2. Dimensi Penyesalan Pasca Pembelian
Terdapat dua komponen dari penyesalan pasca pembelian. Keduanya bersifat multidimensional. Setiap komponen memiliki dua komponen lagi
didalamnya. Sehingga komponen penyesalan pasca pembelian tersebut secara keseluruhan memiliki empat komponen Lee Cotte, 2009.
a Outcome regret 1. Regret due to Foregone Alternatives
Ketika mengalami penyesalan yang disebabkan oleh alternatif lain Foregone Alternatives, mereka merasa penyesalan karena telah memilih
satu alternatif dibandingkan alternatif lainnya. Ini merupakan pengertian paling klasik mengenai penyesalan pasca pembelian. Ketika alternatif yang
dipilih oleh individu dianggap kurang baik dibandingkan dengan alternatif lainnya yang dapat saja dibeli oleh individu tersebut, individu tersebut
dapat dikatakan mengalami “regret due to foregone alternatives” Lee Cotte, 2009. Zeelenberg and Pieters dalam Lee Cotte, 2009
menyatakan penyesalan berhubungan dengan pilihan dan hal yang pasti dari pilihan adalah adanya kemungkinan lain yang dapat saja dipilih
dibandingkan dengan produk yang telah dipilih. Individu merasakan penyesalan jika hasil dari alternatif yang lain yang dapat saja dirasakan,
lebih baik daripada hasil yang dirasakan. 2. Regret due to a Change in Significance
Regret due to a Change in Significance disebabkan oleh persepsi individu terhadap berkurangnya kegunaan dari produk dari saat melakukan
Universitas Sumatera Utara
vi pembelian sampai pada titik tertentu setelah melakukan pembelian. Ketika
seseorang membeli suatu barang, terdapat harapan tertentu dalam penggunaannya. Individu cenderung untuk menilai suatu produk
berdasarkan kemampuan produk tersebut untuk memenuhi konsekuensi yang diharapkan. Level ketika produk memenuhi konsekuensi yang
diharapkan akan bertindak sebagai tanda dalam menentukan apakah produk tersebut memenuhi kebutuhannya setelah melakukan pembelian
Lee Cotte, 2009.
b Process regret 1. Regret Due to Under-Consideration
Ketika seorang individu merasakan regret due to under- consideration, individu tersebut meragukan proses yang mengarahkan
mereka untuk melakukan suatu pembelian. Dengan demikian, ada dua cara bagaimana seseorang dapat merasakan regret due to under-consideration.
Pertama, individu akan merasakan penyesalan jika mereka merasa gagal untuk menerapkan proses keputusan yang telah mereka rencanakan.
Kedua, individu akan merasakan penyesalan jika mereka merasa bahwa mereka kurang memiliki informasi yang dibutuhkan untuk mengambil
suatu keputusan yang baik Lee Cotte, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2. Regret Due to Over-Consideration Selain dikarenakan kurangnya informasi yang dimiliki, terlalu
banyak informasi juga dapat menyebabkan seseorang merasakan penyesalan. Hal itulah yang disebut dengan regret due to over-
consideration. Individu akan merasa telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam proses pembelian. Ketika seseorang terlalu banyak
melakukan pertimbangan dalam proses keputusan, mereka menyesali telah menerima informasi yang tidak diperlukan yang
bisa ataupun tidak mempengaruhi hasil akhir Lee Cotte, 2009.
3. Dampak dari Penyesalan Pasca Pembelian