45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa data
dalam bentuk angka dan data dalam bentuk kata-kata yang diperoleh melalui tes dan observasi. Hasil tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif, sedangkan
data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
classroom action research. Penilitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui penggunaan media
flash card pada siswa kelas I SDN Surokarsan 2 Yogyakarta. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk. 2007: 3, “Penelitian tindakan kelas merupakan
suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas se
cara bersama.” Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif, dimana
penelitian dilakukan kolaborasi atau bekerja sama dengan guru kelas. Guru kelas sebagai pelaksana dan peneliti sebagai observer. Dalam pelaksanaan
tidakan, peneliti hadir dan berperan di dalam kelas untuk mengamati segala sesuatu yang terjadi dalam proses kegiatan pembelajaran.
46
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas mengacu model dari Kemmis dan Mc.Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93. Model
penelitian ini menggunakan siklus spiral dimana hasil belajarnya semakin lama semakin meningkat dan dapat mengatasi masalah yang terjadi secara
berulang. Model Kemmis dan Mc.Taggart terdapat tiga langkah dalam pelaksanaannya yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, dan refleksi.
Untuk lebih jelasnya, kegiatan ketiga langkah di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Skema Siklus Model Kemmis Mc.Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93
Keterangan: 1.
Perencanaan 2.
Perlakuan dan pengamatan 3.
Refleksi