual tersebut adalah materi kegiatan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dan kegiatan yang ada di Kart u “Kejujuran” adalah kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari. c. Evaluasi untuk Siswa Setelah materi berhasil ditetapkan langkah selanjutnya adalah menysusun alat evaluasi untuk siswa. Alat untuk mengevaluasi siswa menggunakan lembar soal. Siswa diminta menjawab soal Pretest sebelum mengguakan Katu “Kejujuran” dan Postest setelah belajar menggunakan Kartu “Kejujuran”. Aspek yang dinilai adalah sikap 91 kejujuran pada diri mereka sendiri, orang lain, dan orang tua apakah mengalami perkembangan atau tidak ada perubahan sama sekali. Soal yang diberikan kepada siswa sebanyak 5 butir soal, yaitu : Tabel. 12 Soal Pretest dan Postest No Soal 1 Sikap berbicara apa adanya kepada orang lain dinamakan sikap ... a. Jujur b. Bohong c. Angkuh 2 Saya tidak pernah mencontek adalah contoh tindakan ... a. Bohong b. Berdusta c. Jujur 3 Saya Ketahuan mencuri dan saya dihukum adalah contoh sikap yang ... a. Baik b. Sangat baik c. Tidak baik 4 Saya berkata jujur kepada kedua orang tua saya adalah sikap yang ... a. Baik b. Tidak baik c. Buruk 5 Saya berani mengakui kesalahan saya kepada teman adalah sikap jujur kepada ... a. Diri sendiri b. Orang lain c. Orang Tua

3. Pengembangan

Setelah tahap evaluasi untuk siswa selesai, tahap selanjutnya yaitu tahap pengembangan produk. Dalam tahap ini terdapat sub tahapan yaitu : 92 1 Tahap pertama, perancangan desain awal Kartu “Kejujuran”dengan menggunakan software Corel Draw X7 2 Tahap kedua, Browsing Picture dan Editing Picture. Tahap ini peneliti mencari gambar-gambar yang mendukung dan berkaitan tentang isi media. Setelah gambar diperoleh, gambar diedit dan didesain ulang dan disesuaikan dengan konten isi. 3 Tahap ketiga, Pada awal pembuatan media dan perlengkapannya. Media dibuat menggunakan kertas Ivory 310 gram tanpa laminasi, namun karena alasan keawetan bahan, maka kertas tersebut harus di laminasi supaya awet dan lebih menarik. Berikut penjabaran pengembangan produk media Kartu “Kejujuran” 1 Produksi Kartu “Kejujuran” Desain d ari Kartu “Kejujuran” ini menggunakan aplikasi Corel Draw X7. Papan berukuran 8 cm x 10 cm. Kartu ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu, kartu soal dan kartu pendapat. Gambar. 3 Desain Kartu Soal 93 2 Produksi Kemasan Kartu “Kejujuran” Produksi dari kemasan menggunakan aplikasi Corel Draw X7 memiliki bentuk balok dan memiliki 3 kemasan yaitu, kemasan kartu soal, kemasan kartu pendapat, dan Kemasan Kartu “Kejujuran”. Kemasan pertama kemasan kartu soal memiliki ukuran tinggi 11 cm panjang 8,5 cm dan lebar 2,5 cm. Kemasan kedua adalah kemasan kartu pendapat dengan ukuran tinggi 11 cm panjang 8,5 cm dan lebar 1,7 cm. Kemasan ketiga adalah kemasan Kartu “Kejujuran” yaitu tinggi 12 cm panjang 9 cm dan lebar 4,25 cm Gambar. 4 Desain Kartu Pendapat 94 Gambar. 5 Kemasan Kartu “Kejujuran” 3 Produksi Buku Petunjuk Produksi buku penggunaan ini ditujukan untuk siswa dengan desain menggunakan Corel Draw X7 dengan ukuran 8cm x 10 cm. Di dalam buku petunjuk penggunaan tersebut terdapat cara menggunakanmemainkan Kartu “Kejujuran” Gambar. 6 Desain Buku Petunjuk Kartu “Kejujuran” 95

d. Validasi oleh Ahli Materi

1 Validasi Ahli Materi Validasi ahli materi akan dijadikan acuan untuk merevisi produk sebelum di uji cobakan. Ahli materi dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen yang ahli dibidang pendidikan Sekolah Dasar SD yaitu oleh Dr. Wuri Wuryandani, S. Pd., M. Pd. Validasi materi ini ditempuh dalam 1 kali proses validasi. Berikut ini rincian hasil validasi tersebut. a Validasi Materi Tahap I Dilaksanakan pada tanggal 22 September 2016. Berikut ini rincian hasil validasi tahap I. Tabel. 13 Data Hasil Penilaian Ahli Materi Aspek No Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Materi 1. Kedalaman dan Keluasan Materi v 2. Kejelasan isi materi v 3. Kemenarikan materi v 4. Kebenaran materi v 5. Kejelasan bahasa yang digunakan v 6. Tingkat kesulitan meteri v Pembelajaran 7. Kesesuaian meteri dengan kurikulum KTSP v 8. Kesesuaian materi dengan indikator dan kompetensi v 96 dasar 9. Kesesuaian materi dengan karakteristik siswa kelas 2 SD v 10. Kesesuaian materi dengan pembelajaran SD v Berdasarkan penilaian ahli materi pada tahap I dapat diperoleh jumlah keseluruhan 43 dengan rerata skor 4,3. Jika dikonversikan ke dalam skala 5, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kartu “Kejujuran”masuk dalam kriteria “baik”. Skor yang diperoleh setiap indikator mendapatkan rentang dari 3-5 dengan kriteria Baik. Validator ahli materi menyatakan bahwa Kartu “Kejujuran” layak untuk di uji cobakan. 2 Validasi Ahli Media Validasi ahli media akan dijadikan acuan untuk merevisi produk sebelum di uji cobakan. Ahli media dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen yang ahli dibidang media pembelajaran yaitu oleh Dian Wahyuningsih, M. Pd. Validasi media ini ditempuh dalam 2 kali proses validasi. Berikut ini rincian hasil validasi tersebut. a Validasi Media Tahap I Dilaksanakan pada tanggal 11 September 2016. Berikut ini rincian hasil validasi Media tahap I. 97 Tabel. 14 Data Hasil Penilaian Ahli Media Tahap I Aspek No Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Fisik 1. Kesesuaian desain media v 2. Jenis bahan yang digunakan v 3. Keawetan media v 4. Kelengkapan komponen media v 5. Keamanan bahan yang digunakan v 6. Kemenarikan buku petunjuk v 7. Kemenarikan desain media v Pemakaian 8. Kepraktisan media mudah disimpan dan dipindahkan v 9. Kemudahan penggunaan media v 10. Kesesuaian media dengan karakteristik siswa kelas 2 SD v 11. Kejelasan buku petunjuk v 12 Ketepatan media dalam mengembangkan sikap kejujuran v Tampilan 13. Kesesuaian gambar dengan materi v 14. Kejelasan gambar v 15. Kesesuaian gambar dengan karakteristik siswa kelas 2 SD v 16. Kesesuaian warna dengan karakteristik siswa kelas IV v 17. Komposisi warna v 18. Kesesuaian ukuran huruf v 19. Kesesuaian Jenis huruf yang digunakan v 20. Kejelasan tulisan v 98 Berdasarkan penilaian ahli media pada tahap I dapat diperoleh jumlah skor 77 dengan rerata skor 3,85. Jika dikonversikan ke dalam skala 5, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kartu “Kejujuran”masuk ke dalam kriteria “Baik”. Skor yang diperoleh setiap indikator mendapatkan rentang dari 2-4 dengan kriteria Cukup - Baik. Setelah proses validasi media tahap I, terdapat beberapa saran dari ahli media untuk memperbaiki Kartu “Kejujuran”agar lebih sesuai dengan sasaran. Berikut saran dari ahli media terhadap Kartu “Kejujuran” ini adalah buku panduan dibuat model buku supaya lebih mudah digunakan. Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar. 7 buku panduan kartu “Kejujuran” sebelum direvisi dan sesudah direvisi 99 b Validasi Media Tahap 2 Dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2016. Berikut ini rincian hasil validasi Media tahap I. Tabel. 15 Data Hasil Penilaian Ahli Media Tahap 2 Aspek No Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Fisik 1. Kesesuaian desain media v 2. Jenis bahan yang digunakan v 3. Keawetan media v 4. Kelengkapan komponen media v 5. Keamanan bahan yang digunakan v 6. Kemenarikan buku petunjuk v 7. Kemenarikan desain media v Pemakaian 8. Kepraktisan media mudah disimpan dan dipindahkan v 9. Kemudahan penggunaan media v 10. Kesesuaian media dengan karakteristik siswa kelas 2 SD v 11. Kejelasan buku petunjuk v 12 Ketepatan media dalam mengembangkan sikap kejujuran v Tampilan 13. Kesesuaian gambar dengan materi v 14. Kejelasan gambar v 15. Kesesuaian gambar dengan karakteristik siswa kelas 2 SD v 100 16. Kesesuaian warna dengan karakteristik siswa kelas IV v 17. Komposisi warna v 18. Kesesuaian ukuran huruf v 19. Kesesuaian Jenis huruf yang digunakan v 20. Kejelasan tulisan v Berdasarkan penilaian ahli media pada tahap 2 dapat diperoleh jumlah skor 79 dengan rerata skor 3,95. Jika dikonversikan ke dalam skala 5, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kartu “Kejujuran” masuk ke dalam kriteria “Layak”. Skor yang diperoleh setiap indikator mendapatkan rentang dari 3-5 dengan kriteria Cukup - Sangat Baik. Validator ahli media menyatakan bahwa Kartu “Kejujuran” “Layak” untuk di uji cobakan.

4. Hasil Uji Coba Awal

Hasil uji coba awal pada pengembangan Kartu “Kejujuran”dilakukan oleh 5 siswa kelas 2 SD 1 Patalan Jetis, Bantul. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil dengan jumlah penilaian sebanyak 21 dari total jumlah penilaian sebanyak 23. Dari jumlah penilaian tersebut dapat dipresentasikan menjadi 91,3 sehingga dapat dikatakan bahwa Kartu “Kejujuran” “Layak”. Dalam penelitian pada uji coba pendahuluan yang 101 melibatkan 5 siswa kelas 2 ini, media tersebut mendapatkan respon yang baik. Tabel. 16 Tabel Hasil Uji Awal No Penilaian Skor  jawaban “YA” 1 Saya mengetahui apa itu sikap kejujuran 4 2 Saya bisa belajar menggunakan kartu “kejujuran” 3 3 Saya bisa membaca semua tulisan yang ada didalam kartu “kejujuran” 5 4 Saya suka belajar menggunakan kartu “kejujuran” 4 5 Saya suka dengan warna yang ada di kartu “kejujuran” 5 6 Saya suka dengan gambar yang ada di kartu “kejujuran” 4 7 Saya bisa membaca buku petunjuk dan memahaminya 5 Jumlah penilaian seluruh siswa 30 Presentase 85,7  = x 100 = x 100 = 85,7

5. Hasil Revisi Produk Awal

Berdasarkan hasil uji coba awal Kartu “Kejujuran”dinyatakan “Layakbaik” digunakan untuk siswa kelas 2 SD 1 Patalan Jetis, 102 Bantul. Siswa sudah bisa bermain dan memahami makna dari kartu “kejujuran”.

6. Hasil Coba Lapangan

Hasil uji coba awal pada pengembangan Kartu “Kejujuran”dilakukan oleh 10 siswa kelas 2 SD 1 Patalan Jetis, Bantul. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil dengan jumlah penilaian sebanyak 58 dari total jumlah penilaian sebanyak 70. Dari jumlah penilaian tersebut dapat dipresentasikan menjadi 82,85 sehingga dapat dikatakan bahwa Kartu “Kejujuran” “Layak”. Dalam penelitian pada uji coba lapangan yang melibatkan 10 siswa kelas 2 ini, media tersebut mendapatkan respon yang baik. Siswa tertarik untuk memainkannya, mengikuti konsep permainan dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada pada Kartu “Kejujuran”. Berikut tabel hasil uji coba lapangan : Tabel. 17 Tabel Hasil Uji Coba Lapangan Utama No Penilaian Skor  jawaban “YA” 1 Saya mengetahui apa itu sikap kejujuran 9 2 Saya bisa belajar menggunakan kartu “kejujuran” 5 3 Saya bisa membaca semua tulisan yang ada didalam kartu “kejujuran” 10 4 Saya suka belajar menggunakan kartu “kejujuran” 9 5 Saya suka dengan warna yang ada di kartu “kejujuran” 8 103 6 Saya suka dengan gambar yang ada di kartu “kejujuran” 9 7 Saya bisa membaca buku petunjuk dan memahaminya 8 Jumlah penilaian seluruh siswa 58 Presentase 82,85  = x 100 = x 100 = 82,85

7. Hasil Revisi Produk Utama

Berdasarkan hasil uji coba pendahuluan Kartu “Kejujuran”dinyatakan “Layakbaik” digunakan untuk siswa kelas 2 SD 1 Patalan Jetis, Bantul. Siswa tampak tidak kesulitan memainkan dan menggunakan Kartu “Kejujuran” ini.

8. Hasil Uji Coba Operasional

a. Hasil uji coba pendahuluan pada pengembangan Kartu “Kejujuran”dilakukan oleh 21 siswa kelas 2 SD 1 Patalan Jetis, Bantul. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil dengan jumlah penilaian sebanyak 107 dari total jumlah penilaian sebanyak 112. Dari jumlah penilaian tersebut dapat dipresentasikan menjadi 95,5 sehingga dapat dikatakan bahwa Kartu “Kejujuran” “Layak”. Dalam penelitian pada uji coba pendahuluan yang melibatkan 16 siswa kelas 2 ini, media tersebut mendapatkan respon yang baik. Seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini: 104 Tabel. 18 Tabel Hasil Uji Operasional No Penilaian Skor  jawaban “YA” 1 Saya mengetahui apa itu sikap kejujuran 17 2 Saya bisa belajar menggunakan kartu “kejujuran” 12 3 Saya bisa membaca semua tulisan yang ada didalam kartu “kejujuran” 21 4 Saya suka belajar menggunakan kartu “kejujuran” 20 5 Saya suka dengan warna yang ada di kartu “kejujuran” 19 6 Saya suka dengan gambar yang ada di kartu “kejujuran” 18 7 Saya bisa membaca buku petunjuk dan memahaminya 19 Jumlah penilaian seluruh siswa 126 Presentase 85,7  = x 100 = x 100 = 85,7 b. Hasil Evaluasi siswa adalah Tabel. 19 Hasil Pretest dan Postest No Soal Jumlah Jawaban Benar Sebelum Menggunakan Kartu “Kejujuran” Jumlah Jawaban Benar Setelah menggunakan Kartu “Kejujuran” 105 1 Sikap berbicara apa adanya kepada orang lain dinamakan sikap ... a. Jujur b. Bohong c. Angkuh 17 20 2 Saya tidak pernah mencontek adalah contoh tidakan ... a. Bohong b. Berdusta c. Jujur 12 17 3 Saya Ketahuan mencuri dan saya dihukum adalah contoh sikap yang ... a. Baik b. Sangat baik c. Tidak baik 11 19 4 Saya berkata jujur kepada kedua orang tua saya adalah sikap yang ... a. Baik b. Tidak baik c. Buruk 12 18 5 Saya berani mengakui kesalahan saya kepada teman adalah sikap jujur kepada ... a. Diri sendiri b. Orang lain c. Orang Tua 10 16 sebelum = x 100 = x 100 = 59 sesudah = x 100 = x 100 = 85,7 106 Siswa mengalami perkembangan pengetahuan tentang apa itu kejujuran setelah menggunakan kartu “Kejujuran” dengan skor akhir 85,7 dengan skor sebelum menggunakan Kartu “Kejujuran” hanya 59.

9. Revisi Produk Akhir

Setelah uji coba operasional selesai dilaksanakan dan hasil dari penilaian angket dianalisa, hasil yang didapat sudah sangat baik dan layak untuk digunakan. Dalam proses penelitian didapatkan data bahwa siswa tidak mengalami kesulitan dalam memainkan Kartu “Kejujuran”ini dan layak untuk digunakan.

B. Pembahasan