Secara praktis Kegunaan Penelitian
4 Partisipasi adalah suatu proses yang aktif, yang mengandung arti bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan
kebebasannya untuk melakukan hal itu; 5 Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat
dengan para staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar supaya memperoleh informasi mengenai konteks lokal, dan
dampak-dampak sosial; 6 Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri,
kehidupan, dan lingkungan mereka. Margono Slamet 2003:47 menyebutkan, syarat agar masyarakat
berpartisipasi dalam pembangunan adalah ada kesempatan ikut dalam pembangunan, ada kemampuan ikut dalam pembangunan, ada kemampuan
memanfaatkan kesempatan itu, dan ada kemauan berpartisipasi. Sebagaimana dikatakan juga oleh Sondang P. Siagian 1972:26, bahwa
partisipasi dari masyarakat mutlak diperlukan, oleh karena mereka itulah yang pada akhirnya melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan, rakyat
banyak memegang peranan sekaligus objek dan subjek pembangunan. Upaya pembangunan yang berorientasi kepada masyarakat hendaknya
didukung oleh partisipasi masyarakat. Kartasasmita dalam Koirudin 2005:149 mengatakan, dalam kaitannya dengan adanya pembangunan
yang berorientasi pada masyarakat, keterlibatan partisipasi seluruh masyarakat sebagai pelaku aktor pembangunan adalah hal yang tidak
dapat dielakkan. Seperti halnya pengertian partisipasi menurut Ram P.
Yadop dalam Alhusniduki Hamim dkk 1996:156, yang lebih ditujukan pada partisipasi dalam pembangunan adalah keterlibatan anggota
masyarakat dalam proses pembangunan secara sukarela dan atas kemauannya sendiri.
Partisipasi masyarakat dapat ditunjukan melalui ide-ide pembangunan
yang akan dijalankan, ketanggapan masyarakat akan fenomena yang akan dijalankan, ketanggapan masyarakat akan fenomena-fenomena sosial yang
terjadi dalam masyarakat, hal ini yang dibutuhkan dalam setiap pembangunan yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena
itu partisipasi merupakan suatu alat untuk penyelesaiaan masalah dalam pembangunan, yaitu dengan adanya partisipasi yang dibangun oleh
masyarakat maka dengan menjalankan pembangunan sesuai yang direncanakan.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa partisipasi
adalah keterlibatan masyarakat secara aktif dan secara langsung dalam pembangunan untuk mempengaruhi dan menjalankan suatu pembangunan
yang merupakan prakarsa masyarakat itu sendiri, dengan harapan pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik serta sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan. Masyarakat secara penuh memberikan tenaga, pikiran dan dana dalam tahapan-tahapan pembangunan, dari tahap
perencanaan, penganggaran, pelaksanaa, pengawasan dan evaluasi.