71
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dilihat dari segi permasalahannya penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain control group
pre-test post-test design Suharsimi Arikunto, 2006 : 77 dengan bagan sebagai berikut:
Tabel 3.1. Desain Penelitian
Kelompok Pre-Test
Perlakuan Post-Test
KE O
1
X
1
O
2
KK O
1
X
2
O
2
Keterangan : KK = Kelompok Kontrol
KE = Kelompok Eksperimen X
1
= Perlakuan dengan menggunakan media Buku saku X
2
= Perlakuan tidak meggunakan media Buku Saku O
1
= Pre-test O
2
= Post-test
72
Penelitian ini menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen, satu kelas disebut kelas eksperimen dan satu kelas lagi disebut kelas kontrol.
Kelas eksperimen merupakan kelas yang proses pembelajarannya menggunakan media Buku saku dan kelas kontrol merupakan kelas yang
dalam proses pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran yang sudah ada di SMK Negeri 3 Wonosari.
Untuk meningkatkan validitas internal desain, dilaksanakan group maching pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum
treatment dimulai, sehingga kelompok mempunyai kemampuan yang sama dan seimbang yaitu dengan memberikan pre-test kepada masing-masing
kelompok. Dikatakan seimbang, jika hasil pre-test menunjukkan bahwa kedua kelompok yang dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
mempunyai kemampuan yang seimbang dalam hal prestasi belajar sehingga fair untuk dijadikan sampel.
B. Subjek dan Sampel Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Wonosari Jurusan Tata Boga yang berjumlah 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak
64.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006 : 104. Pengambilan sampel melalui teknik acak atau
73
random sampling. Pengambilan sampel dengan teknik acak atau random sampling yaitu dengan cara pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Cara ini dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
Pengambilan sampel melalui teknik random sampling dengan
menggunakan undian untuk mengambil kelas X. Dalam teknik ini tiap-tiap kelompok mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai
sampel. Dua kelas sebagai sampel penelitian diambil secara random. Kemudian dari dua kelas tersebut diundi untuk menentukan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kelas yang terambil sebagai sampel penelitian adalah kelas X Tata Boga 1 dan Tata Boga 2. Dua kelas tersebut
setelah diundi ternyata kelas X Tata Boga 1, sebanyak 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas X Tata Boga 2, sebanyak 32 siswa
sebagai kelompok kontrol.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang merupakan atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan
yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Sugiyono, 2007 : 3. Ada dua macam variabel yaitu variabel bebas atau variabel independen dan
variabel terikat atau variabel dependen. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
74
karena adanya variabel bebas. Berdasarkan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini ada dua variabel yang menjadi titik tolak perhatian, yaitu :
1. Variabel bebas yaitu penggunaan Buku saku sebagai media. 2. Variabel terikatnya yaitu nilai pengetahuan bahan makanan bumbu dan
rempah.
D. Definisi Operasional Variabel