Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data

46 Sesuai dengan jenis penelitian di atas, maka peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman untuk menganalisis data hasil penelitian. Aktivitas dalam menganalisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Model interaktif yang dimaksud terdapat pada Gambar 1 sebagai berikut: Gambar 1. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif Sumber: Miles dan Huberman 1992: 20

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara seseorang mencari benda-benda dan mencatat keteraturan, pola-pola, menggali dan mencari data-data yang diperlukan dalam penelitian Miles Huberman, 1992: 20

2. Reduksi Data

Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan rumit. Oleh sebab itu, diperlukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data Kesimpulan-kesimpulan: penarikanverivikasi Pengumpulan data Penyajian data 47 Menurut Miles dan Huberman 1992: 16, reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, mengelompokkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan verifikasikan. Pada tahap reduksi data dilakukan secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Tahap reduksi data dimaksudkan bahwa setelah data-data diperoleh kemudian diketik kedalam bentuk uraian rinci, lalu uraian-uraian tersebut direduksi dan diberi kode lalu dipilih dan difokuskan sesuai dengan masalah.

3. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yaitu menyajikan data. Dengan menyajikan data, maka akan lebih mudah memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami Sugiyono, 2011: 249. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori, dan flo wchart. Penyajian data yang sering digunakan pada data kualitatif ialah bentuk teks naratif Miles Huberman, 1992: 17. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis kemudian disajikan dalam Catatan Lapangan CL, Catatan Wawancara CW, dan Catatan Dokumentasi CD. Data-data yang berupa catatan lapangan, catatan dokumentasi, dan catatan wawancara diberi kode untuk menganalisis data sehingga peneliti dapat dengan mudah dan cepat dalam menganalisis data. Peneliti membuat daftar kode yang sesuai dengan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data-data yang telah diberi kode kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk teks deskriptif. 48

4. Penarikan Kesimpulan