9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan Pembelajaran
Pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan menjadi inti dalam pendidikan. Pembelajaran pada hakekatnya merupakan dua kegiatan
yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya yaitu belajar dan mengajar. Menurut Ngalim Purwanto 2004: 84 belajar adalah suatu
perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian,
atau suatu pengertian. Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru mulai dari
perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran dapat
diartikan sebagai kegiatan belajar mengajar konvensional dimana guru dan peserta didik langsung berinteraksi. Pembelajaran adalah suatu kombinasi
yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran Oemar Hamalik 2005: 57. Menurut Oemar Hamalik dalam Buku Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum 2007: 25
pembelajaran adalah proses penyampaian pengetahuan oleh guru yang dilaksanakan dengan menggunakan metode tertentu, dengan cara
menuangkan pengetahuan kepada siswa. Sedangkan menurut Dendeng 9
yang dikutib oleh Hamzah B. Uno 2006: 134 pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa. Pendapat lain tentang pembelajaran dikemukakan
oleh E. Mulyasa 2003: 100 yaitu proses interaksi antara guru dan peserta didik serta lingkungannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku kearah
yang lebih baik. Media pembelajaran yang baik harus dapat meningkatkan motivasi
dan prestasi belajar. Penggunaan media mempunyai tujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta ajar. Selain itu media juga harus
dapat merangsang peserta ajar dan dapat mengingat materi yang telah dipelajari. Media yang baik juga dapat mengaktifkan pembelajar dalam
memberikan tanggapan dan feedback. Agar dapat menarik minat pembelajar suatu program yang
dirancang harus mempunyai tamplian atau design yang menarik serta artistik maka estetika dari suatu program juga merupakan sebuah kriteria
yang harus dimasukkan. Kriteria berikutnya adalah fungsi program secara keseluruhan.
Program yang
dikembangkan harus
memberikan pembelajaran yang sesuai dengan pembelajar, sehingga ketika selesai
menjalankan program pembelajar akan merasa telah belajar sesuatu. Pengembangan program media pembelajaran dimaksudkan untuk
menghasilkan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam rangka peningkatkan dan pemerataan
mutu pendidikan. Tujuan pengembangan media pembelajaran ialah: Meningkatakan mutu pendidikan
Memperluas kesempaatan belajar Meningkatkan pemerataan mutu pendidikan.
2. Prestasi Belajar