Deskripsi Upaya untuk Menguasai Kurikulum dan Silabus TK

93 bertanya kepada narasumber yang menjadi informan dalam tema pada suatu seminar

b. Deskripsi Upaya untuk Menguasai Kurikulum dan Silabus TK

Merujuk hasil analisis penelitian halaman 71, upaya penguasaan kurikulum dan silabus TK yang dilakukan oleh guru rata-rata telah memperoleh capaian kategori baik dengan persentase 73,97. Rata-rata telah dilakukan guru dengan baik, disamping itu ada pula yang berkategori sangat baik dan kurang baik. Kategori baik, ditempuh guru melalui upaya diklat 74,5, seminar 75,30, diskusi dengan teman sejawat 81,80, dan studi lanjut 71,10. Persentase diklat, seminar, dan studi lanjut masih dibawah pada upaya melalui diskusi dengan teman sejawat, dikarenakan bahwa tidak semua guru mendapatkan kesempatan untuk mengikuti diklat atau seminar. Diskusi dengan teman sejawat adalah merupakan salah satu upaya yang paling sering dilakukan oleh guru karena diskusi merupakan sarana bertukar pikiran dengan lebih mudah, praktis dan tidak memerlukan biaya. Dalam proses diskusi, guru bisa saling menanyakan beberapa permasalahan yang belum dimengerti dari kurikulum dan silabus TK, seperti adanya kurikulum yang berubah atau berganti, maka guru wajib menguasai kurikulum baru. Apabila ditemukan kesulitan, maka guru harus berusaha mencari tahu agar guru bisa menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pada Kelompok Kegiatan Guru KKG memperoleh capaian persentase paling tinggi sebesar 82,90 dengan kategori sangat baik. Kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh gugus sekolah. kegiatan ini juga membahas segala permasalahan 94 yang dihadapi guru dalam pembelajaran. Guru sering membahas segala permasalahan tak terkecuali membahas mengenai kurikulum dan silabus pembelajaran antar TK. Pertemuan ini bisa digunakan untuk saling membandingkan pembelajaran di satu TK dengan TK lainnya, sehingga diharapkan bahwa akan ada ilmu baru dan masukan untuk pemecahan masalah yang dihadapi antar sekolah satu dengan yang lainnya. Adapun selain KKG, guru juga melakukan studi literatur dengan cara mempelajari sendiri kurikulum dan silabus dalam standar pendidikan pembelajaran anak TK atau mempelajari melalui sumber lain seperti buku maupun internet. Namun, upaya melalui studi literatur ini masih kurang dengan capaian persentase 58,20. Upaya ini dikarenakan banyak guru yang lebih menyukai mencari sumber informasi melalui komunikasi antar guru daripada membaca buku atau mencari melalui internet. Mencari informasi melalui internet sebenarnya dapat memberikan informasi lebih luas daripada berkomunikasi dengan teman sejawat disekolah, namun keterbatasan memanfaatkan informasi teknologi guru menjadi penghambat untuk melakukan kegiatan ini. Kemampuan profesional guru juga menuntut guru untuk dapat memanfaatkan kemudahan teknologi untuk menunjang kompetensinya, untuk itu guru secara sadar harus berusaha untuk menguasai apa yang menjadi bidang atau tugas pokoknya sebagai seorang guru TK. Banyaknya informasi dan referensi dari berbagai sumber dapat memperkaya pengetahuannya, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. 95

c. Deskripsi Upaya untuk Menguasai Wawasan Etika dan Pengembangan