80 Berdasarkan alat bantu observasi saat anak melakukan kegiatan akhir, pola
konstruktif anak yang muncul yaitu: 1 Anak bebas menyampaikan pendapat; 2 Kesepakatan diputuskan secara bersama; dan 3 Anak berdoa saat akan pulang
sekolah. Berdasarkan hasil observasi dan alat bantu observasi, diperkuat dengan
wawancara kegiatan akhir sebgai berikut: “Saat kegiatan akhir anak-anak kumpul, fasilitator melakukan
review
kegiatan yang telah dilakukan dan merencanakan kegiatan esok hari. Fasilitator
: “Sebelum pulang kita mau berdoa apa?”, Anak-anak
: “Laba-laba nyanyi”. Dengan kesepakatan bersama lagu doa yang akan dinyanyikan adalah
nyanyi laba-laba. Setelah selesai anak-anak salim kepada fasilitator. CW.03.
Berdasarkan hasil wawancara ketika kegiatan akhir, pola konstruktif anak yang muncul yaitu: 1 Anak menyampaikan idenya, 2 Kesepakatan ditentukan
bersama, 3
Review
dilakukan agar anak mengingat kegiatan yang dilakukan satu hari, 4 Berdoa dilakukan bersama dengan fasilitator, dan 5 Sebelum pulang anak
salim dengan semua fasilitator.
3. Peran Guru dalam Pembelajaran Konstruktivistik
Berdasarkan hasil
observasi, peran
guru dalam
pembelajaran konstruktivistik di TA SALAM yaitu:
a. Pelaksanan pembelajaan di SALAM guru menempatkan anak sebagai pusat
dalam pembelajaran. Anak diberi kebebasan dan kesempatan yang luas untuk berbuat aktif secara fisik maupun mental.
Saat di sawah ada anak yang bernama BL melihat burung yang lari cepat ke dalam padi.
81 BL
:”Bu, ayo kita kejar ada burung yang lari ke dalam sawah.
Semua anak dan fasitator mencari burung tersebut namun tidak ketemu. BL
:”Wah
burung e ilang
bu...... BR
:”Mungkin burung e ngumpet di
sarang e
ya udah tidak usah dicari kasian
burung e
.....”. CL.05. SM
:” Bu ayo kita bermain
bal-balan
aja bu. Bu Hesti
:” Teman-teman ada yang menyampaikan idenya bagaimana
kalo hari ini kita bermain bola?”. Semua anak menyepakati ide yang disampaikan SM.
CL.07. b. Guru merancang dan memfasilitasi sejumlah alternatif kegiatan untuk memberi
kesempatan kepada anak memilih kegiatan belajar yang diminati. Saat membuat kesepakatan, anak yang bernama RN menyampaikan
idenya. RN
:”Bu Hesti ayo kita sekarang bermain di sawah aja bu menangkap ikan
cethul
bu”. Bu Hesti
:”Coba teman-teman bagaimana dengan idenya RN?”. Anak-anak, ia Bu ayo kita main di sawah
enak Bu silir”. CL.12.
c. Guru bertindak sebagai pembimbing dan memberikan dukungan kepada anak untuk mengeksplorasi dunia serta menemukan pengetahuan. Guru
menyediakan kesempatan belajar bagi anak sesuai dengan minat. Sebelum memulai pembelajaran anak
salim
dengan fasilitator kemudian anak-anak bergegas lari ke kubangan dekat sawah. Anak yang bernama FD
dan RN lari ke selokan dan langsung masuk. Bu Rinin :”FD apa yang kamu lakukan?”.
FD :”Bu lihat ikan cetulnya banyak aku mau tangkap bu, aku
kan suka ikan bu”. Bu Ririn
:”Boleh menangkap ikan tapi hati-hati dengan padi yang ditanam pak tani CL.08.
Dari hasil wawancara yang dilakukan, peran guru dalam proses
pembelajaran konstruktivistik yakni: Fasilitator di sini mengamati kecenderungan yang dilakukan anak,
memotivasi dan provokator bagi anak. Guru bukan mengajari namun lebih pada mengobservasi setiap anak, apa ketertarikan anak dan bagaimana
82 memfasilitasi anak, masalah yang dihadapi anak sehingga terbantu untuk
mengatasinya. Fasilitator
menghadirkan peristiwa-peristiwa
untuk merespon keinginan anak dan merangsang rasa ingin tahu anak, merekam
proses yang terjadi. Membahas dan mencari solusi bersama. Anak dapat menemukan dalam konteks apapun, berteman, bersosialisasi, kemandirian
CW.05.
Dari alat bantu observasi, peran guru dalam proses pembelajaran konstruktivistik di TA SALAM Diperjelas dengan gambar sebagai berikut:
Gambar a. Gambar b.
Anak dan Fasilitator Mencari Burung Saat Anak Menyampaikan
Ide Untuk Bermain Ke Sawah
Gambar c. Fasilitator Membahas dan Mencari Solusi Bersama
Gambar 10. Peran Fasilator Dari hasil observasi, wawancara, dan alat bantu observasi. Peran guru
dalam pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik yaitu: 1 Guru berperan sebagai fasilitator, 2 Pembelajaran berpusat pada anak, dan 3 Menghargai perbedaan
anak.
83
4. Evaluasi Pembelajaran dan Laporan Hasil Evaluasi