Populasi dan Sampel Desain Penelitian

26 diketahui dengan cara menilai kesesuaian isi yang terkandung dalam tes kemampuan komunikasi matematis dengan indikator kemampuan komunikasi matematis yang telah ditentukan. Instrumen tes dikategorikan valid jika butir-butir soal tes sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran, serta bahasa yang digunakan dapat dipahami siswa. Penilaian terhadap kesesuaian isi tes dengan kisi-kisi tes yang diukur dan penilaian terhadap kesesuaian bahasa yang digunakan dalam tes dengan kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan menggunakan daftar ceklis oleh guru. Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 12 Bandar Lampung dengan asumsi bahwa guru tersebut mengetahui dengan benar Kurikulum SMP. Hasil penilaian menunjukkan bahwa instrumen tes telah memenuhi validasi isi selengkapnya terdapat pada Lampiran B.4 halaman 152 , sehingga instrumen dapat diujicobakan pada siswa di luar sampel penelitian yang sudah mempelajari materi tersebut yaitu kelas IX A. Data yang diperoleh dari hasil uji coba kemudian diolah dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel untuk mengetahui reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal.

b. Reliabilitas Tes

Perhitungan reliabilitas tes komunikasi dapat dihitung menggunakan rumus Alpha dalam Arikunto 2010: 109 sebagai berikut: = 1 1 Keterangan: : reliabilitas yang dicari 27 n : banyaknya butir soal : jumlah varians skor tiap-tiap item : varians total Berdasarkan pendapat Arikunto 2010: 75 koefisien reliabilitas diinterpretasikan seperti yang terlihat dalam Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Koefisien relibilitas r 11 Kriteria 0,80 r 11 ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 r 11 ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r 11 ≤ 0,60 Cukup 0,20 r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,00 r 11 ≤ 0,20 Sangat rendah Setelah melakukan perhitungan, didapatkan reliabilitas soal yang telah diujicobakan yang disajikan pada tabel 3.4. Hasil perhitungan reliabilitas soal, selengkapnya dapat diihat pada lampiran C.1 halaman 159. Tabel 3.4 Reliabilitas Tes Hasil Uji Coba Pretest Postest No Soal Reliabilitas No Soal Reliabilitas 1 0,94 Reliabilitas sangat tinggi 1 0,92 Reliabilitas sangat tinggi 2 2 3 3 4 4

c. Daya Pembeda

Daya pembeda tiap butir soal menyatakan seberapa jauh soal tersebut dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang kemampuannya rendah. Menurut Sudijono 2011: 386, daya pembeda dihitung menggunakan rumus : DP =

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 17 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Baradatu Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 50

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 59

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pringsewu T.P. 2013/2014)

1 7 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54