23 1
Guru  memiliki  pengetahuan  dan  keterampilanyang  diperlukan untuk  memilih dan  mengdaptasikan  materi  pelajaran  dan  metode
pengajaran menurut kebutuhan khusus setiap siswa. 2
Dipergunakan berbagai strategi pengelolaan kelas misalnya team teavhing, cross-grade grouping, peer tutoring, teacher assistance
teams .
3 Guru  menciptakan  lingkungan  belajar  kooperatif  dan
mempromosikan sosialisasi bagi semua siswanya. h.
Dukungan masyarakat: 1
Masyarakat  menyadari  bahwa  anak  disable  merupakan  bagian integral dari masyarakat  tersebut.
2 Terdapat organisasi disable yang aktif melakukan advokasi dan
kampanye  kesadaran  mayarakat,  dan  berfungsi  sebagai  wahana untuk  mempertemukan  anak  dengan  orang  dewasa  disable
sebagai model guna memperkuat motivasi belajarnya.
5. Tujuan pendidikan Inklusif
Pendidikan  merupakan  upaya  untuk  dapat  memanusiakan  dalam rangka  mengembangkan  potensi  dasar  dari  peserta  didik  sehingga  dapat
mandiri. Gargiulo, 2005: 43 Murdjito, dkk, 2012: 13 mengemukakan tujuan pendidikan  inkusif  dalam  memberikan  intervensi  bagi  anak  berkebutuhan
khusus sedini mungkin;
24 a.
Untuk  meminimalkan  ketebatasan  kondisi  pertumbuhan  dan perkembangan  anak  untuk  memaksimalkan  kesempatan  anak  terlibat
dalam aktivitas normal, b.
Jika memungkinkan untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah dalam  ketidakteraturannya  perkembangan  sehingga  menjadi  anak  yang
tidak berkemampuan, c.
Untuk mencegah berkembangnya keterbatsan kemampuan lainnya sebagai hasil yang diakibatan oleh ketidakmampuannya.
Tujuan  pendidikan  inklusif  dalam  Peraturan  Menteri  pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Pasal 2 yaitu:
a. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik
yang  memiliki  kelainan fisik, emosional, mental,  dan  sosia atau memiliki potensi  kecerdasan  yang  bermutu  sesuai  dengan  kebutuhan  dan
kemampuan, b.
Mewujudkan penyelenggara
pendidikan yang
menghargai keanekaragaman,  dan  tidak  diskriminatif  bagi  semua  peserta  didk
sebagaimana yang dimaksud pada huruf a. Dari  peraturan  menteri  Pendidikan  di  atas  menunjukkan
bahwasannya  pendidikan  harus  dapat  diterima  oleh  semua  warga  negara tanpa  terkecuali  oleh  anak  yang  memiliki  kebutuhan  khusus.  Hal  ini
sejalan  dnegan  yang  tercantum  dalam  Peraturan  Walikota  Yogyakarta Nomor  47  tahun  2008  tentang  penyelenggara  pendidikan  Inklusif  pada
Bab II Pasal 3. Tujuan pendidikan inklusif adalah;