Data Penelitian Uji Multikolinearitas

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan metode persamaan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari beberapa variabel bebas atau independen terhadap variabel tidak bebas atau dependen. Analisis data dimulai dengan mengelola data menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17. Prosedur dimulai dengan memasukan semua variabel independen dan variabel dependen ke program SPSS versi 17 tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, ada 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Perusahaan-perusahaan yang menjadi sempel tersebut dapat dilihat dari table berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode 1. PT. Alam Karya Unggul Tbk. AKKU 2. PT. Surabaya Agung Industri Pulp Kertas Tbk. SAIP 3. PT.Sekawan Intipratama Tbk. SIAP 4. PT.Sierad Produce Tbk SIPD 5. PT.Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI 6. PT.Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM 7. PT.Pelangi Indah Canindo PICO 8. PT.Kalbe Farma Tbk KLBF 9. PT.Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI 10. PT.Sumber Energi Andalan Tbk ITMA 11. PT.Indospring Tbk INDS 12. PT.HM Sampoerna Tbk HMSP 13. PT.Goodyear Indonesia Tbk GDYR 14. PT.Astra Internasional Tbk ASTRA 15. PT.Indal Aluminium Industry Tbk INAI 16. PT.Jembo Cable Company Tbk JECC 17. PT.Roda Vivatex Tbk RDTX 18. PT.Mandom Indonesia Tbk TCID 19. PT United Tractors Tbk UNTR 20. PT.Gajah Tunggal Tbk GJTL Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang dilakukan adalah analisis statistik dan menggunakan software SPSS versi 18. Dalam penggunaan metode analisis regresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak.

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standard deviasi dari variabel-variabel independen dan variabel dependen. Berikut merupakan data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan : Tabel 4.2 Hasil Uji Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation ROA 80 -,12 1,48 11,13 ,1391 ,26975 CA TA 80 ,15 ,90 47,43 ,5929 ,18170 CL TA 80 ,03 ,71 25,95 ,3244 ,18356 Valid N listwise 80 Dari tabel 4.2 diatas dapat dijelaskan beberapa hal dengan rincian sebagai berikut: 1. Nilai rata-rata dari return on asset adalah 0,139 dengan standard deviasi 0,269 dan jumlah data yang ada adalah 80. Nilai tertinggi Universitas Sumatera Utara return on asset adalah 1,48 dan nilai terendah return on asset adalah - 0,12. 2. Nilai rata-rata dari aggressive investing variable adalah 0,592 dengan standard deviasi 0,181 dan jumlah data yang ada adalah 80. Nilai tertinggi aggressive investing variable adalah 0,90 dan nilai terendah aggressive investing variable adalah 0,15. 3. Nilai rata-rata dari aggressive financing variable adalah 0,324 dengan standard deviasi 0,183 dan jumlah data yang ada adalah 80. Nilai tertinggi aggressive financing variable adalah 0,71 dan nilai terendah aggressive financing variable adalah 0,03.

4.2.2 Analisis Uji Klasik a.

Uji Normalitas Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis : Ho : Data residual berdistribusi normal, Ha : Data residual tidak berditribusi normal. Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima, sedangkan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 80 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,26922184 Most Extreme Differences Absolute ,327 Positive ,327 Negative -,236 Kolmogorov-Smirnov Z 2,925 Asymp. Sig. 2-tailed ,000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil pengolahan data pada table 4.3 diperoleh besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov K-S adalah 2,925 dan signifikan pada 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 maka Ha diterima yang berarti nilai residual tidak berdistribusi normal. Data yang tidak berdistribusi normal dapat disebabkan karena adanya data yang outlier, yaitu data yang memiliki nilai yang menyimpang dari data lainnya. Beberapa cara untuk mengatasi data outlier yaitu : 1. lakukan transformasi data dalam bentuk lainnya, 2. lakukan trimming, yaitu membuang data outlier, Universitas Sumatera Utara 3. lakukan winsorizing, yaitu mengubah data yang outlier ke suatu nilai tertentu. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, penulis melakukan transformasi data ke model logaritma10 Log10 dari persamaan Manajemen Modal Kerja = fCATA, CL TA menjadi Log10_Manajemen Modal Kerja = fLog10_CATA, CLTA dan Kinerja Perusahaan = fROA menjadi Log10_Kinerja Perusahaan = fLog10_ROA. Setelah dilakukan transformasi ke logaritma10, jumlah sampel n berkurang sebagai proses penormalan data, yakni dari 80 menjadi 75 sampel. Setelah data menjadi normal, kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas, berikut ini hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 75 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,53976181 Most Extreme Differences Absolute ,103 Positive ,091 Negative -,103 Kolmogorov-Smirnov Z ,890 Asymp. Sig. 2-tailed ,406 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 75 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,53976181 Most Extreme Differences Absolute ,103 Positive ,091 Negative -,103 Kolmogorov-Smirnov Z ,890 Asymp. Sig. 2-tailed ,406 a. Test distribution is Normal. Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.4 diperoleh besarnya Kolmogorov-Smirnov adalah 0,890 dan signifikan pada 0,406. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,406 0,05 maka Ho diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histrogram dan grafik normal plot data. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Grafik histogram pada gambar 4.1 menunjukan pola distribusi normal karena grafik tidak melenceng kiri atau melenceng kanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Demikian pula hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik normal p-plot. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Pada grafik normal p-plot terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, bahwa dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah ada atau tidak korelasi antara variabel independen. Analisis regresi yang baik seharusnya tidak ada korelasi antara variabel independen. Pengujian multikolinearitas dapat dilihat dari nilai variance inflance faktor VIF. Apabila nilai VIF 10 dan Universitas Sumatera Utara mendekati 1, dapat disimpulkan bahwa asumsi adanya multikolinearitas ditolak. Hasil analisis multikolinearitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas