Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

n = 97.91 Jadi sampel yang digunakan untuk menjadi responden dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 98 orang, dengan distribusi sampel per lingkungan berikut: Tabel 1.1 Sampel per lingkungan NO. LINGKUNGAN POPULASI SAMPEL 1. I 487 10 2. II 532 11 3. III 469 10 4. IV 544 11 5. V 515 11 6. VI 659 14 7. VII 401 8 8. VIII 560 12 9. IX 533 11 JUMLAH 4700 98 Pada penelitian ini saya menggunakan accidental sampling, yaitu objek yang kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti, maka dijadikan sebagai sampel pemelitian.

I.10.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah 1. Pengumpulan data primer Universitas Sumatera Utara a. Metode angket atau disebut juga metode kuesioner merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. 34 2. Pengumpulan data sekunder Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data untuk memperjelas apa yang terjadi di lapangan dan disesuaikan dengan kepustakaan.

I.10.5 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini teknik analisa data yang dipergunakan adalah hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterprestasikan dalam suatu uraian. Dalam penelitian ini teknik analisa datanya adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0 untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun metode pengujian yang digunakan adalah: 1. Korelasi Product Moment Analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan variabel penelitian. Korelasi sederhana digunakan apabila terdapat 1 buah variabel dan 1 buah variabel dependen. Pada Korelasi Product Moment kriteria penerimaan penolakan hipotesis dalam SPSS adalah sebagai berikut: a. Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2- tailed α0,05 b. Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2- tailed α0,05 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas 34 Ibid, hal 133. Universitas Sumatera Utara Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel independen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedasitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. 3. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model regresi linier berganda dengan memakai program software SPSS 16.0 yaitu: Y = a + bx Keterangan: Y = Variabel partisipasi politik X = Variabel pendapatan keluarga a = Konstanta b = Koefisien regresi 4. Uji Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas. Besarnya koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0 R² 1. 5. Pengujian Hipotesis a. Uji T Uji t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas independen yaitu X terhadap Universitas Sumatera Utara variabel terikat dependen yaitu Y dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95 = 0,05. Kriteria penilaian dengan menggunakan SPSS: a. Terima H jika nilai probabilitas Sig α b. Terima Ha jika nilai probabilitas Sig ≤ α b. Uji F Uji F dilakukan untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi telah baiksignifikan atau tidak baiknon signifikan. Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut: a. Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas y ang ditetapkan sebesar 0.05 sig. ≤α b. Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.05 sig. α

1.3.1 Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 54 79

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Analisis Ikatan Primordialisme Etnik keturunan Arab Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2005 (Studi Kasus : Pemilihan Walikota Medan tahun 2005)

2 47 70

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Undang-Undang No 32 Tahun 2004

2 56 119

Pengaruh Faktor Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Kepala Keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Menghadapi Banjir Di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur

4 95 152

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Terhadap Kepemimpinan Efektif Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

1 49 132

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Di Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 40 98

Analisis Pengaruh Pendapatan Perkapita dan Inflasi Terhadap Perkembangan Jumlah Tabungan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di Kotamadya Medan

1 34 91

BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT II.1 Sejarah Singkat - Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Partisipasi Politik Perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara 2013 di Kelurahan Tanjung Selamat.

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Partisipasi Politik Perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara 2013 di Kelurahan Tanjung Selamat.

0 0 33